PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 7/92 hlm. 2
  • Menerapkan Prinsip-Prinsip Alkitab dalam Bisnis

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Menerapkan Prinsip-Prinsip Alkitab dalam Bisnis
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1992
Pelayanan Kerajaan Kita—1992
km 7/92 hlm. 2

Menerapkan Prinsip-Prinsip Alkitab dalam Bisnis

1 Apabila sesama kristiani melakukan bisnis, pandangan mereka yg sama perihal prinsip-prinsip Alkitab hendaknya meningkatkan persatuan mereka, dng demikian berkat Yehuwa dapat diharapkan.​—Mzm 133:1-3.

2 Dlm hal apa saja hubungan bisnis dapat terjalin di antara sesama sdr? Salah satu adalah bila dua atau lebih sdr memutuskan untuk bergabung dlm suatu bisnis. Yg lain adalah bila seorang kristiani menawarkan produk atau jasa kpd rekan seiman. Kemungkinan lain adalah bila seorang kristiani ingin meminjam uang rekan seimannya untuk kepentingan bisnis. Tidak soal apa bentuk bisnis tsb, hendaknya sdr waspada dlm menjaga motif hati, bila itu menyangkut uang. Nasihat Alkitab berikut ini perlu diperhatikan: ”Orang yg dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yg ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dr hukuman.​—Ams. 28:20.

3 Pentingnya persetujuan resmi yg dibuat dlm bentuk perjanjian, tidak dapat diabaikan. Hendaknya setiap kristiani yg akan memasuki hubungan bisnis dng sdr seimannya terlebih dahulu membaca kembali Menara Pengawal Seri 30 hlm. 27-30 artikel berjudul ”Memelihara Persatuan Kristen dlm Hubungan Bisnis”. Dan bila sdr ingin meminjam uang untuk bisnis, atau sdr sendiri didekati rekan seiman yg ingin meminjam uang sdr untuk bisnisnya, hendaknya dipertimbangkan terlebih dahulu artikel dlm Menara Pengawal 15/10 1991 hlm. 25-28 berjudul ”Meminjamkan Uang kpd Sesama Kristiani”.

4 Salah satu cara bagaimana ”cinta uang” dapat menghanyutkan seorang kristiani sehingga menjadi lemah, adalah bila ia tergoda untuk melakukan praktik bisnis yg melanggar prinsip Alkitab, atau bahkan menjadi tidak jujur. Hal demikian membahayakan hubungan baik seseorang dng Yehuwa. Penting untuk diingat bahwa berbuat curang dlm bisnis ”adalah kekejian bagi [Yehuwa]”. (Ams 11:1; 20:23) Hendaknya, semua sdr yg melakukan bisnis dapat berkata spt Paulus, ”Kami yakin hati nurani kami murni, sebab dlm segala hal kami selalu melakukan apa yg benar.”​—Ibr. 13:18, BIS.

5 Bila saudara-saudara menerapkan prinsip-prinsip Alkitab dlm bisnis, dan menyelesaikan problem-problem bisnis dng tidak melupakan prinsip-prinsip ini, mereka akan tetap bersatu bahkan bila usaha bisnis gagal. Itulah yg akan menjadi hasil akhirnya apabila kita senantiasa mengingat bahwa bagi seorang kristiani, kegiatan duniawi bersifat sekunder dibandingkan dng kepentingan Kerajaan dan persatuan Kristen. Juga, sangat patut dipuji apabila kepentingan bisnis diatur demikian rupa sehingga meluangkan lebih banyak waktu untuk hal-hal yg lebih penting sehubungan dng kegiatan Kerajaan.​—Mat. 6:33; bandingkan Filipi 1:9, 10.

Artikel Setempat

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan