PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • nwtsty Ibrani 1:1-13:25
  • Ibrani

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Ibrani
  • Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
Ibrani

UNTUK ORANG-ORANG IBRANI

1 Di zaman dulu, Allah berbicara kepada leluhur kita melalui para nabi dalam berbagai kesempatan dan dengan berbagai cara.+ 2 Tapi di akhir zaman ini, Dia berbicara kepada kita melalui seorang Putra,+ yang Dia jadikan ahli waris segala sesuatu,+ dan Dia gunakan untuk menciptakan alam semesta.*+ 3 Putra itu adalah cerminan kemuliaan Allah+ dan gambaran Allah yang persis,+ dan dia menopang segala sesuatu dengan firman Allah yang penuh kuasa. Lalu, setelah menyucikan kita dari dosa,+ dia duduk di sebelah kanan Allah Yang Agung di surga.+ 4 Dia jauh lebih tinggi daripada para malaikat,+ karena dia mewarisi nama yang lebih mulia daripada nama mereka.+

5 Misalnya, kepada malaikat mana Allah pernah berkata, ”Kamulah putra-Ku; sekarang Aku menjadi Bapakmu”?+ Dan sekali lagi, ”Aku akan menjadi Bapaknya, dan dia akan menjadi putra-Ku”?+ 6 Dan, ketika mengutus Putra Sulung-Nya+ lagi ke dunia, Dia mengatakan, ”Biarlah semua malaikat Allah sujud kepadanya.”

7 Selain itu, Dia mengatakan tentang para malaikat, ”Dia membuat para malaikat-Nya menjadi makhluk roh yang kuat, dan hamba-hamba-Nya+ Dia jadikan seperti kobaran api.”+ 8 Tapi tentang Putra-Nya, Dia mengatakan, ”Allah adalah takhtamu+ selama-lamanya, dan tongkat Kerajaanmu adalah tongkat kelurusan hati.* 9 Kamu mencintai apa yang benar dan membenci pelanggaran. Itu sebabnya Allah, Allahmu, melantikmu*+ dengan minyak, dan membuatmu lebih bahagia daripada raja-raja lain.”+ 10 Ada tertulis juga, ”Tuhan,* pada mulanya Engkau meletakkan fondasi bumi, dan langit adalah karya tangan-Mu. 11 Semua itu akan binasa, tapi Engkau akan tetap ada; dan seperti pakaian, semua itu akan menjadi usang, 12 dan Engkau akan melipatnya seperti jubah, seperti pakaian, dan semua itu akan diganti. Tapi Engkau selalu sama, dan hidup-Mu tidak akan pernah berakhir.”+

13 Tentang malaikat mana Dia pernah berkata, ”Duduklah di sebelah kanan-Ku sampai Aku menjadikan musuh-musuhmu tumpuan kakimu”?+ 14 Bukankah mereka semua makhluk roh yang menjalankan pelayanan suci,+ yang diutus untuk melayani orang-orang yang akan mewarisi keselamatan?

2 Karena itulah kita perlu lebih sungguh-sungguh daripada biasanya dalam memperhatikan apa yang kita dengar,+ supaya kita tidak hanyut.+ 2 Kalau firman yang disampaikan melalui para malaikat itu+ ternyata berlaku, dan setiap orang yang melanggar atau yang tidak taat mendapat hukuman setimpal,+ 3 bagaimana kita bisa lolos kalau mengabaikan penyelamatan yang hebat ini?+ Berita ini awalnya disampaikan melalui Tuan kita+ dan diteguhkan bagi kita oleh orang-orang yang mendengar dia, 4 sementara Allah ikut bersaksi melalui mukjizat,* keajaiban,* dan berbagai tindakan penuh kuasa,+ juga melalui kuasa kudus* yang dibagi-bagikan sesuai dengan kehendak-Nya.+

5 Dia menundukkan dunia yang akan datang,+ yang kami bicarakan ini, bukan kepada para malaikat. 6 Sebaliknya, seorang saksi pernah menulis, ”Apalah manusia itu sampai Engkau mengingat dia, atau apalah putra manusia sampai Engkau memperhatikan dia?+ 7 Engkau membuat dia sedikit lebih rendah daripada malaikat; Engkau memahkotai dia dengan kemuliaan dan kehormatan, dan membuat dia berkuasa atas karya tangan-Mu. 8 Semuanya Kaubuat tunduk di bawah kakinya.”+ Dengan membuat semuanya tunduk kepadanya,+ tidak ada yang Allah biarkan tidak tunduk kepadanya.+ Sekarang, kita memang belum melihat semuanya tunduk kepadanya,+ 9 tapi kita melihat Yesus, yang dibuat sedikit lebih rendah daripada malaikat,+ dimahkotai dengan kemuliaan dan kehormatan karena sudah menderita sampai mati.+ Karena kebaikan hati Allah yang luar biasa,* dia merasakan kematian demi semua orang.+

10 Segala sesuatu ada untuk Allah dan melalui Allah. Maka, untuk memuliakan banyak putra-Nya,+ cocok jika Allah menyempurnakan Wakil Utama keselamatan mereka+ melalui penderitaan.+ 11 Yang menyucikan maupun yang disucikan+ sama-sama berasal dari satu Bapak,+ sehingga dia tidak malu menyebut mereka saudara.+ 12 Dia mengatakan, ”Aku akan memberitahukan nama-Mu kepada saudara-saudaraku. Aku akan bernyanyi untuk memuji-Mu di tengah-tengah jemaat.”+ 13 Dia juga mengatakan, ”Saya akan mengandalkan Dia.”+ Selain itu, dia berkata, ”Inilah saya dan anak-anak kecil yang Yehuwa* berikan kepada saya.”+

14 Maka, dia menjadi manusia karena ”anak-anak kecil” itu manusia,*+ sehingga melalui kematiannya, dia bisa melenyapkan Iblis,+ yang mampu mendatangkan kematian,+ 15 dan bisa membebaskan* semua orang yang seumur hidupnya diperbudak oleh rasa takut pada kematian.+ 16 Yang dia bantu bukanlah para malaikat, tapi keturunan* Abraham.+ 17 Maka, dia harus menjadi sama dengan saudara-saudaranya itu dalam segala hal,+ supaya dia bisa menjadi imam besar yang penuh belas kasihan dan setia dalam melayani Allah, sehingga dia bisa mempersembahkan korban pendamaian*+ untuk dosa orang-orang.+ 18 Karena dia sendiri pernah menderita ketika diuji,+ dia sanggup membantu orang-orang yang sedang diuji.+

3 Maka, saudara-saudara yang suci, yang ikut dipanggil* untuk pergi ke surga,+ perhatikan rasul dan imam besar yang kita akui, yaitu Yesus.+ 2 Dia setia kepada Allah yang melantiknya,+ seperti Musa ketika melayani di seluruh rumah Allah.*+ 3 Yesus dianggap layak untuk lebih dimuliakan+ daripada Musa, karena orang yang membangun rumah lebih terhormat daripada rumah itu sendiri. 4 Setiap rumah pasti dibangun oleh seseorang, tapi yang membangun segala sesuatu adalah Allah. 5 Musa setia sebagai pelayan di seluruh rumah Allah, dan itu menjadi gambaran* untuk hal-hal yang akan disingkapkan belakangan, 6 tapi Kristus setia sebagai Putra+ yang mengepalai rumah Allah. Kita adalah rumah Allah,+ asalkan kita tetap berbicara dengan leluasa dan sampai akhir berpegang teguh pada harapan yang kita banggakan.

7 Ini sesuai dengan apa yang dikatakan melalui kuasa kudus,*+ yaitu, ”Hari ini, kalau kalian mendengarkan suara-Ku, 8 jangan keraskan hati kalian seperti pada peristiwa ketika Aku dibuat marah besar, seperti pada waktu Aku diuji di padang belantara.+ 9 Leluhur kalian menguji dan mencobai Aku, meskipun mereka sudah melihat semua yang Kulakukan selama 40 tahun.+ 10 Karena itulah Aku jijik terhadap generasi itu dan berkata, ’Hati mereka selalu menyimpang, dan mereka tidak mengenal jalan-jalan-Ku.’ 11 Maka Aku marah dan bersumpah, ’Mereka tidak akan masuk ke hari peristirahatan-Ku.’”+

12 Saudara-saudara, hati-hati agar tidak satu pun dari kalian memiliki hati yang jahat dan kurang beriman karena menjauh dari Allah yang hidup.+ 13 Sebaliknya, kuatkan satu sama lain setiap hari, selama masa yang disebut ”Hari ini”+ belum berakhir, supaya tidak seorang pun dari kalian mengeraskan hati karena tipu daya dosa. 14 Kita bisa ikut mendapatkan apa yang Kristus dapatkan, asalkan kita berpegang teguh sampai akhir pada keyakinan yang kita miliki sejak awal.+ 15 Ini seperti kata-kata, ”Hari ini, kalau kalian mendengarkan suara-Ku, jangan keraskan hati kalian seperti pada peristiwa ketika Aku dibuat marah besar.”+

16 Siapa yang mendengarkan tapi juga membuat-Nya marah besar? Bukankah mereka adalah semua yang keluar dari Mesir, yang dipimpin Musa?+ 17 Selain itu, terhadap siapa Allah merasa jijik selama 40 tahun?+ Bukankah terhadap mereka yang berbuat dosa, yang mayatnya bergelimpangan di padang belantara?+ 18 Dan, siapa yang Allah maksudkan ketika bersumpah bahwa mereka tidak akan masuk ke hari peristirahatan-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat? 19 Jadi, kita lihat bahwa mereka tidak bisa masuk karena tidak beriman.+

4 Maka, karena janji untuk masuk ke hari peristirahatan-Nya masih berlaku, kita harus waspada* agar tidak satu pun dari kita dianggap tidak layak untuk masuk.+ 2 Kita sudah mendapat kabar baik seperti mereka,+ tapi firman yang mereka dengar itu tidak berguna bagi mereka, karena iman mereka tidak sama dengan iman orang-orang yang menaatinya. 3 Kita yang sudah beriman benar-benar masuk ke hari peristirahatan itu. Allah pernah berkata, ”Maka Aku marah dan bersumpah, ’Mereka tidak akan masuk ke hari peristirahatan-Ku,’”+ meskipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak permulaan dunia.*+ 4 Di sebuah ayat, Dia pernah mengatakan ini tentang hari ketujuh: ”Pada hari ketujuh, Allah beristirahat dari semua pekerjaan-Nya.”+ 5 Dan sekali lagi Dia mengatakan, ”Mereka tidak akan masuk ke hari peristirahatan-Ku.”+

6 Maka, karena masih ada orang-orang yang bisa masuk, dan orang-orang yang lebih dulu mendapat kabar baik itu tidak masuk karena tidak taat,+ 7 setelah sekian lama, Dia sekali lagi menetapkan suatu hari yang disebut ”Hari ini” dalam mazmur Daud, seperti yang disebutkan di atas, yaitu, ”Hari ini, kalau kalian mendengarkan suara-Ku, jangan keraskan hati kalian.”+ 8 Seandainya Yosua+ sudah membawa mereka ke peristirahatan itu, Allah tidak mungkin membicarakan hari lain lagi setelahnya. 9 Jadi bagi umat Allah, masih ada hari peristirahatan seperti hari sabat.+ 10 Orang yang sudah masuk ke hari peristirahatan Allah juga sudah beristirahat dari pekerjaannya sendiri, sama seperti Allah beristirahat.+

11 Maka, mari kita berupaya keras untuk masuk ke hari peristirahatan itu, supaya tidak ada yang mengikuti contoh ketidaktaatan itu.+ 12 Firman Allah itu hidup dan penuh kuasa,+ lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun,+ bisa menusuk sampai memisahkan jiwa* dan roh,* juga sendi dan sumsum, dan bisa mengenali pikiran dan niat hati. 13 Tidak ada ciptaan yang tersembunyi dari Dia.+ Sebaliknya, segala sesuatu terbuka dan terlihat jelas di hadapan Dia, yang kepada-Nya kita harus bertanggung jawab.+

14 Maka, karena kita memiliki imam besar agung yang sudah masuk ke surga, yaitu Yesus Putra Allah,+ mari kita terus mengakui dia di hadapan umum.+ 15 Imam besar kita bukanlah imam besar yang tidak bisa mengerti* kelemahan kita.+ Sebaliknya, dia sudah diuji dalam segala hal seperti kita, tapi tidak berdosa.+ 16 Jadi, mari kita mendekati takhta Allah, yang menunjukkan kebaikan hati yang luar biasa,* dan berdoa dengan leluasa,+ supaya kita mendapat belas kasihan dan menemukan kebaikan hati yang luar biasa,* yang akan menolong kita pada saat yang tepat.

5 Setiap imam besar yang berasal dari antara manusia dilantik demi kepentingan mereka untuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan Allah,+ supaya dia bisa mempersembahkan pemberian dan korban untuk dosa.+ 2 Dia bisa beriba hati* terhadap orang-orang yang kurang pengetahuan dan berbuat salah,* karena dia pun menghadapi kelemahannya sendiri, 3 sehingga dia harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri, seperti yang dia lakukan untuk dosa bangsa itu.+

4 Manusia mendapatkan kehormatan ini, hanya kalau dia dipanggil oleh Allah seperti Harun, bukan karena keinginannya sendiri.+ 5 Begitu juga, Kristus tidak memuliakan dirinya sendiri+ dengan menjadi imam besar. Sebaliknya, dia dimuliakan oleh Allah yang mengatakan kepadanya, ”Kamulah putra-Ku; sekarang Aku menjadi Bapakmu.”+ 6 Dia juga berkata di ayat lain, ”Kamu adalah imam selamanya seperti Melkhizedek.”+

7 Selama hidupnya di bumi,* Kristus berdoa dengan sungguh-sungguh dan memohon dengan jeritan dan tangisan+ kepada Allah, yang bisa menyelamatkan dia dari kematian, dan didengar karena rasa takutnya kepada Allah. 8 Meskipun dia adalah putra, dia belajar ketaatan dari hal-hal yang dia derita.+ 9 Setelah menjadi sempurna,+ dia bertanggung jawab untuk memberikan keselamatan abadi kepada semua orang yang menaati dia,+ 10 karena dia sudah ditentukan oleh Allah untuk menjadi imam besar seperti Melkhizedek.+

11 Kami ingin mengatakan banyak hal tentang dia, tapi kami kesulitan menjelaskannya, karena kalian sudah menjadi lambat dalam memahami.* 12 Walaupun sekarang* kalian seharusnya sudah menjadi guru, kalian memerlukan seseorang untuk mengajar kalian lagi dari awal, tentang hal-hal dasar+ pernyataan suci Allah, dan kalian kembali membutuhkan susu, bukan makanan keras. 13 Setiap orang yang hanya minum susu tidak mengerti firman kebenaran, karena dia adalah anak kecil.+ 14 Tapi, makanan keras adalah untuk orang dewasa,* yang kemampuan berpikirnya* selalu digunakan sehingga terlatih untuk membedakan yang benar dan yang salah.

6 Sekarang, setelah selesai mempelajari ajaran dasar+ tentang Kristus, mari kita terus berupaya untuk menjadi dewasa,*+ tidak lagi meletakkan dasar, yaitu ajaran tentang pertobatan dari perbuatan yang sia-sia dan iman kepada Allah, 2 tentang baptisan dan peletakan tangan,+ atau tentang kebangkitan orang mati+ dan penghakiman abadi. 3 Itulah yang akan kita lakukan, kalau Allah memang mengizinkannya.

4 Orang-orang yang dulunya sudah diterangi,+ sudah merasakan karunia dari surga, sudah ikut mendapat kuasa kudus,* 5 dan sudah merasakan firman Allah yang baik dan berkat-berkat* di zaman* yang akan datang, 6 tapi sekarang sudah jatuh,+ tidak mungkin bisa disadarkan untuk bertobat, karena mereka sendiri memakukan lagi Putra Allah di tiang dan mempermalukan dia di depan umum.+ 7 Tanah mendapat berkat dari Allah sewaktu menyerap air hujan yang sering turun ke atasnya dan menghasilkan tumbuhan yang berguna bagi penggarapnya. 8 Tapi kalau hasilnya adalah semak berduri dan rumput liar, tanah itu tidak berguna dan akan segera dikutuk, lalu akhirnya dibakar.

9 Saudara-saudara yang terkasih, meskipun kami berbicara seperti ini, kami yakin bahwa keadaan kalian lebih baik daripada mereka, dan bahwa kalian melakukan hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan. 10 Allah itu adil,* sehingga Dia tidak akan melupakan perbuatan kalian dan kasih yang kalian tunjukkan untuk nama-Nya+ dengan melayani dan terus melayani orang-orang suci. 11 Meski begitu, kami ingin agar kalian masing-masing tetap rajin seperti selama ini, supaya sampai akhir+ kalian yakin sepenuhnya pada harapan kalian,+ 12 sehingga kalian tidak menjadi malas,+ tapi menjadi peniru orang-orang yang mewarisi janji-janji itu karena beriman dan sabar.

13 Ketika Allah berjanji kepada Abraham, Dia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena Dia tidak bisa bersumpah demi siapa pun yang lebih tinggi.+ 14 Dia mengatakan, ”Aku pasti akan memberkati kamu. Aku pasti akan membuat keturunanmu sangat banyak.”+ 15 Maka, setelah bersabar, Abraham mendapat janji itu. 16 Manusia bersumpah demi seseorang yang lebih tinggi, dan sumpah mereka mengakhiri setiap perselisihan, karena sumpah mereka adalah jaminan yang sah bagi mereka.+ 17 Begitu juga, ketika Allah memutuskan untuk lebih meyakinkan para ahli waris janji itu+ bahwa kehendak-Nya tidak mungkin berubah, Dia menjaminnya* dengan sebuah sumpah, 18 supaya melalui kedua hal yang tidak mungkin berubah itu, yang tentangnya Allah tidak mungkin berbohong,+ kita yang sudah berlindung kepada-Nya bisa benar-benar dikuatkan, sehingga kita bisa berpegang teguh pada harapan yang ada di hadapan kita. 19 Harapan ini+ bagaikan jangkar bagi jiwa,* yang kuat dan bisa diandalkan, dan membawa kita masuk ke belakang tirai itu,+ 20 ke tempat yang sudah dimasuki seorang pelopor demi kita, yaitu Yesus,+ yang sudah menjadi imam besar seperti Melkhizedek untuk selamanya.+

7 Melkhizedek raja Salem, imam dari Allah Yang Mahatinggi, bertemu dengan Abraham yang sedang kembali setelah mengalahkan raja-raja, lalu dia memberkati Abraham,+ 2 dan Abraham memberinya sepersepuluh dari semua jarahan. Pertama, terjemahan namanya adalah ”Raja Kebenaran”, lalu raja Salem, yang artinya ”Raja Damai”. 3 Ayah dan ibunya tidak diketahui, dan tidak ada catatan tentang silsilahnya, kelahirannya, atau kematiannya. Tapi dia dijadikan seperti Putra Allah, sehingga dia terus menjadi imam untuk selamanya.+

4 Perhatikan betapa hebatnya orang ini, sampai-sampai Abraham, bapak leluhur* kita, memberi dia sepersepuluh dari jarahan yang terbaik.+ 5 Memang menurut hukum Taurat, keturunan Lewi+ yang menjadi imam diperintahkan untuk mengumpulkan perpuluhan* dari bangsa itu,+ yaitu dari saudara-saudara mereka, walaupun bangsa itu keturunan Abraham juga. 6 Tapi orang ini, yang bukan keturunan Lewi, menerima perpuluhan dari Abraham, dan dia memberkati Abraham yang mendapat janji-janji Allah.+ 7 Semua orang pasti setuju bahwa orang yang memberkati lebih tinggi daripada orang yang diberkati. 8 Keturunan Lewi yang menerima perpuluhan adalah manusia yang bisa mati, sedangkan ada kesaksian bahwa orang satunya yang menerima perpuluhan itu tetap hidup.+ 9 Bisa dikatakan bahwa Lewi sendiri, yang menerima perpuluhan itu, sudah membayar perpuluhan melalui Abraham, 10 karena dia adalah keturunannya, yang belum lahir sewaktu leluhurnya itu bertemu Melkhizedek.+

11 Kalau kesempurnaan bisa didapat melalui keimaman Lewi,+ karena pengaturan ini termasuk dalam hukum Taurat yang diberikan kepada bangsa itu, untuk apa ada imam lain yang dikatakan seperti Melkhizedek+ dan bukan seperti Harun? 12 Karena pengaturan tentang keimaman diubah, hukum Taurat juga perlu diubah.+ 13 Orang yang dibicarakan ini berasal dari suku lain, dan tidak seorang pun dari suku itu pernah bertugas di mezbah.+ 14 Tuan kita jelas-jelas berasal dari suku Yehuda,+ tapi Musa tidak pernah mengatakan bahwa akan ada imam dari suku itu.

15 Ini menjadi lebih jelas sewaktu ada imam lain+ yang seperti Melkhizedek,+ 16 yang menjadi imam, bukan karena berasal dari suku tertentu seperti yang diharuskan oleh hukum, tapi karena memiliki suatu kuasa yang membuat kehidupannya tidak bisa dimusnahkan.+ 17 Ada kesaksian tentang dia, ”Kamu adalah imam selamanya seperti Melkhizedek.”+

18 Maka, peraturan yang lama dihapus karena lemah dan tidak membantu.+ 19 Hukum Taurat tidak bisa menyempurnakan apa pun,+ tapi sebuah harapan yang lebih baik yang diperkenalkan,+ yang melaluinya kita mendekat kepada Allah, bisa menyempurnakan.+ 20 Juga, ada sumpah yang diucapkan tentang dia 21 (karena memang, ada yang menjadi imam tanpa suatu sumpah tentang mereka, sedangkan orang ini menjadi imam melalui sumpah yang Allah ucapkan tentang dia, yaitu, ”Yehuwa* telah bersumpah, dan Dia tidak akan berubah pikiran,* ’Kamu adalah imam selamanya’”),+ 22 sehingga Yesus menjadi jaminan untuk sebuah perjanjian yang lebih baik.+ 23 Selain itu, banyak orang harus menjadi imam sebagai penerus,+ karena imam sebelumnya mati dan tidak bisa bertugas lagi, 24 tapi Yesus tidak memiliki penerus, karena dia tetap hidup untuk selamanya.+ 25 Maka, dia benar-benar sanggup menyelamatkan orang-orang yang mendekati Allah melalui dia, karena dia selalu hidup sehingga bisa memohon bagi mereka.+

26 Kita memang perlu imam besar yang seperti itu, yaitu yang setia, tidak bersalah, tidak tercemar,+ terpisah dari orang berdosa, dan ditinggikan di atas langit.+ 27 Tidak seperti imam besar lain, dia tidak perlu mempersembahkan korban setiap hari,+ pertama untuk dosanya sendiri, kemudian untuk dosa bangsanya,+ karena dia sudah melakukannya sekali untuk selamanya ketika mengorbankan dirinya.+ 28 Imam besar yang dilantik berdasarkan hukum Taurat adalah orang-orang yang memiliki kelemahan,+ tapi yang dilantik berdasarkan sumpah+ yang ada setelah hukum Taurat adalah seorang Putra, yang sudah dijadikan sempurna+ untuk selamanya.

8 Inilah pokok utama dari apa yang kami bicarakan: Kita memiliki imam besar seperti itu,+ dan dia sudah duduk di sebelah kanan takhta Allah Yang Agung di surga,+ 2 sebagai pelayan di tempat kudus+ dan di kemah yang sejati, yang didirikan oleh Yehuwa,* bukan oleh manusia. 3 Karena setiap imam besar dilantik untuk mempersembahkan pemberian dan korban, dia juga perlu mempersembahkan sesuatu.+ 4 Seandainya dia berada di bumi, dia tidak akan menjadi imam,+ karena sudah ada orang-orang yang mempersembahkan pemberian berdasarkan hukum Taurat. 5 Pelayanan suci mereka adalah gambaran dan bayangan+ dari hal-hal yang ada di surga.+ Ini ditunjukkan oleh perintah Allah kepada Musa, yang diberikan sewaktu dia akan membuat kemah itu, yaitu, ”Kamu harus membuat semua itu sesuai dengan rancangan yang diperlihatkan kepadamu di gunung ini.”+ 6 Tapi sekarang, Yesus sudah mendapat tugas pelayanan yang lebih penting, karena dia juga adalah perantara+ suatu perjanjian yang lebih baik,+ yang dibuat dengan sah berdasarkan janji-janji yang lebih baik.+

7 Seandainya perjanjian yang pertama tidak ada kurangnya, tidak perlu ada yang kedua.+ 8 Tapi, Allah melihat kekurangan pada bangsa itu karena, ”Yehuwa* berkata, ’Pada saatnya nanti, Aku akan membuat perjanjian baru dengan orang Israel dan orang Yehuda. 9 Itu tidak seperti perjanjian yang Kubuat dengan leluhur mereka, sewaktu Aku memegang tangan mereka untuk menuntun mereka keluar dari Mesir,+ karena mereka tidak berpegang pada perjanjian-Ku sehingga Aku tidak peduli lagi kepada mereka,’ kata Yehuwa.*

10 ”’Inilah perjanjian yang akan Kubuat dengan orang Israel setelah masa itu,’ kata Yehuwa.* ’Hukum-hukum-Ku akan Kutaruh dalam pikiran mereka, dan Kutulis pada hati mereka.+ Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.+

11 ”’Tidak satu pun dari mereka akan mengajar orang yang sebangsa dengannya dan juga saudaranya untuk mengenal Yehuwa,* karena mereka semua akan mengenal Aku, dari yang kecil sampai yang besar. 12 Kesalahan-kesalahan mereka akan Kuampuni, dan dosa-dosa mereka tidak akan Kuingat lagi.’”+

13 Karena Dia mengatakan ”perjanjian baru”, perjanjian sebelumnya menjadi perjanjian yang sudah lama,+ dan kalau sesuatu sudah lama dan semakin tua, itu akan segera lenyap.+

9 Perjanjian sebelumnya memiliki hukum-hukum untuk pelayanan suci dan tempat kudus+ di bumi. 2 Ada ruang pertama yang didirikan di kemah itu, dan di dalamnya ada tempat lampu,+ meja, dan roti persembahan.+ Ruang itu disebut ”Tempat Kudus”.+ 3 Tapi di belakang tirai kedua+ dalam kemah itu, ada ruang lain yang disebut ”Ruang Mahakudus”.+ 4 Di sana, ada wadah dupa yang terbuat dari emas+ dan tabut perjanjian+ yang seluruhnya dilapisi emas.+ Dalam tabut itu, ada wadah emas yang berisi manna,+ tongkat Harun yang pernah bertunas,+ dan lempengan-lempengan+ perjanjian. 5 Di atasnya, ada kerub-kerub mulia yang menaungi tutup pendamaian.*+ Tapi, sekarang bukan waktunya untuk membahas ini dengan terperinci.

6 Setelah semuanya dibuat seperti itu, para imam masuk ke ruang pertama kemah itu secara rutin untuk melakukan pelayanan suci,+ 7 tapi hanya imam besar yang masuk ke ruang kedua itu sekali setahun,+ dan dia harus membawa darah,+ yang dia persembahkan untuk dirinya sendiri+ dan untuk dosa bangsa itu,+ yang mereka lakukan tanpa sengaja. 8 Jadi, kuasa kudus* menunjukkan dengan jelas bahwa selama kemah yang pertama itu masih berdiri, jalan menuju tempat kudus belum terbuka.+ 9 Kemah itu adalah gambaran untuk zaman sekarang,+ dan menurut pengaturan ini, ada pemberian dan korban yang dipersembahkan.+ Tapi, hal-hal itu tidak bisa menyempurnakan hati nurani orang yang melakukan pelayanan suci.+ 10 Hal-hal itu hanya berkaitan dengan makanan, minuman, dan berbagai upacara membersihkan diri.*+ Itu adalah hukum untuk tubuh+ dan berlaku sampai waktu yang ditetapkan untuk meluruskan segala sesuatu.

11 Tapi, ketika Kristus datang sebagai imam besar untuk membawa hal-hal baik yang sekarang kita nikmati, dia melewati kemah yang lebih penting dan lebih sempurna, yang bukan buatan tangan atau diciptakan di bumi. 12 Dia masuk ke tempat kudus, bukan dengan darah kambing atau darah sapi jantan muda, tapi dengan darahnya sendiri,+ sekali untuk selamanya, dan mendapatkan pembebasan* yang abadi bagi kita.+ 13 Kalau darah kambing dan darah sapi jantan,+ juga abu dari sapi dara yang ditebarkan ke atas orang-orang yang tercemar itu saja bisa menyucikan tubuh,+ 14 apalagi darah Kristus!+ Melalui kuasa kudus* yang abadi, Kristus mempersembahkan diri kepada Allah sebagai korban yang tanpa cela. Darahnya akan membersihkan hati nurani kita dari perbuatan sia-sia,+ sehingga kita bisa melakukan pelayanan suci bagi Allah yang hidup.+

15 Maka, dia menjadi perantara sebuah perjanjian baru,+ supaya orang-orang yang sudah dipanggil bisa menerima janji berupa warisan yang abadi,+ karena melalui kematiannya, mereka ditebus+ dan dibebaskan dari pelanggaran yang mereka lakukan di bawah perjanjian sebelumnya. 16 Kalau ada perjanjian, manusia pembuat perjanjian* itu perlu mati, 17 karena suatu perjanjian menjadi sah dengan adanya kematian. Itu tidak akan berlaku kalau manusia pembuat perjanjian itu masih hidup. 18 Karena itulah perjanjian sebelumnya tidak bisa berlaku tanpa darah. 19 Setelah menyampaikan setiap perintah dalam hukum Taurat kepada seluruh bangsa itu, Musa mengambil darah sapi jantan muda dan darah kambing, dengan air, wol merah, dan tanaman hisop, lalu memercik kitab* itu dan seluruh bangsa itu 20 sambil mengatakan, ”Inilah darah untuk perjanjian yang Allah perintahkan untuk kalian ikuti.”+ 21 Dia juga memercikkan darah itu ke kemah itu dan semua wadah yang digunakan dalam pelayanan suci.+ 22 Menurut hukum Taurat, hampir segala sesuatu disucikan dengan darah,+ dan kalau darah tidak dicurahkan, tidak ada pengampunan dosa.+

23 Maka, semua yang menggambarkan+ hal-hal di surga perlu disucikan dengan cara-cara itu,+ tapi hal-hal yang ada di surga memerlukan korban-korban yang jauh lebih baik. 24 Kristus tidak masuk ke tempat kudus buatan tangan,+ yang adalah tiruan dari yang sebenarnya,+ tapi dia masuk ke surga itu sendiri,+ sehingga dia sekarang menghadap Allah bagi kita.+ 25 Tujuannya bukan untuk mempersembahkan dirinya berkali-kali, seperti imam besar yang dari tahun ke tahun+ masuk ke tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri. 26 Kalau seperti itu, dia harus berkali-kali menderita sejak permulaan dunia.* Tapi sekarang, pada penutup zaman* ini, dia sudah memperlihatkan dirinya, sekali untuk selamanya, demi menghapus dosa dengan mengorbankan dirinya.+ 27 Seperti manusia yang mati sekali untuk selamanya, tapi setelah itu diadili, 28 Kristus juga dipersembahkan sekali untuk selamanya demi menanggung dosa banyak orang.+ Nanti, kedatangannya yang kedua kali bukan untuk menghapus dosa, tapi untuk menyelamatkan orang-orang yang sungguh-sungguh mencarinya.+

10 Hukum Taurat hanyalah bayangan+ hal-hal baik yang akan datang,+ bukan hal-hal baik itu sendiri. Maka, melalui korban-korban yang dipersembahkan dari tahun ke tahun, hukum itu* tidak akan bisa menyempurnakan orang yang mendekati Allah.+ 2 Seandainya bisa, bukankah korban-korban tidak akan dipersembahkan lagi, karena orang-orang yang melakukan pelayanan suci sudah disucikan sehingga tidak merasa berdosa lagi? 3 Sebaliknya, korban-korban ini menjadi pengingat dari tahun ke tahun bahwa mereka berdosa,+ 4 karena darah sapi jantan dan darah kambing tidak mungkin bisa menghapus dosa.

5 Maka sewaktu datang ke dunia, dia mengatakan, ”’Korban dan persembahan tidak Kauinginkan, tapi Engkau menyiapkan sebuah tubuh untukku. 6 Engkau tidak senang dengan persembahan bakaran dan persembahan dosa.’+ 7 Lalu aku berkata, ’Oh Allah, aku sudah datang untuk melakukan kehendak-Mu. Dalam gulungan* tertulis tentang aku.’”+ 8 Sebelumnya dia mengatakan, ”Engkau tidak menginginkan atau menyukai korban, persembahan, persembahan bakaran, dan persembahan dosa,” yaitu persembahan-persembahan yang diberikan sesuai dengan hukum Taurat. 9 Lalu dia mengatakan, ”Aku sudah datang untuk melakukan kehendak-Mu.”+ Dia menghapus pengaturan pertama supaya pengaturan kedua berlaku. 10 Sesuai dengan ”kehendak” itu,+ kita sudah disucikan melalui tubuh Yesus Kristus, yang dipersembahkan sekali untuk selamanya.+

11 Selain itu, setiap imam berada di tempatnya dari hari ke hari untuk memberikan pelayanan suci+ dan berkali-kali mempersembahkan korban-korban yang sama,+ yang tidak akan bisa sepenuhnya menghapus dosa.+ 12 Tapi, orang ini mempersembahkan satu korban yang menghapus dosa untuk selamanya, dan dia duduk di sebelah kanan Allah+ 13 sambil menunggu sampai musuh-musuhnya dijadikan tumpuan kakinya.+ 14 Dengan satu persembahan korban, dia menjadikan orang-orang yang disucikan itu sempurna+ untuk selamanya. 15 Selain itu, kita mendapat kesaksian melalui kuasa kudus* dengan kata-kata, 16 ”’Inilah perjanjian yang akan Kubuat dengan mereka setelah masa itu,’ kata Yehuwa.* ’Hukum-hukum-Ku akan Kutaruh dalam hati mereka, dan Kutulis pada pikiran mereka.’”+ 17 Selanjutnya dikatakan, ”Dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan mereka tidak akan Kuingat lagi.”+ 18 Kalau semua itu diampuni, tidak perlu lagi ada persembahan dosa.

19 Maka saudara-saudara, karena darah Yesus membuat kita berani* melewati jalan masuk ke tempat kudus,+ 20 yang dia buka bagi kita sebagai jalan baru menuju kehidupan melalui tirai itu,+ yaitu tubuhnya, 21 dan karena kita memiliki imam agung yang mengepalai rumah Allah,+ 22 mari kita mendekati Allah dengan tulus hati dan penuh iman, karena hati kita sudah dibersihkan dari hati nurani yang jahat,+ dan tubuh kita sudah dibasuh dengan air bersih.+ 23 Mari kita terus memberitakan harapan kita tanpa ragu,+ karena yang menjanjikan harapan itu setia. 24 Mari kita saling peduli* supaya kita bisa menggerakkan* satu sama lain untuk menunjukkan kasih dan kebaikan,+ 25 tidak melalaikan pertemuan* kita+ seperti kebiasaan beberapa orang, tapi saling menguatkan,+ dan melakukan semua itu dengan lebih bersungguh-sungguh lagi karena melihat hari itu semakin dekat.+

26 Kalau kita sengaja berbuat dosa setelah menerima pengetahuan yang tepat tentang kebenaran,+ tidak ada lagi korban untuk dosa kita.+ 27 Yang ada hanya penantian untuk penghakiman yang menakutkan dan kemarahan yang berkobar yang akan memusnahkan para penentang.+ 28 Siapa pun yang mengabaikan Hukum Musa mati tanpa belas kasihan dengan adanya kesaksian dua atau tiga orang.+ 29 Menurut kalian, bukankah hukuman yang jauh lebih berat pantas dijatuhkan kepada orang yang menginjak-injak Putra Allah, dan yang meremehkan nilai darah untuk perjanjian+ yang menyucikan dia, serta yang menghina kuasa kudus* yang menunjukkan kebaikan hati Allah yang luar biasa?*+ 30 Kita tahu bahwa Allah mengatakan, ”Akulah yang berhak membalas. Kejahatan mereka akan Kubalas.” Dan kemudian, ”Yehuwa* akan menghakimi umat-Nya.”+ 31 Betapa mengerikan kalau jatuh ke tangan Allah yang hidup!

32 Tapi, tetaplah ingat masa lalu kalian. Waktu itu, setelah kalian diterangi,+ kalian bertekun menghadapi perjuangan yang berat dan banyak penderitaan. 33 Kadang kalian dijadikan tontonan umum* sambil menanggung hinaan dan kesengsaraan, dan kadang kalian ikut menderita bersama* orang-orang yang diperlakukan seperti itu. 34 Kalian menunjukkan kepedulian* kepada orang-orang yang dipenjarakan, dan kalian tetap sukacita ketika milik kalian dirampas,+ karena kalian tahu bahwa kalian memiliki harta yang lebih baik dan lebih bertahan lama.+

35 Maka jangan kehilangan keberanian* kalian, yang akan menghasilkan berkat yang limpah.+ 36 Kalian perlu bertekun,+ supaya setelah kalian melakukan kehendak Allah, kalian akan menerima apa yang dijanjikan itu. 37 Hanya ”sebentar” lagi,+ ”dia* yang sedang datang itu akan tiba. Dia tidak akan terlambat”.+ 38 ”Hamba-Ku yang berbuat benar akan tetap hidup karena beriman.”+ Dan, ”Kalau dia takut sehingga mundur, Aku* tidak akan senang kepadanya.”+ 39 Kita bukanlah orang yang takut sehingga mundur dan binasa,+ tapi orang yang beriman sehingga tetap hidup.*

11 Iman adalah keyakinan yang kuat bahwa apa yang diharapkan pasti terjadi,+ bukti yang jelas* bahwa apa yang tidak terlihat sebenarnya ada. 2 Karena beriman, orang-orang di zaman dulu* mendapat kesaksian tentang diri mereka.*

3 Karena beriman, kita paham bahwa alam semesta* diciptakan melalui firman Allah, sehingga apa yang kelihatan itu menjadi ada dari hal-hal yang tidak kelihatan.

4 Karena beriman, Habel mempersembahkan kepada Allah suatu korban yang lebih bernilai daripada korban Kain.+ Melalui imannya itu, dia mendapat kesaksian bahwa dia dinyatakan benar, karena Allah menerima* pemberiannya.+ Meskipun sudah mati, dia masih berbicara+ melalui imannya.

5 Karena beriman, Henokh+ dipindahkan sehingga tidak melihat kematian, dan dia tidak ditemukan di mana pun karena sudah dipindahkan Allah.+ Sebelum dipindahkan, dia mendapat kesaksian bahwa dia sudah menyenangkan Allah. 6 Tanpa iman, orang tidak mungkin menyenangkan Allah, karena orang yang datang kepada Allah harus percaya bahwa Dia ada, dan bahwa Dia mengupahi orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.+

7 Karena beriman, Nuh,+ setelah diberi tahu oleh Allah tentang hal-hal yang belum kelihatan,+ menaati Allah* dan membangun bahtera+ untuk menyelamatkan keluarganya. Melalui imannya itu dia menunjukkan bahwa dunia pantas dihukum,+ dan karena imannya itu dia dinyatakan benar.

8 Karena beriman, Abraham+ taat sewaktu dipanggil, dan berangkat ke tempat yang akan dia terima sebagai warisan. Dia berangkat, walaupun dia tidak tahu akan pergi ke mana.+ 9 Karena beriman, dia tinggal sebagai orang asing di negeri yang dijanjikan itu,+ tinggal di kemah-kemah+ bersama Ishak dan Yakub, yang juga menjadi ahli waris janji yang sama dengannya.+ 10 Itu karena dia menantikan kota dengan fondasi yang tetap, yang dirancang dan dibangun oleh Allah.+

11 Karena beriman, Sara hamil* walaupun sudah tua,+ karena dia yakin bahwa Allah yang memberikan janji itu setia.* 12 Maka, dari satu pria yang sudah sangat tua,*+ banyak anak dilahirkan,+ yang jumlahnya seperti bintang di langit dan seperti pasir di pantai yang tak terhitung banyaknya.+

13 Mereka semua tetap beriman sampai mati, walaupun belum menerima apa yang dijanjikan.+ Tapi, mereka seolah-olah sudah melihatnya dari jauh,+ menyambutnya, dan memberi tahu orang-orang bahwa mereka adalah orang asing dan penduduk sementara di negeri itu. 14 Orang-orang yang berkata seperti itu menunjukkan bahwa mereka sungguh-sungguh mencari tempat tinggal bagi mereka sendiri. 15 Seandainya mereka terus mengingat-ingat tempat yang sudah mereka tinggalkan,+ mereka bisa saja pulang. 16 Tapi, mereka berusaha mendapatkan tempat yang lebih baik, yaitu yang berkaitan dengan surga. Maka Allah tidak malu disebut Allah mereka,+ bahkan menyiapkan sebuah kota untuk mereka.+

17 Karena beriman, Abraham, ketika diuji,+ seolah-olah sudah mempersembahkan Ishak. Abraham, yang dengan senang hati menerima janji-janji itu, siap mengorbankan putra satu-satunya.+ 18 Padahal, dia sudah diberi tahu, ”Keturunan* yang dijanjikan kepadamu itu akan berasal dari Ishak.”+ 19 Tapi, dia yakin* bahwa Allah sanggup membangkitkan putranya dari antara orang mati, dan dia memang menerima putranya kembali dari sana, sebagai gambaran untuk apa yang akan terjadi belakangan.+

20 Karena beriman jugalah Ishak memberkati Yakub+ dan Esau,+ memberi tahu mereka apa yang akan terjadi di masa depan.

21 Karena beriman, Yakub, ketika hampir meninggal,+ memberkati kedua putra Yusuf+ dan sujud kepada Allah sambil bersandar pada kepala tongkatnya.+

22 Karena beriman, Yusuf, menjelang akhir hidupnya, berbicara tentang keluarnya orang-orang Israel dari Mesir dan memberi petunjuk* tentang tulang-tulangnya.*+

23 Karena beriman, orang tua Musa menyembunyikan dia selama tiga bulan setelah dia lahir,+ karena mereka melihat bahwa anak itu tampan+ dan mereka tidak takut pada perintah raja.+ 24 Karena beriman, Musa, setelah dewasa,+ tidak mau disebut anak dari putri Firaun.+ 25 Dia memilih untuk diperlakukan dengan buruk bersama umat Allah daripada menikmati kesenangan sementara dari dosa, 26 karena baginya, hinaan sebagai Orang yang Diurapi* adalah kekayaan yang lebih berharga daripada seluruh harta Mesir, karena dia menatap baik-baik upah yang akan diterimanya. 27 Karena beriman, dia meninggalkan Mesir,+ tapi bukan karena takut menghadapi kemarahan raja.+ Dia tetap teguh, seperti sedang melihat Allah yang tidak kelihatan.+ 28 Karena beriman, dia mengadakan Paskah dan memercikkan darah, sehingga pembinasa itu tidak menyerang* anak-anak sulung mereka.+

29 Karena beriman, mereka menyeberangi Laut Merah seperti di tanah yang kering,+ tapi ketika orang-orang Mesir mencobanya, mereka tenggelam.+

30 Karena iman, tembok-tembok Yerikho runtuh setelah orang Israel berjalan mengelilinginya selama tujuh hari.+ 31 Karena beriman, Rahab pelacur itu tidak mati bersama orang-orang yang tidak taat, karena dia menerima para mata-mata itu dengan ramah.+

32 Siapa lagi yang akan saya bicarakan? Waktunya tidak cukup kalau saya bercerita tentang Gideon,+ Barak,+ Simson,+ Yefta,+ Daud,+ juga Samuel+ dan nabi-nabi lainnya. 33 Karena beriman, mereka menaklukkan kerajaan-kerajaan,+ menjalankan apa yang benar, mendapatkan janji-janji,+ menutup mulut singa,+ 34 memadamkan kekuatan api,+ lolos dari pedang,+ menjadi kuat meskipun tadinya lemah,+ menjadi perkasa dalam perang,+ dan mengusir pasukan yang datang menyerang.+ 35 Para wanita menerima keluarga mereka yang dibangkitkan dari kematian,+ tapi orang-orang lain disiksa karena tidak mau menerima pembebasan melalui suatu tebusan, supaya mereka bisa mendapatkan kebangkitan yang lebih baik. 36 Yang lain lagi dicobai dengan diejek dan dicambuk, bahkan sampai dirantai+ dan dipenjarakan.+ 37 Mereka dilempari batu sampai mati,+ dicobai, dipotong dengan gergaji, dibantai dengan pedang,+ hanya berpakaian kulit domba dan kulit kambing,+ berkekurangan, sengsara,+ dan diperlakukan dengan buruk.+ 38 Dunia ini tidak pantas memiliki mereka. Mereka hidup di gurun, di gunung, di gua,+ dan di lubang bawah tanah.

39 Padahal, walaupun mendapat kesaksian yang baik karena iman mereka, mereka semua tidak menerima apa yang dijanjikan itu, 40 karena sejak dulu, Allah berniat untuk memberi kita sesuatu yang lebih baik,+ sehingga mereka tidak akan menjadi sempurna tanpa kita.

12 Jadi, karena kita memiliki begitu banyak saksi yang bagaikan awan di sekeliling kita, mari kita buang semua beban dan dosa yang dengan mudah menjerat kita,+ dan mari kita berlari dengan tekun dalam perlombaan yang ditetapkan bagi kita,+ 2 dengan mata yang tertuju kepada Wakil Utama dan Penyempurna iman kita, Yesus.+ Demi sukacita yang ditaruh di hadapannya, dia bertekun di tiang siksaan* tanpa merasa dipermalukan, dan sekarang dia duduk di sebelah kanan takhta Allah.+ 3 Agar kalian tidak kelelahan dan menyerah, pikirkan baik-baik tentang dia. Dia bertekun menghadapi orang-orang berdosa+ yang menentang dia dengan kata-kata, yang sebenarnya merugikan diri mereka sendiri.+

4 Dalam berjuang melawan dosa itu, kalian belum pernah berjuang sampai mencucurkan darah. 5 Kalian sudah benar-benar lupa dengan nasihat yang Allah berikan kepada kalian anak-anak-Nya, yaitu, ”Anak-Ku, jangan remehkan disiplin dari Yehuwa,* ataupun putus asa saat dikoreksi oleh-Nya, 6 karena Yehuwa* mendisiplin semua yang Dia sayangi, bahkan mencambuk* setiap orang yang Dia anggap sebagai anak.”+

7 Kalian harus bertekun sebagai bagian dari disiplin* kalian. Allah memperlakukan kalian sebagai anak-Nya.+ Anak mana yang tidak didisiplin bapaknya?+ 8 Kalau kalian semua tidak ikut mendapat disiplin ini, berarti kalian anak haram, bukan anak-Nya. 9 Lagi pula, bapak jasmani kita juga mendisiplin kita, dan kita menghormati dia. Maka, bukankah kita harus lebih tunduk kepada Bapak kehidupan rohani kita dan tetap hidup?+ 10 Bapak jasmani hanya mendisiplin kita sebentar, sesuai dengan apa yang benar menurut dia, sedangkan Allah mendisiplin kita demi kebaikan kita, supaya kita bisa suci seperti Dia.+ 11 Memang, tidak ada disiplin yang menyenangkan saat diberikan. Sebaliknya, itu menyakitkan.* Tapi setelahnya, itu akan menghasilkan kedamaian dan jalan yang benar bagi orang yang sudah dilatih oleh disiplin itu.

12 Karena itu, kuatkan tangan kalian yang terkulai lemah dan lutut yang lemas,+ 13 dan teruslah berjalan lurus dengan kaki kalian,+ supaya bagian yang lemah* tidak menjadi semakin parah,* tapi sebaliknya, disembuhkan. 14 Berusahalah hidup damai* dengan semua orang,+ dan kejarlah kesucian,*+ yang tanpanya tidak seorang pun akan melihat Tuan.* 15 Hati-hatilah agar tidak seorang pun gagal menerima kebaikan hati Allah yang luar biasa,* supaya akar beracun tidak tumbuh, lalu membuat masalah dan mencemari banyak orang.+ 16 Jangan sampai di antara kalian ada yang berbuat cabul* atau yang tidak menghargai hal-hal suci seperti Esau, yang melepaskan hak-haknya sebagai anak sulung demi satu porsi makanan.+ 17 Kalian tahu bahwa belakangan, ketika dia ingin mewarisi berkat, dia ditolak. Meskipun dia menangis dan sungguh-sungguh berusaha agar ayahnya berubah pikiran,+ itu sia-sia.

18 Kalian tidak datang ke gunung yang bisa disentuh+ dan berkobar dengan api,+ yang dikelilingi awan hitam, kegelapan pekat, dan badai,+ 19 dengan bunyi trompet yang keras+ dan suara yang berbicara,+ sehingga begitu mendengarnya, bangsa itu memohon agar suara itu berhenti berbicara kepada mereka.+ 20 Mereka tidak tahan mendengar perintah, ”Binatang pun, kalau menyentuh gunung ini, harus dilempari batu sampai mati.”+ 21 Pemandangan itu sangat menakutkan sampai-sampai Musa mengatakan, ”Aku gemetar ketakutan.”+ 22 Sebaliknya, kalian mendatangi Gunung Zion+ dan kota Allah yang hidup, yaitu Yerusalem yang di surga,+ puluhan ribu malaikat 23 yang berkumpul,+ jemaat anak sulung yang sudah terdaftar di surga, Allah yang adalah Hakim atas semua,+ kehidupan rohani+ orang-orang benar yang sudah menjadi sempurna,+ 24 Yesus yang adalah perantara+ suatu perjanjian baru,+ dan darah yang dipercikkan, yang berbicara dengan lebih baik dibanding darah Habel.+

25 Jangan sampai kalian mengabaikan* suara yang berbicara itu. Kalau orang-orang yang mengabaikan peringatan Allah di bumi saja tidak luput, apalagi kita, kalau kita tidak mendengarkan suara yang berbicara dari surga!+ 26 Waktu itu, suara-Nya mengguncang bumi,+ tapi sekarang Dia sudah berjanji, ”Masih sekali lagi Aku akan mengguncang, bukan hanya bumi, tapi juga langit.”+ 27 Kata-kata ”masih sekali lagi” menunjukkan bahwa Allah akan menyingkirkan hal-hal yang terguncang, yang bukan buatan-Nya, sehingga yang tidak terguncang akan tetap ada. 28 Maka, karena kita akan menerima Kerajaan yang tidak bisa terguncang, mari kita terus menerima kebaikan hati Allah yang luar biasa,* yang membuat kita bisa melakukan pelayanan suci untuk-Nya dengan cara yang menyenangkan Dia, dengan rasa takut dan hormat. 29 Allah kita bagaikan api yang memusnahkan.+

13 Teruslah tunjukkan kasih persaudaraan kalian.+ 2 Jangan lupa bermurah hati,*+ karena dengan bersikap seperti itu, ada orang-orang yang tanpa sadar sudah menyambut* malaikat.+ 3 Ingatlah orang-orang yang ada di penjara,+ seolah kalian dipenjarakan bersama mereka,+ dan orang-orang yang diperlakukan dengan buruk, karena kalian sendiri berada dalam tubuh jasmani.* 4 Perkawinan harus dihormati semua orang dan juga tidak boleh tercemar,+ karena Allah akan menghakimi orang yang berbuat cabul* dan yang berzina.+ 5 Jangan mencintai uang,+ dan puaslah dengan apa yang ada,+ karena Allah mengatakan, ”Aku tidak akan pernah meninggalkan kamu, dan Aku tidak akan pernah mengabaikan kamu.”+ 6 Karena itu, kita menjadi berani dan mengatakan, ”Yehuwa* adalah penolongku; aku tidak akan takut. Apa yang bisa manusia lakukan terhadapku?”+

7 Ingatlah orang-orang yang memimpin kalian,+ yang sudah menyampaikan firman Allah kepada kalian. Sambil memperhatikan hasil-hasil tingkah laku mereka, tirulah iman mereka.+

8 Yesus Kristus tetap sama, baik dulu, sekarang, dan selamanya.

9 Jangan disesatkan oleh berbagai ajaran asing, karena lebih baik kalau hati kalian dikuatkan oleh kebaikan hati Allah yang luar biasa,* bukan oleh makanan,* yang tidak bermanfaat bagi orang-orang yang sibuk memikirkannya.+

10 Kita memiliki mezbah, dan orang-orang yang melakukan pelayanan suci di kemah tidak diizinkan untuk makan dari mezbah itu.+ 11 Tubuh binatang-binatang, yang darahnya dibawa masuk oleh imam besar ke tempat kudus sebagai persembahan dosa, dibakar di luar perkemahan.+ 12 Begitu juga, Yesus menderita di luar gerbang kota+ untuk menyucikan orang-orang dengan darahnya sendiri.+ 13 Maka, mari kita pergi kepadanya di luar perkemahan, ikut menanggung hinaan yang dia tanggung,+ 14 karena di sini kita tidak punya kota yang tetap, tapi sedang menanti-nantikan kota yang akan datang.+ 15 Melalui dia, mari kita selalu memberikan korban pujian kepada Allah,+ yaitu menggunakan mulut kita*+ untuk memberitakan nama-Nya kepada orang-orang.+ 16 Selain itu, jangan lupa berbuat baik dan berbagi dengan orang lain,+ karena Allah senang dengan korban-korban seperti itu.+

17 Kalian harus taat dan tunduk+ kepada orang-orang yang memimpin kalian,+ karena mereka menjaga kalian* dan mereka akan bertanggung jawab,+ supaya mereka melakukannya dengan sukacita dan tidak dengan terpaksa, karena ini akan merugikan kalian.

18 Teruslah doakan kami, karena kami yakin bahwa hati nurani kami jujur,* dan kami ingin berlaku jujur dalam segala hal.+ 19 Tapi, saya terutama memohon agar kalian berdoa supaya saya bisa segera kembali kepada kalian.

20 Semoga Allah kedamaian, yang membangkitkan Tuan Yesus, gembala agung+ yang membawa darah untuk suatu perjanjian abadi, 21 memperlengkapi kalian dengan segala hal yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan menggerakkan kita untuk melakukan apa yang menyenangkan Dia melalui Yesus Kristus. Dimuliakanlah Dia selama-lamanya. Amin.

22 Saya mohon, saudara-saudara, terimalah kata-kata yang menguatkan ini, karena saya sudah menulis surat singkat untuk kalian. 23 Saya ingin kalian tahu bahwa Timotius saudara kita sudah dibebaskan. Kalau dia datang sebentar lagi, saya akan pergi kepada kalian bersama dia.

24 Sampaikan salam saya kepada semua yang memimpin kalian dan kepada semua orang suci. Semua yang ada di Italia+ mengirim salam kepada kalian.

25 Semoga kebaikan hati Allah yang luar biasa* menyertai kalian semua.

Atau ”sistem-sistem”. Lihat Daftar Istilah.

Atau ”keadilan”.

Lit.: ”mengurapimu”.

Yunani: Kyrios. Lihat Daftar Istilah.

Lit.: ”tanda”.

Atau ”pertanda”.

Umumnya disebut ”roh kudus”. Lihat Daftar Istilah.

Lihat Daftar Istilah.

Lihat Lamp. A5.

Lit.: ”darah dan daging”.

Atau ”memerdekakan”.

Lit.: ”benih”.

Atau ”membuat pendamaian”.

Atau ”diundang”.

Maksudnya, di antara bangsa Israel.

Atau ”kesaksian”.

Umumnya disebut ”roh kudus”. Lihat Daftar Istilah.

Lit.: ”takut”.

Lihat ctk. di 1Ptr 1:20.

Lihat Daftar Istilah.

Lihat Daftar Istilah.

Atau ”bersimpati dengan”.

Lihat Daftar Istilah.

Lihat Daftar Istilah.

Atau ”bersikap lembut; berpengertian”.

Atau ”sesat jalannya”.

Atau ”dalam daging”.

Atau ”mendengar”.

Lit.: ”dilihat dari waktu”.

Atau ”orang yang matang”.

Atau ”daya pemahamannya”.

Atau ”matang”.

Umumnya disebut ”roh kudus”. Lihat Daftar Istilah.

Lit.: ”kuasa”.

Atau ”sistem”. Lihat Daftar Istilah.

Atau ”Allah bukan tidak adil”.

Atau ”turun tangan”.

Atau ”bagi hidup kita”.

Atau ”kepala keluarga”.

Atau ”sepersepuluhan”.

Lihat Lamp. A5.

Atau ”menyesal”.

Lihat Lamp. A5.

Lihat Lamp. A5.

Lihat Lamp. A5.

Lihat Lamp. A5.

Lihat Lamp. A5.

Atau ”tempat pendamaian”.

Umumnya disebut ”roh kudus”. Lihat Daftar Istilah.

Lit.: ”berbagai baptisan”.

Lit.: ”penebusan”.

Umumnya disebut ”roh kudus”. Lihat Daftar Istilah.

Atau ”perantara dalam pembuatan perjanjian”.

Atau ”gulungan”.

Lihat ctk. di 1Ptr 1:20.

Atau ”sistem”, maksudnya sistem orang Yahudi. Lihat ”Sistem” di Daftar Istilah.

Atau mungkin ”manusia”.

Lit.: ”gulungan kitab”.

Umumnya disebut ”roh kudus”. Lihat Daftar Istilah.

Lihat Lamp. A5.

Atau ”yakin untuk”.

Atau ”memikirkan; memperhatikan”.

Atau ”memotivasi”.

Maksudnya, pertemuan ibadah.

Umumnya disebut ”roh kudus”. Lihat Daftar Istilah.

Lihat Daftar Istilah.

Lihat Lamp. A5.

Lit.: ”dijadikan tontonan seperti di teater”.

Atau ”kalian menyertai”.

Atau ”menyatakan simpati”.

Atau ”berhenti berbicara dengan leluasa”.

Atau ”Dia”. Kemungkinan memaksudkan Allah.

Atau ”jiwa-Ku”.

Atau ”sehingga jiwa terpelihara hidup”.

Atau ”yang meyakinkan”.

Atau ”leluhur kita”.

Atau ”mendapat bukti bahwa mereka menyenangkan Allah”.

Atau ”sistem-sistem”. Lihat Daftar Istilah.

Atau ”bersaksi dengan menerima”.

Atau ”memperlihatkan rasa takut kepada Allah”.

Atau ”menerima kekuatan untuk mengandung benih”.

Atau ”bisa dipercaya”.

Lit.: ”mati”. Maksudnya, sudah tidak bisa punya anak.

Lit.: ”Benih”.

Atau ”bernalar”.

Atau ”perintah”.

Atau ”penguburannya”.

Lit.: ”Kristus”.

Lit.: ”tidak menyentuh”.

Lihat Daftar Istilah.

Lihat Lamp. A5.

Lihat Lamp. A5.

Atau ”menghukum”.

Atau ”pelatihan”.

Atau ”memedihkan hati”.

Atau ”timpang”.

Atau ”keluar dari persendian”.

Lit.: ”Kejarlah perdamaian”.

Atau ”kekudusan”.

Atau mungkin ”Tuhan”. Yunani: Kyrios. Lihat Daftar Istilah.

Lihat Daftar Istilah.

Lihat ”Perbuatan cabul” di Daftar Istilah.

Atau ”mencari alasan untuk menolak”.

Lihat Daftar Istilah.

Atau ”berbuat baik kepada orang yang belum dikenal; suka menerima tamu”.

Atau ”menjamu”.

Atau mungkin ”seolah kalian menderita bersama mereka”.

Lihat ”Perbuatan cabul” di Daftar Istilah.

Lihat Lamp. A5.

Lihat Daftar Istilah.

Maksudnya, peraturan tentang makanan.

Lit.: ”yaitu buah bibir”.

Atau ”jiwa kalian”.

Lit.: ”baik”.

Lihat Daftar Istilah.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan