PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • rk bag. 4 hlm. 10-11
  • Siapakah Allah?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Siapakah Allah?
  • Apa Kunci Kehidupan yang Bahagia?
  • Bahan Terkait
  • Cara Malaikat Membantu Saudara
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1998
  • Para Malaikat​—”Roh untuk Dinas kepada Umum”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
  • Malaikat​—Cara Mereka Mempengaruhi Kita
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2006
  • Siapakah Malaikat?
    Pertanyaan Alkitab Dijawab
Lihat Lebih Banyak
Apa Kunci Kehidupan yang Bahagia?
rk bag. 4 hlm. 10-11

BAGIAN 4

Siapakah Allah?

ORANG-ORANG menyembah banyak ilah. Namun, Kitab Suci mengajarkan bahwa hanya ada satu Allah yang benar. Ia mahatinggi, kekal, dan tidak ada yang menyamai-Nya. Ia menciptakan segala sesuatu yang ada di surga dan di bumi, dan Ia memberi kita kehidupan. Dengan demikian, Dia sajalah yang layak kita sembah.

Musa memegang dua lempeng batu yang berisi Sepuluh Perintah

Hukum yang diberikan melalui nabi Musa adalah ”firman yang disampaikan melalui para malaikat”

Allah memiliki banyak gelar tetapi hanya mempunyai satu nama pribadi​—YEHUWA. Allah memberi tahu Musa, ”Inilah yang harus kaukatakan kepada putra-putra Israel, ’Yehuwa, Allah bapak-bapak leluhurmu, Allah Abraham [atau, Ibrahim], Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu.’ Inilah namaku sampai waktu yang tidak tertentu, dan dengan inilah aku akan diingat, dari generasi ke generasi.” (Keluaran 3:15) Nama Yehuwa disebutkan kira-kira 7.000 kali dalam Kitab Suci. Seperti yang dikatakan Mazmur 83:18 tentang Allah, ”engkau, yang bernama Yehuwa, engkau sajalah Yang Mahatinggi atas seluruh bumi”.

Manuskrip kuno Gulungan Laut Mati memuat nama Allah

Manuskrip kuno Gulungan Laut Mati memuat nama Allah

Manusia tidak pernah melihat Allah. Allah memberi tahu Musa, ”Engkau tidak sanggup melihat mukaku, karena tidak seorang pun dapat melihat aku dan tetap hidup.” (Keluaran 33:20) Allah tinggal di surga dan tidak terlihat oleh mata manusia. Adalah salah untuk membuat atau berdoa kepada berhala, gambar, atau lambang Allah. Allah Yehuwa memberikan perintah melalui nabi Musa, ”Jangan membuat patung pahatan atau suatu bentuk yang mirip apa pun yang ada di langit di atas atau yang ada di bumi di bawah atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan membungkuk kepadanya ataupun terbujuk untuk melayaninya, karena aku Yehuwa, Allahmu, adalah Allah yang menuntut pengabdian yang eksklusif.” (Keluaran 20:2-5) Belakangan, melalui nabi Yesaya, Allah berkata, ”Akulah Yehuwa. Itulah namaku; dan aku tidak akan memberikan kemuliaanku kepada siapa pun, ataupun pujian bagiku kepada patung ukiran.”​—Yesaya 42:8.

Ada orang-orang yang percaya kepada Allah tetapi mungkin beranggapan bahwa Dia tidak dapat dikenal dan tidak dapat didekati, Pribadi yang harus ditakuti bukan dikasihi. Apa pendapat Anda? Apakah Allah berminat kepada Anda secara pribadi? Apakah Anda benar-benar dapat mengenal Dia, bahkan mendekat kepada-Nya? Mari kita lihat apa yang Kitab Suci katakan tentang sifat-sifat Allah.

Apa Jawaban Anda?

  • Mengapa kita harus menyembah Allah?

  • Siapakah nama Allah?

  • Mengapa berhala atau lambang tidak boleh digunakan dalam ibadat?

  • Bagaimana Allah menggunakan roh kudus dan malaikat untuk melaksanakan kehendak-Nya?

Roh Kudus Allah dan para Malaikat-Nya

Bagaimana Allah melaksanakan kehendak-Nya? Salah satu cara adalah dengan mengirimkan roh kudus-Nya. Roh Allah bukan suatu pribadi atau malaikat, melainkan tenaga aktif-Nya yang tidak kelihatan, energi tak terbatas yang Ia gunakan untuk melaksanakan apa pun yang Ia inginkan. Allah menggunakan tenaga ini untuk menciptakan langit dan bumi. ”Oleh firman Yehuwa langit dibuat, dan oleh roh dari mulutnya seluruh bala tentara langit.” (Mazmur 33:6) Kejadian 1:2 menjelaskan bahwa sewaktu bumi masih tertutup oleh air dan Allah sedang mempersiapkan bumi untuk tempat tinggal manusia, ”tenaga aktif Allah bergerak ke sana kemari di atas permukaan air”. Allah kemudian menggunakan roh kudus-Nya untuk menciptakan semua bentuk kehidupan di bumi.

Allah juga menggunakan malaikat untuk melakukan kehendak-Nya. Allah menciptakan mereka untuk tinggal di surga bersama-Nya. Para malaikat sangat kuat. Mereka menyampaikan pesan-pesan ilahi dan melakukan tugas-tugas penting lainnya. Sebagai contoh, Kitab Suci menyebutkan bahwa Hukum (Taurat) yang diberikan melalui nabi Musa adalah ”firman yang disampaikan melalui para malaikat”. Para malaikat Allah juga menolong hamba-hamba-Nya di bumi. Sesungguhnya, Kitab Suci menyebut para malaikat Allah ”roh untuk dinas kepada umum, yang diutus untuk melayani mereka yang akan mewarisi keselamatan”.​—Ibrani 1:14; 2:2.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan