Surat Pembaca
Kematian Saya ingin memberi tahu Anda betapa saya menghargai ”Pertanyaan Kaum Muda . . . ” dengan artikel ”Mengapa Papa Harus Meninggal?” (8 Agustus 1994) dan ”Bagaimana Saya Dapat Pulih Setelah Kematian Papa?” (8 September 1994) Meskipun orang-tua saya masih hidup, belum lama ini saya merasa terpukul karena kematian dua orang yang saya kasihi. Artikel-artikel ini sangat menghibur saya dan memperlihatkan kepada saya cara mengatasi musibah semacam itu.
T. H., Prancis
Ayah saya meninggal di Balai Kerajaan setelah menyampaikan khotbah. Sejak itu saya berjuang melawan perasaan sedih dan marah. Saya berpikir tidaklah adil bahwa seseorang yang begitu dikasihi dan begitu berbakti kepada Yehuwa harus mati dengan begitu tiba-tiba. Setelah membaca artikel-artikel itu, saya merasa bahwa Yehuwa memperlihatkan perhatian-Nya untuk menyembuhkan hati saya yang patah.
S. A., Nigeria
Ayah saya meninggal karena kanker, dan sulit sekali bagi saya berupaya menghadapi hal ini. Sungguh luar biasa bahwa artikel ini benar-benar cocok dengan perasaan saya sendiri. Apa yang menyakitkan saya adalah bahwa ayah saya tidak dapat menyaksikan apa yang terjadi dalam kehidupan saya sekarang ini. Saya baru saja memulai impian sepanjang hidup saya: karier sebagai penginjil sepenuh waktu. Saya ingin sekali dia melihat saya melakukan hal itu. Kadang-kadang sulit karena tidak bisa mendapatkan bimbingan dan hikmatnya yang sangat bagus, tetapi mengetahui bahwa ada orang lain yang prihatin merupakan penghiburan besar.
C. T., Amerika Serikat
Mengamati Dunia Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda atas cara persiapan yang cermat dari Sedarlah! Saya khususnya menghargai artikel ”Mengamati Dunia”. Meskipun membahas topik-topik yang berbeda secara singkat, nasihatnya yang berguna, pokoknya yang menarik, dan pengamatannya telah membantu saya untuk mengubah banyak kebiasaan saya. ”Mengamati Dunia” enak dibaca.
T. C. C., Brasil
Kanker Belum lama ini saya memberikan majalah Anda terbitan 8 April 1994 mengenai ”Kanker Payudara—Momok Setiap Wanita” kepada dokter ibu saya. Di halaman 10 Anda menyatakan hydrazine sulfat sebagai ”obat tanpa racun”. Dokter memperlihatkan kepada kami literatur medis yang memasukkannya ke dalam daftar obat yang sangat beracun.
D. M., Prancis
Karena kadar racun dari bahan kimia ini rupanya adalah masalah yang masih diperdebatkan, kami keliru karena menyatakan bahwa obat itu tanpa racun. Sebuah penelitian riset Rusia menyatakan bahwa bahan itu ternyata sangat beracun pada waktu diberikan dalam dosis tinggi kepada tikus di laboratorium. Akan tetapi, dalam satu penelitian klinis pada pasien manusia yang menderita kanker yang dilakukan di Pusat Kedokteran UCLA, kadar racun hydrazine dilaporkan ”rendah” dengan 71 persen dari pasien-pasien itu dilaporkan tidak terkena efek-efek racun. Tentu saja harus dilakukan lebih banyak riset sebelum risiko dan kemungkinan manfaat dari obat ini dapat sepenuhnya dievaluasi.—RED.
Kelebihan Berat Badan Saya terkesan pada artikel ”Pertanyaan Kaum Muda . . . Mengapa Saya Begitu Gemuk?” (8 April 1994) Saya selalu jengkel dengan berat badan saya, tetapi artikel itu mengatakan bahwa Yehuwa tidak melihat penampilan luar kita tetapi apa yang ada dalam hati kita. Terima kasih.
N. C., Amerika Serikat
Walaupun saya tidak benar-benar gemuk, kadang-kadang saya ingin kelihatan seperti peragawati. Kadang-kadang saya merasa sangat kesal dan menangis. Artikel Anda membantu saya untuk menyadari bahwa saya bukanlah satu-satunya yang merasakan hal ini, dan hal itu dapat menghibur.
R. M., Amerika Serikat
Saya tidak terlalu gemuk, tetapi saya gadis yang bertubuh besar dengan pundak yang lebar. Saya diolok-olok oleh sepupu dan kakak-kakak lelaki saya. Saya menghargai maksud Anda bahwa meskipun saya memang bertubuh besar, hal itu tidak selalu berarti bahwa saya harus mengurangi berat badan.
M. T., Amerika Serikat