PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 12/93 hlm. 1
  • Capailah Hati Siswa Alkitab Saudara

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Capailah Hati Siswa Alkitab Saudara
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1993
  • Bahan Terkait
  • Bantu Pelajar Alkitab Saudara untuk Maju dan Dibaptis
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2021
  • Perhatikanlah ”Seni Mengajar” Saudara
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2008
  • Buatlah Persiapan yang Baik untuk Mengajar
    Pelayanan Kerajaan Kita—2009
  • Cara Membantu Pelajar Alkitab agar Maju dan Dibaptis—Bagian 2
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2020
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—1993
km 12/93 hlm. 1

Capailah Hati Siswa Alkitab Saudara

1 Apakah sdr ingin siswa Alkitab sdr bertindak sesuai dng apa yg ia pelajari? Ia harus melakukan hal itu jika ia ingin mendapatkan manfaat dari pengetahuan yg ia peroleh. Dng tujuan memotivasi siswa Alkitab sdr untuk bertindak, sdr harus mencapai hatinya. Pd hari Pentakosta tahun 33 M, khotbah rasul Petrus yg membangkitkan minat ’menikam hati’ kira-kira 3.000 orang, yg ”menyambut perkataannya dng sepenuh hati” dan dibaptis pd hari itu. (Kis. 2:37, 41, NW) Bagaimana sdr dapat mencapai hati siswa Alkitab sdr?

2 Membuat Persiapan dng Saksama: Jangan berupaya membahas begitu banyak bahan sehingga sedikit waktu tersedia untuk bertukar pikiran dng siswa. Jauh sebelumnya tentukan pokok-pokok yg akan sdr tonjolkan, dan pastikanlah bahwa sdr mengerti dan dapat menerapkan ayat-ayat dng efektif. Pikirkan sebelumnya pertanyaan-pertanyaan yg mungkin muncul dlm benak sang siswa disebabkan oleh latar belakangnya. Jika sdr mengenal baik siswa sdr, pengetahuan ini akan membantu sdr untuk siap dng keterangan yg teristimewa cocok baginya.

3 Tirulah Metode Pengajaran Yesus: Yesus menggunakan ilustrasi untuk menyederhanakan pokok-pokok yg sulit dan untuk membantu murid-murid mendapatkan pengertian dan menyelami perasaan dari suatu keadaan. (Luk. 10:29-37) Demikian pula, sdr dapat menanamkan pengajaran yg baik dlm hati siswa Alkitab sdr dng membuat ilustrasi sdr tetap sederhana, mengambilnya dari hal-hal yg umum sehari-hari, dan secara spesifik menerapkannya kpd keadaan sang siswa.

4 Pertanyaan khususnya membantu dlm mencapai hati siswa spt yg sering diperlihatkan Yesus. (Luk. 10:36) Namun jangan puas jika siswa hanya membacakan jawaban dari buku. Gunakan pertanyaan-pertanyaan penuntun untuk mengarahkan pikirannya kpd suatu kesimpulan yg mungkin sebelumnya tidak terpikirkan olehnya. Proses ini juga membantu siswa memperkembangkan kemampuan berpikir. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sudut pandangan untuk mengetahui apa yg secara pribadi ia percayai berkenaan suatu pokok. Maka, sdr akan memahami bidang-bidang yg membutuhkan bantuan, dan sdr dapat mengadakan tindak lanjut dng bantuan yg lebih spesifik.

5 Jika seorang siswa Alkitab tidak membuat kemajuan, sdr perlu membiarkannya mengungkapkan diri sehingga memperoleh alasan-alasannya. Hal ini mungkin berarti mengadakan kunjungan di luar waktu pelajaran yg biasa. Mengapa ia ragu-ragu untuk bertindak? Apakah ada beberapa pokok Alkitab yg tidak ia pahami? Apakah ia enggan membuat penyesuaian diri tertentu dlm haluan hidupnya? Jika seorang pelajar Alkitab mencoba ’berlaku timpang dan bercabang hati’, bantu dia untuk menyadari bahayanya berlaku demikian.​—1 Raj. 18:21.

6 Rasul Paulus menyadari bahwa mengajarkan kebenaran Alkitab kpd orang-orang yg berminat adalah pekerjaan menyelamatkan kehidupan, sehingga ia menasihati semua orang Kristen agar ’memperhatikan ajaran mereka’. (1 Tim. 4:16) Orang-orang yg mendapatkan pengajaran Alkitab dari kita hendaknya tidak hanya mempelajari fakta-fakta berkenaan Alkitab dan peristiwa-peristiwa dunia. Mereka harus memperoleh pengetahuan tt Yehuwa dan Yesus dan dibantu untuk memperkembangkan hubungan akrab yg hangat dng Mereka. Hanya dng melakukan hal itu, orang-orang yg berminat akan digerakkan untuk memperlihatkan iman mereka dng perbuatan. (Yak. 2:17, 21, 22) Sewaktu hati sang siswa dicapai, ia akan dimotivasi untuk mengikuti haluan yg akan menghormati Yehuwa dan menyelamatkan kehidupannya sendiri.​—Ams. 2:20-22.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan