Memuliakan Yehuwa dng Harta Kita
(Tercetak sebagai km No. 93)
Apakah sdr telah membaca artikel ”Apakah Sdr Memuliakan Yehuwa dng Harta Sdr?” Artikel ini muncul di brosur kita Seri 19. (Ams. 3:9) Selayaknyalah Yehuwa dimuliakan dng perkara2 berharga apapun yg kita miliki baik berupa perkara2 jasmani, mental, rohani atau materi, ya bahkan kehidupan itu sendiri.—Why. 4:11.
Yehuwa sedang mempercepat pekerjaan pengumpulan seperti dinubuatkan di Yesaya 60:22. Bahkan di negeri kita ini, utk mengelola, memelihara dan membiayai semua kegiatan ini dibutuhkan dana yg besar. Utk menutup perongkosan lebih dari 150 pemberita sepenuh waktu dan juga wakil2 keliling, biaya percetakan, pengiriman, pesta2, dan perlengkapan, setiap bulan dibutuhkan dana beberapa juta rupiah. Dana ini tersedia melalui sumbangan sdr2 kita. Yg penting bukan jumlah uangnya tetapi motifnya, karena agar suatu pemberian dapat diterima, itu harus benar2 sukarela. (2 Kor. 9:7; Luk. 21:1-4) Memang kita terutama dapat memuliakan nama Yehuwa dng memberikan waktu dan tenaga kita, mengumumkan nama dan beritaNya dng bibir kita. (Ibr. 13:15, 16) Namun selain itu kita juga dapat memuliakan Allah dng harta aksara seperti uang, dsb. Setiap orang yg tergerak hatinya dapat mengirim sumbangan ke Kantor Cabang.
Secara ber-sama2, sebagai satu sidang dapat diputuskan utk mengirim sebagian dari dana sidang ke KC. Sebuah resolusi dapat dibacakan kepada sidang. Banyak sidang memberikan sumbangan secara teratur utk memajukan pekerjaan Kerajaan. Juga, suatu wilayah setelah selesai pesta dapat memutuskan melalui para penatua2-nya utk mengirimkan sumbangan demi memajukan pekerjaan kabar kesukaan. (Pelayanan Kita hal. 120)
Seperti halnya di jaman Israel dulu, Yehuwa sekarang dng limpah memberkati semangat murah hati demikian. (Ams. 3:9, 10) Kami anjurkan agar sdr terus memuliakan Yehuwa setiap bulan dng mengabarkan dan mengajarkan kabar kesukaan dari Kerajaan Allah. Kami juga tahu, bahwa sdr menghargai penjelasan ini berkenaan cara bagaimana sdr dapat memuliakan Yehuwa dng memberikan dukungan secara materi.
Setiap orang atau setiap keluarga setelah merenungkan hal2 di atas dapat memutuskan dng senang dan rela hati, berapa yg ingin mereka sumbangkan setiap bulan. Dng demikian akan selalu tersedia dana yg cukup utk menyelesaikan pekerjaan kesaksian di seluruh negeri ini, dan mengurus kepentingan2 Kerajaan. Orang2 Kristen di abad pertama melakukan hal ini. ”Itulah sebabnya saya merasa perlu mengutus mereka itu kepadamu terlebih dahulu utk mengurus sumbangan yg kalian janjikan itu. Saya lakukan itu supaya nanti kalau saya datang, pemberian kalian itu sudah siap. Dng demikian, nyatalah bahwa pemberianmu itu diberikan dng senang hati, dan bukan karena terpaksa.” Juga, ”Pada hari pertama setiap minggu, hendaklah Sdr semuanya menyisihkan uang, masing2 sesuai dng pendapatannya.”—2 Kor. 9:5, BIS; 1 Kor. 16:1-3, BIS.
Bahkan anak2 dapat diajar utk menghargai bagaimana menyumbang secara tetap tentu merupakan bagian dari ibadat mereka.
Artikel Setempat