Buku Tahunan 1990 dl Bahasa Indonesia
(Tercetak sebagai km No. 128)
1 Kabar gembira! Lembaga telah mengizinkan kita untuk menerbitkan Buku Tahunan (Yearbook) dl bahasa Indonesia mulai tahun 1990, secara serentak dng bahasa Inggris dan bahasa-bahasa lain. Hal ini merupakan langkah maju dl upaya Lembaga untuk menerbitkan informasi dl banyak bahasa sekaligus. Buku ini akan diterbitkan dl bahasa Indonesia dng judul ”Buku Kegiatan 1990”.
2 Dl sejarah modern umat Allah, penerbitan Buku Tahunan telah dimulai sejak 1927. Sampai sekarang, setiap tahun Buku Tahunan memuat laporan tt kegiatan dan pengalaman-pengalaman dr umat Allah dl melaksanakan pelayanan mereka, mirip seperti kitab Kisah Para Rasul, yg memuat laporan tt perkembangan Kekristenan pd abad pertama Masehi.
3 Bagi kita di Indonesia, kita masih ingat bahwa pd tahun 1979 kita pernah menerbitkan Buku Tahunan yg memuat sejarah perkembangan pengabaran di Indonesia. Dng terbitnya Buku Tahunan mulai tahun depan, kita akan dapat mengikuti sejarah perluasan berita Kerajaan di berbagai negeri dan juga laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan pengabaran seluas dunia.
4 Sepanjang sejarah Buku Tahunan kita telah mengalami beberapa perubahan. Pd tahun 1972 buku ini mulai diterbitkan dl bentuk seperti sekarang. Selain laporan sedunia, juga dimuat sejarah pengabaran dr tiga negeri yg berbeda. Kemudian pd tahun 1986, ayat harian dipisahkan dr Buku Tahunan dan diterbitkan berbentuk buku kecil. Publikasi-publikasi ini telah terbukti sangat bermanfaat untuk membina kerohanian setiap keluarga dan persatuan di kalangan umat Allah.—Bandingkan 1 Korintus 1:10.
5 Baik sekali bila setiap penyiar memiliki ”Buku Kegiatan 1990” ini dan membaca pengalaman-pengalaman yg dimuat di dalamnya. Buku ini berisi 256 halaman, dl ukuran saku, sehingga mudah dibawa. Keluarga-keluarga dapat membaca beberapa halaman setiap pagi setelah membahas ayat harian dan makan pagi, seperti yg dilakukan oleh keluarga-keluarga Betel dan di rumah-rumah utusan injil di seluruh dunia. Buku ini sudah dapat dipesan melalui sidang, selambat-lambatnya tanggal 1 November.
Artikel Setempat