PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • rs hlm. 312-hlm. 315
  • Roh Dunia

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Roh Dunia
  • Bertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab
  • Bahan Terkait
  • Terimalah Roh Allah, Bukan Roh Dunia
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2011
  • Apakah Saudara Melawan Roh Dunia?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1994
  • Para Penguasa di Alam Roh
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
  • Saudara Bisa Melawan Setan—Dan Menang!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2015
Lihat Lebih Banyak
Bertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab
rs hlm. 312-hlm. 315

Roh Dunia

Definisi: Kekuatan yang bersifat mendesak yang mempengaruhi masyarakat manusia yang bukan hamba-hamba Allah Yehuwa, sehingga mereka akan berkata-kata dan bertindak menurut pola tertentu. Walaupun bertindak menurut kesenangan masing-masing, mereka yang memperlihatkan roh dunia akan menyatakan sikap dasar tertentu, perilaku, dan tujuan hidup yang umum bagi sistem yang ada sekarang, yang penguasa dan allahnya ialah Setan.

Mengapa dicemari oleh dunia adalah hal yang serius?

1 Yoh. 5:19: ”Seluruh dunia berada dalam kuasa si fasik.” (Setan memupuk suatu roh atau semangat yang mempengaruhi pikiran dan kegiatan umat manusia yang bukan hamba-hamba Yehuwa yang diperkenan. Ini adalah roh yang mementingkan diri dan keangkuhan yang begitu meluas sehingga bagaikan udara yang dihirup manusia. Kita harus sangat berhati-hati agar tidak tunduk kepada kuasa Setan dengan membiarkan roh itu membentuk kehidupan kita.)

Pny. 12:9: ”Dicampakkanlah naga besar itu, ular yang semula, yang disebut Iblis dan Setan, yang menyesatkan seluruh bumi yang berpenduduk; ia dicampakkan ke bumi, dan malaikat-malaikatnya dicampakkan bersamanya.” (Sejak peristiwa ini terjadi, dan setelah kelahiran Kerajaan itu pada tahun 1914, pengaruh Setan dan hantu-hantunya sangat meningkat di antara umat manusia. Rohnya mendorong orang-orang untuk bertindak lebih tamak dan kejam. Orang-orang yang berupaya melayani Yehuwa khususnya mendapat tekanan keras untuk menjadi bagian dari dunia ini, melakukan apa yang dilakukan orang lain, dan meninggalkan ibadat sejati.)

Apa antara lain ciri-ciri roh dunia yang mengharuskan kita untuk waspada?

1 Kor. 2:12: ”Kita tidak menerima roh dunia, melainkan roh yang berasal dari Allah, agar kita mengetahui perkara-perkara yang dengan baik hati telah Allah berikan kepada kita.” (Jika roh dunia berakar dalam pikiran dan keinginan seseorang, buah-buahnya akan segera tampak dalam tindakan-tindakan yang mencerminkan roh itu. Jadi, untuk dapat melepaskan diri dari roh dunia tersebut, kita tidak hanya harus menghindari kegiatan dan perbuatan yang tidak bersifat Kristen, tetapi juga harus mulai dari dasarnya, yakni dengan memupuk sikap yang mencerminkan roh Allah dan memupuk kasih yang sejati akan jalan-jalan-Nya. Saudara sebaiknya mengingat hal ini seraya Saudara mempertimbangkan manifestasi-manifestasi roh dunia berikut ini.)

Berlaku semaunya, tanpa mempedulikan kehendak Allah

Setan mendesak Hawa untuk memutuskan bagi dirinya apa yang baik dan yang jahat. (Kej. 3:3-5; sebagai perbandingan, lihat Amsal 3:5, 6.) Banyak yang menuruti haluan Hawa, tidak tahu apa kehendak Allah untuk umat manusia dan tidak berminat untuk mencari tahu. Mereka ”berbuat semaunya”. Mereka yang mengetahui tuntutan Allah dan berupaya hidup sesuai dengan itu, harus berhati-hati, jangan sampai roh dunia membuat mereka dengan sengaja mengabaikan nasihat Firman Allah berkenaan dengan apa yang mungkin mereka anggap ”perkara kecil”.—Luk. 16:10; lihat juga ”Kebebasan”.

Menanggapi situasi tertentu atas dasar keangkuhan

Setanlah yang mula-mula mempunyai anggapan yang terlalu tinggi mengenai dirinya sendiri sehingga merusak hatinya. (Bandingkan Yehezkiel 28:17; Amsal 16:5.) Keangkuhan adalah suatu kekuatan yang memecah belah dalam dunia yang dikuasainya, yang membuat orang merasa dirinya lebih baik daripada orang dari suku, bangsa, kelompok bahasa, dan status ekonomi lain. Bahkan mereka yang melayani Allah perlu membuang sama sekali sisa perasaan demikian. Mereka juga harus waspada agar keangkuhan tidak membuat mereka membesar-besarkan hal-hal sepele, menghalangi mereka untuk mengakui kesalahan sendiri dan menerima nasihat, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat dari banyak bantuan pengasih yang disediakan Yehuwa melalui organisasi-Nya.—Rm. 12:3; 1 Ptr. 5:5.

Memperlihatkan sikap berontak terhadap wewenang

Pemberontakan berawal dari Setan, yang namanya berarti ”Penentang”. Dengan menentang Yehuwa, Nimrod, yang namanya dapat berarti ”Mari Kita Memberontak”, menunjukkan bahwa ia adalah anak Setan. Dengan menjauhi roh itu, orang-orang yang takut akan Allah akan terlindung dari sikap menentang penguasa-penguasa dunia ini (Rm. 13:1); anak-anak akan dibantu untuk tunduk kepada wewenang orang tua yang berasal dari Allah (Kol. 3:20); kita akan terhindar dari perasaan bersimpati terhadap orang murtad yang tidak menghormati mereka yang telah diserahi tanggung jawab oleh Yehuwa dalam organisasi-Nya yang kelihatan.—Yud. 11; Ibr. 13:17.

Tidak mengendalikan keinginan daging yang berdosa

Pengaruh ini pun ada di mana-mana. Kita perlu terus waspada terhadap hal ini. (1 Yoh. 2:16; Ef. 4:17, 19; Gal. 5:19-21) Pikiran dan keinginan yang dapat mengarah kepada tindakan nyata yang lebih serius mungkin akan tampak dalam percakapan seseorang, kelakar, lirik musik yang ia dengarkan, tarian, atau jenis tontonan yang menonjolkan perbuatan seks yang amoral yang dilihatnya. Segi ini dari roh dunia nyata dalam bentuk penyalahgunaan narkoba, pemabukan, perzinaan, percabulan, dan homoseksualitas. Hal ini juga nyata jika seseorang bercerai tanpa dasar Alkitab, meskipun mungkin sah, lalu kawin lagi.—Mal. 2:16.

Membiarkan kehidupannya dipengaruhi oleh keinginan mata

Keinginan inilah yang dipupuk Setan dalam diri Hawa, membujuknya untuk berbuat sesuatu yang merusak hubungannya dengan Allah. (Kej. 3:6; 1 Yoh. 2:16) Dengan tegas Yesus menolak godaan seperti itu. (Mat. 4:8-10) Mereka yang ingin menyenangkan Yehuwa perlu berjaga-jaga agar tidak membiarkan dunia komersial mengembangkan roh seperti itu dalam diri mereka. Banyak kesedihan dan kehancuran secara rohani akan diderita oleh mereka yang terjerat oleh keinginan ini.—Mat. 13:22; 1 Tim. 6:7-10.

Memamerkan harta benda dan apa yang dianggap prestasi

Kebiasaan ini pun ”berasal dari dunia” dan perlu ditinggalkan oleh semua yang menjadi hamba Allah. (1 Yoh. 2:16) Kebiasaan ini berakar dari keangkuhan dan tidak membina orang lain secara rohani, malah godaan-godaan materi dan gambaran mengenai keberhasilan secara duniawi disodorkan di hadapan mereka.​—Rm. 15:2.

Melampiaskan emosi dengan caci maki dan tindak kekerasan

Hal-hal ini adalah ”perbuatan daging” dan banyak orang harus berjuang keras untuk melawannya. Dengan iman yang sungguh-sungguh dan bantuan roh Allah, mereka dapat mengalahkan dunia dan tidak membiarkan rohnya mempengaruhi mereka.​—Gal. 5:19, 20, 22, 23; Ef. 4:31; 1 Kor. 13:4-8; 1 Yoh. 5:4

Mendasarkan harapan dan ketakutan pada apa yang dapat dilakukan manusia

Seorang manusia jasmani menganggap apa yang dapat dilihat dan dipegang sebagai sesuatu yang benar-benar penting. Harapan dan ketakutannya berkisar pada janji-janji dan ancaman orang lain. Ia berharap kepada penguasa-penguasa duniawi dan kecewa jika mereka gagal. (Mz. 146:3, 4; Yes. 8:12, 13) Baginya, hidup ini hanya begini saja. Ancaman maut mudah memperbudaknya. (Sebagai kontras, lihat Matius 10:28; Ibrani 2:14, 15.) Namun, suatu kekuatan baru menggerakkan pikiran orang-orang yang mengenal Yehuwa, mereka mengisi pikiran dan hati mereka dengan janji-janji-Nya dan belajar bergantung kepada-Nya dalam masa sukar.​—Ef. 4:23, 24; Mz. 46:1; 68:19.

Memberikan kepada manusia atau benda-benda pemujaan yang seharusnya ditujukan kepada Allah

”Allah sistem ini”, Setan si Iblis, mempropagandakan berbagai macam perbuatan yang menyimpangkan kecenderungan untuk beribadat yang ditanamkan Allah dalam diri manusia. (2 Kor. 4:4) Ada penguasa-penguasa yang diperlakukan sebagai allah. (Kis. 12:21-23) Jutaan orang sujud di depan berhala. Yang lain lagi memuja aktor-aktor dan atlet-atlet tenar. Dalam berbagai perayaan, manusia diberi penghormatan yang berlebihan. Roh tersebut begitu umum dewasa ini sehingga mereka yang benar-benar mengasihi Yehuwa dan ingin memberikan pengabdian yang eksklusif kepada-Nya harus waspada terhadap pengaruh roh itu setiap hari.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan