PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 8/89 hlm. 7
  • No. 126—Pandangan yg Sepatutnya thd Penindasan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • No. 126—Pandangan yg Sepatutnya thd Penindasan
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1989
Pelayanan Kerajaan Kita—1989
km 8/89 hlm. 7

Pandangan yg Sepatutnya thd Penindasan

(Tercetak sebagai km No. 126)

1 ”Lihat, Aku mengutus kamu spt domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik spt ular dan tulus spt merpati.” (Mat. 10:16) Mengapa Yesus berkata demikian? Di ayat selanjutnya dng jelas dia memberi tahu kita apa yg dapat kita harapkan sbg pengikut-pengikutnya, yakni penindasan. Pd kesempatan lain, Yesus juga memberi tahu murid-muridnya alasan mengapa mereka patut menerima penindasan. (Yoh. 15:18-25) Tentu Yesus tidak bermaksud menakut-nakuti mereka, tetapi dia ingin agar murid-muridnya jangan memandang penindasan dng cara yg salah, yg pasti dapat mempengaruhi iman dan integritas mereka.

2 Sbg pengikutnya, mereka perlu menyiapkan pikiran dan hati untuk menghadapinya. (Mat. 10:17-42; Yoh. 16:1-4a) Nah, demikian juga kita sekarang. Telah banyak artikel pembahasan dibawa kpd perhatian kita menyangkut pokok ini. (Lihat wIN No. 57, wIN s-18, bwIN [Memilih] pasal 8, uwIN [Ibadat] pasal 22, suIN [Selamat] pasal 23.) Dr waktu ke waktu ada baiknya kita merenungkan kembali dng mempelajari bahan-bahan di atas agar tetap segar secara mental dl menghadapi tentangan. Misalnya, mengapa Yehuwa membiarkan umat-Nya mengalami penindasan? Hasil-hasil positif apa yg telah didatangkannya? Bagaimana kita berlaku hati-hati spt ular?

3 Sengketa di Eden mendasari tentangan yg terus-menerus dialami umat Allah sepanjang waktu. (Kej. 3:15; Ayb. 1:8-11; 2:4-10; Ams. 27:11) Penindasan telah menghasilkan pemurnian dl berbagai segi dr kehidupan Kristen kita. Kesempatan memberi kesaksian. Merasakan dukungan Allah yg lebih penuh krn lebih bersandar kepada-Nya. (2 Kor. 12:10; Flp. 4:13; Mal. 3:1-3) Selain itu, penindasan telah membantu meluasnya berita Kerajaan di abad pertama dan keberanian untuk berkata-kata tt Firman Allah. (Kis. 8:1-8; Flp. 1:14) Bila kita memperhatikan hasil-hasil yg dicapai dr penindasan di abad pertama maupun sekarang, penindasan sebenarnya malah merugikan Setan dan pendukung-pendukungnya.

4 Ingatlah bahwa kita adalah duta-duta mewakili Kerajaan Allah. Jangan takut atau ragu-ragu. Jangan memiliki perasaan dendam kpd para penindas. Bersikaplah spt Yesus, Stefanus, Paulus. (Mat. 5:44; Kis. 7:57-60; 1 Kor. 4:11-13; Rm. 12:14) Bersikaplah penuh hormat dan lemah lembut. (1 Ptr. 3:15) Selain keberanian dan ketulusan, kita diharuskan untuk berlaku hati-hati dan bijaksana. (Baca Matius 10:17a.) Jadi kita perlu berdiri teguh secara pribadi tanpa melibatkan orang-orang lain. Seorang Kristen secara pribadi harus menjalankan ibadatnya sesuai dng Alkitab.

5 Pencegahan selalu lebih baik. Jika gejala yg kurang baik berkembang, cepatlah membuat penyesuaian menyangkut perhimpunan dan dinas pengabaran. Keamanan barang-barang teokratis perlu selalu diperhatikan. Peliharalah hubungan yg baik dng para tetangga maupun pihak berwenang setempat, terutama di tempat perhimpunan diadakan. Keadaan sebelum dan sesudah perhimpunan, parkir kendaraan, jangan mencolok. Para orang-tua hendaknya mempersiapkan anak-anak mereka yg masih sekolah. Dekatilah para guru mereka dng bijaksana. Para penatua dan pelayan sidang dapat mengadakan pertemuan dng saudara-saudara di sidang membahas soal-soal ini.

6 Tidak semua kita mengalami bentuk penindasan yg sama. Penindasan itu sendiri tidak menyenangkan, tetapi mengingat tujuan dan hasilnya, kita patut mengharapkannya. Bersandarlah sepenuhnya kpd Yehuwa, melalui pelajaran pribadi, keluarga dan berdoa dng sungguh-sungguh. Teruslah berdoa untuk saudara-saudara kita yg sedang mengalami penindasan. Bergairahlah dl dinas pengabaran. Memang Setan dan dunianya lebih kuat dp sdr. Tetapi mereka tidak lebih kuat dp Allah Yehuwa. Bersiaplah terus dan bertekadlah bahwa, tidak soal apapun yg akan terjadi, kelakuan sdr akan selalu mendatangkan pujian kpd Bapa surgawi.—1 Yoh. 5:4; Yoh. 16:33.

Artikel Setempat

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan