PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w81_No32 hlm. 29-30
  • Pertanyaan Pembaca

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pertanyaan Pembaca
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1981 (No. 32)
  • Bahan Terkait
  • Yehuwa Membawa Banyak Putra kepada Kemuliaan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1998
  • Berusaha Meraih Kerajaan Itu
    ”Datanglah Kerajaanmu”
  • Buku Alkitab Nomor 58​—Ibrani
    “Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
  • Begitu Banyak Saksi bagaikan Awan!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-32)
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1981 (No. 32)
w81_No32 hlm. 29-30

Pertanyaan Pembaca

● Menurut Ibrani 12:22, 23 rasul Paulus bicara tentang ”roh-roh orang-orang benar, yang telah menjadi sempurna”. Apakah ”orang-orang” ini adalah orang-orang yang setia yang Paulus sebut di Ibrani pasal 11?

Pandangan bahwa kata-kata ini dimaksudkan terhadap orang-orang beriman dan setia di masa-masa sebelum Kekristenan hingga zaman Yohanes Pembaptis, bukanlah hal yang baru. Pernah Watchtower terbitan 15 Agustus 1913, halaman 248 dan 249, secara hati-hati mengemukakan hal ini, dan pandangan tersebut terus dipertahankan selama bertahun-tahun. Dalam ayat ini kata ”orang-orang” tidak terdapat pada naskah Yunani asli. Itulah sebabnya mengapa New World Translation berbunyi, ”dan kehidupan rohani orang-orang adil-benar yang telah menjadi sempurna”.—Lihat Jerusalem Bible, Emphatic Diaglott, Rotherham, Westminster Version, Kingdom Interlinear Translation.

Ibrani 11:8-10 bicara mengenai Abraham, Ishak dan Yakub serta memperlihatkan bahwa Abraham telah meninggalkan kota Ur di Kaldea dan bahwa ia dan Ishak berikut Yakub hidup sebagai pengembara sampai Yakub pindah ke negeri Mesir pada zaman putranya Yusuf. Jadi selama masa-masa itu mereka tidak menetap di suatu tempat atau bermukim di sebuah kota. Tak ada ayat dalam Kitab Ibrani yang mengatakan bahwa Allah telah menjanjikan kepada ketiga pria ini sebuah ”kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah”. Memang Paulus memberikan komentar demikian. Tentu pernyataan itu menunjuk kepada pemerintahan Allah melalui ’benih Abraham’. Di bawah pemerintahan itu ketiga datuk tersebut akan hidup di atas bumi dan memperoleh kesempurnaan manusia pada akhir 1.000 tahun.—Gal. 3:16.

Ketika Allah membawa keturunan Abraham, Ishak dan Yakub meninggalkan negeri Mesir dan masuk ke negeri yang telah dijanjikan kepada Abraham, mereka menetap di kota-kota orang Kanaan, dan Yerikho satu-satunya kota yang dibinasakan oleh kekuatan Allah. Sesudah itu semua nabi yang setia maupun para wanita yang loyal di zaman dulu telah memiliki tempat tinggal tetap di kota-kota. Oleh karena itu, tidak dapat dikatakan mengenai mereka seperti apa yang dikatakan mengenai Abraham, Ishak dan Yakub, bahwa mereka menantikan sebuah kota di atas bumi di masa depan. Yerusalem dibinasakan pada tahun 70 M., 39 tahun setelah Yohanes Pembaptis dipenggal kepalanya. Jadi bahkan orang-orang Kristen Yahudi tinggal di kota yang kelihatan di bumi itu sampai Jendral Gallus menarik diri dari Yerusalem, saat orang-orang Kristen mematuhi perintah nubuat Yesus guna keluar dari kota itu.—Mat. 24:15-22.

Ibrani 13:12-14 menunjuk kepada pemantekan Yesus yang terjadi di luar tembok Yerusalem, atau ”di luar gerbang”. Dengan mengingat hal tersebut Paulus selanjutnya berkata, ”Marilah kita pergi kepadaNya di luar perkemahan [seperti orang yang harus menanggung kesalahan atau ”kambing jantan . . . bagi Azazel]!” yang dilepaskan ke padang gurun pada hari pendamaian, (Im. 16:10)], dan menanggung kehinaanNya. Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.” ”Kota” ini memaksudkan kerajaan surgawi, Yerusalem Baru, yang Paulus sebut dalam Ibrani 12:22.

Orang-orang yang setia di zaman dulu, sejak Abraham sampai Yohanes Pembaptis, tidak mengharap pergi ke surga dan masuk ke dalam Yerusalem surgawi. Mereka tak mempunyai gagasan seperti itu. (Mat. 11:11) Mereka tidak menaruh harapan semacam itu karena mereka tidak diperanakkan oleh roh suci Allah. Yohanes 7:39 membuktikan hal ini, dengan berkata, ”Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepadaNya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.” Orang-orang Kristen, baik pria maupun wanita, barulah diperanakkan oleh Roh pada hari Pentakosta tahun 33 M. Orang-orang yang diperanakkan oleh roh suci semenjak itu mengharapkan kehidupan dalam kota surgawi yang dulu dilambangkan oleh Yerusalem di bumi.

Inilah alasannya mengapa Paulus ketika menulis kepada orang-orang Kristen Ibrani dapat mengatakan dengan tepat kepada mereka di Ibrani 12:22, ”Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion [bukannya Bukit Sinai di negeri Arab], ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat.” Pada masa Paulus ”sidang anak sulung yang telah terdaftar di sorga” itu belum sampai 30 tahun usianya, jadi masih baru mulai, dan jumlahnya kurang dari 144.000. Jumlah 144.000 ”anak sulung yang terdaftar di sorga” akan terpenuhi menjelang akhir dari apa yang disebut Zaman Kristen, pada waktu ”sengsara besar” yang disebut di Wahyu 7:14 dan Matius 24:21, 22 terjadi. Jadi ditinjau dari keanggotaan sebanyak 144.000, Paulus dan orang-orang Kristen Ibrani yang dikiriminya surat baru ”datang” ke ”jemaat” tersebut.

Selanjutnya, Ibrani 12:23, 24 berkata, ”dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar [kehidupan rohani orang-orang adil-benar, NW] yang telah menjadi sempurna, dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel”. Jadi Allah adalah hakim bagi semua, termasuk ke-144.000 orang yang namanya terdaftar itu. Karena itu calon-calon anggota dari ”sidang” yang akan dimuliakan itu harus melewati suatu masa pengadilan sebelum mereka dibenarkan oleh Hakim Tertinggi, Yehuwa. Inilah sebabnya, sesudah menyebutkan Dia, ayat itu seterusnya berbunyi, ”dan kehidupan rohani orang-orang adil-benar yang telah menjadi sempurna”. (NW) Jadi anggota-anggota ”jemaat” Kristen yang diperanakkan oleh rohlah yang telah dibenarkan imannya. (Rm. 5:1; 8:1-4) Mengingat alasan ini mereka disebut sebagai ”orang-orang adil-benar yang telah menjadi sempurna”.

Sesuai dengan itu mereka dinasihatkan untuk ”mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati”. (Rm. 12:1) Dengan demikian mereka ”pergi kepadaNya di luar perkemahan dan menanggung kehinaanNya”. (Ibr. 13:13) Orang-orang Kristen yang diperanakkan oleh roh ini benar-benar memiliki ”kehidupan roh” sekarang di atas bumi dan mereka dinasihatkan untuk berjalan menurut roh yang telah memperanakkan mereka.

Rasul Paulus bicara tentang ”kehidupan roh” dari orang-orang Kristen yang dibenarkan dalam pasal yang sama di Ibrani 12:9, ”Bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?” Secara aksara ayat Yunaninya berbunyi, ”Bapa dari roh-roh”. Dialah Bapa dari sidang yang diperanakkan oleh roh. Kepada sidang ini Paulus menulis surat dan begitulah New World Translation di sini menyadur ungkapan itu dengan gaya yang lebih menyentuh perasaan pribadi, dengan mengatakan, ”Bapak dari kehidupan rohani kita”. Ungkapan ini baru muncul 14 ayat sebelum Ibrani 12:23 dan oleh karena itu masih dalam ikatan kalimat yang dekat.

Di Ibrani 12:1 rasul Paulus mengalihkan perhatian dari orang-orang pria dan wanita masa sebelum Kekristenan ke sidang Kristen yang diperanakkan oleh roh dan dinas ilahi yang sedang menunggu mereka. Jadi dalam Ibrani 12:23, ia bukannya mengulangi kembali apa yang telah dibahasnya di pasal 11. Mengingat fakta-fakta ini maka ungkapan ”roh-roh orang-orang benar [”kehidupan rohani orang-orang adil-benar yang telah menjadi sempurna, NW]” yang telah menjadi sempurna” menunjukkan ”sidang anak-anak sulung yang namanya terdaftar di sorga” dari suatu pandangan yang lain dan oleh karena itu bukan sekedar pengulangan yang tak perlu dari apa yang dikatakan di ayat 22. Maka itu tidaklah tepat untuk mengenakan kata-kata tersebut terhadap orang-orang saleh lainnya seperti halnya pria dan wanita dari masa-masa yang silam sejak Habel hingga Yohanes Pembaptis.

Untuk membatasi penerapan Ibrani 12:22, 23 hanya kepada sidang Kristen yang diperanakkan oleh roh, Paulus berkata selanjutnya, ”dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel”. (Ibr. 12:24) Sidang yang diperanakkan oleh roh berada dalam perjanjian baru dan karena itu Yesus adalah perantara mereka. Atas merekalah ”darah” Yesus Kristus telah dipercikkan secara rohani sehingga menghasilkan pengaruh-pengaruh lebih baik atas mereka dari pada darah Habel yang mati syahid. (Ibr. 11:4) Berarti mereka sungguh-sungguh dibenarkan atau dinyatakan benar sekarang melalui iman mereka kepada darah itu.—Rm. 5:9.

Selaras dengan hal tersebut di atas, Paulus selanjutnya berbicara kepada sidang yang diperanakkan roh di Ibrani 12:25-28, dengan memberikan nasihat kepada rekan-rekannya supaya membuktikan diri layak bagi kerajaan surgawi, ”kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi”, yang mereka tuju. Kaum sisa dari sidang yang diperanakkan oleh roh yang beranggota 144.000 sekarang jauh lebih dekat kepada hal-hal yang disebut satu demi satu oleh Paulus di ayat 22 dan 23 dibandingkan dengan orang-orang Kristen Ibrani di abad pertama. Dan suatu himpunan besar dari ”domba-domba lain” kini bersukacita bersama mereka. Memang sekarang ’perhimpunan besar’ ini sedang berjalan dengan iman sama seperti banyak pria dan wanita di masa-masa sebelum Kekristenan.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan