Surat Pembaca
Tidur Terima kasih untuk artikel ”Mengapa Tubuh Anda Membutuhkan Tidur”. (8 Juni 1995) Saya akui bahwa ini telah membuka mata saya. Sebagai seorang mahasiswa kedokteran, saya kehilangan banyak jam tidur yang berharga demi mengimbangi perkuliahan saya. Saya telah mengalami beberapa dari pengaruh yang disebutkan di dalam artikel itu. Saya akan berupaya untuk mengembangkan pola tidur yang lebih baik.
L. H., Trinidad
Kakek-Nenek Saya meneteskan air mata sukacita pada waktu saya membaca rangkaian artikel ”Apakah Anda Menghargai Kakek dan Nenek?” (8 Juli 1995) Selama ini hubungan saya dengan mertua saya agak tegang, maka artikel Anda terbit pada waktu yang tepat. Hal itu membuat saya menyadari bahwa selama ini saya tidak memperlakukan mereka dengan respek yang pantas yang sepatutnya mereka dapatkan. Saya terus berupaya membuat perubahan-perubahan yang diperlukan, dan kami semua lebih bahagia.
A. T., Kanada
Bila kami harus menaruh ayah saya di panti wreda, kami bertekad untuk mengunjunginya tiga kali seminggu. Kami telah memegang janji itu selama dua tahun. Kabar yang sepele sehari-hari dari rumah begitu penting baginya! Dibutuhkan tekad yang kukuh untuk tetap dapat melakukan rutin ini, tetapi cucu-cucu sekaligus kakek-nenek mendapatkan manfaatnya.
P. L., Amerika Serikat
Sebagai seorang Katolik, saya terkesan oleh fakta bahwa artikel-artikel itu tidak dipusatkan pada kredo atau agama melainkan bersikap netral. Dengan berani Anda telah menyatakan adanya suatu kebutuhan yang secara praktis telah diabaikan.
A. B., Kosta Rika
Menopause Terima kasih dari lubuk hati saya untuk rangkaian artikel ”Pemahaman yang Lebih Baik tentang Menopause”. (8 Februari 1995) Saya berusia 43 tahun, dan Anda memberikan kepada saya jawaban-jawaban yang memuaskan atas pertanyaan-pertanyaan saya. Dua wanita yang bekerja bersama saya meminta majalah-majalah itu, tetapi saya harus meminjamkan majalah pribadi saya. Sidang kami telah kehabisan majalah itu!
M. H. S., Brasil
Artikel-artikel itu membuka pikiran dan hati saya untuk melihat perubahan macam apa yang dialami ibu saya. Saya berharap saya dapat terus memahami perubahan ini dalam kehidupannya dan lebih bersikap membantu.
A. K., Amerika Serikat
Saya berusia 47 tahun, dan sebelum saya menerima terbitan Sedarlah! mengenai hal itu, saya tidak memiliki pengertian tentang pokok itu, bahkan setelah menanyakan para dokter. Anda telah membantu saya untuk memahami bahwa perubahan-perubahan ini sifatnya alami. Saya siap sekarang untuk menghadapi problem-problem itu.
E. M., Sierra Leone
Belum lama ini saya menghadiri seminar yang lamanya tiga jam berkenaan pokok ini. Seminar ini diadakan oleh departemen pendidikan dari dua rumah sakit utama. Acaranya sangat informatif, tetapi saya belajar lebih banyak dalam waktu 30 menit dengan membaca Sedarlah! daripada yang saya pelajari dalam waktu tiga jam di seminar itu.
J. B., Amerika Serikat
Napas Tak Sedap Saya sungguh berterima kasih atas artikel Anda yang informatif ”Apa yang Dapat Anda Lakukan dengan Napas Tak Sedap?” (8 Juli 1995) Itu adalah problem saya! Memang bahwa memiliki napas tak sedap membuat Anda merasa depresi. Saya pergi ke dokter gigi dua kali, tetapi baunya masih tetap. Saya menerapkan saran-saran di dalam artikel tersebut, dan ternyata berhasil. Teruslah bantu orang-orang di seputar dunia.
R. O. I., Nigeria
Bosan Saya baru saja membaca rangkaian artikel ”Apakah Kehidupan Anda Membosankan? Anda Dapat Mengubahnya!” (8 Januari 1995), dan terus terang saya akui kepada Anda bahwa betapa banyaknya hal itu membantu saya. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya bosan, tetapi saya sangat tidak puas dengan kehidupan saya karena rutin saya yang monoton. Artikel tersebut membuat saya memandang berbagai hal secara keseluruhan dalam segi yang berbeda.
S. V., Amerika Serikat