PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w92 15/10 hlm. 3
  • Keluarga di Bawah Serangan!

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Keluarga di Bawah Serangan!
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1992
  • Bahan Terkait
  • Kunci untuk Membina Keluarga Bahagia
    Membina Keluarga Bahagia
  • Apakah Ada Rahasia untuk Kebahagiaan Keluarga?
    Rahasia Kebahagiaan Keluarga
  • Keluarga—Kebutuhan Manusia!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1998
  • Penderitaan dalam Keluarga​—Suatu Pertanda Zaman
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1992
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1992
w92 15/10 hlm. 3

Keluarga di Bawah Serangan!

”KELUARGA adalah lembaga manusia yang tertua. Dalam banyak hal merupakan lembaga yang paling penting. Juga merupakan dasar atau inti masyarakat. Seluruh peradaban telah dapat bertahan atau lenyap, bergantung kepada apakah kehidupan keluarganya kuat atau lemah.”

Demikian dikatakan The World Book Encyclopedia edisi 1973. Akan tetapi, dipandang dari perspektif dewasa ini, kata-kata tersebut bernada ancaman yang nyaris menjadi bencana. Dalam beberapa tahun belakangan, kita telah menyaksikan bertambahnya serangan langsung terhadap kehidupan keluarga. Penasihat terkenal John Bradshaw menulis, ”Terdapat suatu krisis dalam keluarga dewasa ini. . . . Tingkat perceraian yang tinggi, tindak kekerasan oleh anak-anak belasan tahun, penyalahgunaan narkotik secara besar-besaran, inses yang mewabah, penyakit-penyakit karena diet yang terlalu ketat dan pemukulan fisik merupakan bukti bahwa ada sesuatu yang sama sekali rusak.”

Memang, ”bukti bahwa ada sesuatu yang sama sekali rusak” pada keluarga dapat ditemukan di seluruh dunia. The Unesco Courier mengatakan tentang situasi di Eropa, ”Sejak 1965, terdapat kenaikan besar dalam jumlah perceraian di seluruh benua. . . . [Terdapat] kenaikan dalam jumlah keluarga dengan orang-tua tunggal.” Negara-negara berkembang juga mengalami bertambahnya penderitaan dalam keluarga. Penulis Hélène Tremblay mengatakan, ”Bagi berjuta-juta orang yang hidup dalam masyarakat yang telah mengenal cara hidup yang lazim, dapat diramalkan, dan tidak berubah selama berabad-abad, zaman ini adalah suatu masa yang penuh kekacauan.”

Yang paling mengkhawatirkan adalah lingkungan yang terdapat dalam banyak rumah tangga dewasa ini. Di Amerika Serikat saja, berjuta-juta anak dibesarkan oleh orang-tua yang kecanduan alkohol. Juga terdapat kenaikan yang mengejutkan dalam kekerasan yang dilakukan oleh anggota keluarga. Dalam buku mereka Intimate Violence, peneliti bernama Richard Gelles dan Murray Straus melaporkan, ”Kemungkinan, Anda lebih sering diserang secara fisik, dipukul, dan dibunuh di rumah Anda sendiri oleh seseorang yang Anda kasihi daripada di tempat-tempat lain, atau oleh orang-orang lain dalam masyarakat kita.”

Jika kelangsungan peradaban benar-benar bergantung pada kekuatan keluarga, ada alasan untuk takut terhadap masa depan peradaban. Sekalipun demikian, nasib peradaban mungkin tidak terlalu saudara khawatirkan. Kemungkinan besar, keprihatinan saudara adalah apakah kekalutan demikian bisa melanda keluarga Anda. Apa hasil akhirnya? Jawaban dari sumber yang berwenang dapat sangat mengejutkan saudara.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan