PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 1/96 hlm. 3
  • Berbicara dengan Keberanian

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Berbicara dengan Keberanian
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1996
  • Bahan Terkait
  • No. 113—Membicarakan Firman Allah Dng Berani
    Pelayanan Kerajaan Kita—1988
  • ’Bicarakan Firman Allah dengan Penuh Keberanian’
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
  • Tirulah Yesus​—Beritakanlah tanpa Gentar
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
  • Beritakan Kabar Baik di Mana-Mana
    Pelayanan Kerajaan Kita—1996
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—1996
km 1/96 hlm. 3

Berbicara dengan Keberanian

1 Selama tahun-tahun belakangan ini, para penyiar di beberapa daerah merasa semakin sulit untuk berbicara kpd orang-orang di rumah mereka. Banyak yg melaporkan bahwa di daerah mereka lebih dari 50 persen tidak berada di rumah sewaktu kesaksian umum diadakan. Sbg hasilnya, banyak waktu digunakan dng tidak produktif.

2 Tahun-tahun yg lalu banyak orang dijumpai di rumah pd hari Minggu, yg lazimnya dipandang sbg hari istirahat. Kebiasaan telah berubah. Sudah umum sekarang bahwa orang-orang mencari nafkah, mengurus kebutuhan-kebutuhan keluarga spt berbelanja atau berekreasi, yg juga membuat mereka tidak ada di rumah. Maka bahkan pd hari-hari Minggu menghubungi orang-orang dlm kesaksian umum telah menjadi problem.

3 Sewaktu orang-orang tidak berada di rumah, jelaslah ini berarti bahwa mereka berada di tempat lain. Krn tujuan kita adalah untuk berbicara kpd orang-orang, bagaimana jika berbicara kpd orang-orang yg memang kita jumpai—di jalan, di pasar, atau di tempat bekerja. Adalah kebiasaan Paulus untuk mendekati ”mereka yg kebetulan ada di sana” untuk memberi kesaksian kpd mereka. (Kis. 17:17) Ini terbukti menjadi bentuk kesaksian yg produktif pd zaman itu, dan ini adalah bentuk kesaksian yg produktif pd zaman kita.

4 Sewaktu kita pergi dari rumah ke rumah, kita biasanya melihat orang-orang berjalan santai atau barangkali menunggu seseorang. Pd hari yg cerah, mereka mungkin duduk di bangku taman atau sedang membetulkan atau mencuci mobil mereka. Hanya dng sebuah senyum yg ramah dan sapaan yg hangat kita dapat memulai percakapan. Jika mereka tinggal di daerah sekitar, kita bahkan dapat menyebutkan bahwa kita kemungkinan tidak bertemu dng mereka di rumah mereka dan sekarang kita senang bahwa kita memiliki kesempatan untuk berbicara dng mereka. Dng mengambil inisiatif untuk memperlihatkan sedikit lebih banyak keberanian, banyak yg telah menikmati pengalaman-pengalaman yg bermanfaat.

5 Keberanian Mendapatkan Hasil-Hasil: Seorang sdr menceritakan bahwa ia mendekati orang-orang yg sedang berdiri, menunggu bus, berjalan santai, atau duduk di mobil mereka. Dng senyum yg hangat dan suara yg ramah, ia membawakan diri spt seorang tetangga yg ramah yg sekadar ingin berkunjung. Dng cara ini ia tidak hanya menempatkan banyak lektur namun juga telah memulai beberapa pengajaran Alkitab.

6 Seorang sdr dan istrinya sedang melakukan kesaksian umum sewaktu mereka menjumpai seorang wanita yg berjalan dng membawa sebuah tas belanjaan yg besar. Mereka memulai percakapan, dng memuji kerajinannya dlm mengurus kebutuhan keluarganya. ”Tetapi siapa,” tanya mereka, ”yg dapat menyediakan kebutuhan umat manusia?” Hal ini menarik minat wanita tsb. Suatu percakapan yg singkat membawa kpd undangan ke rumahnya, dan suatu pengajaran Alkitab dimulai.

7 Oleh krn itu, kali berikut sdr memberi kesaksian umum, apakah hari Minggu atau hari lain dlm sepekan, dan sdr mendapati bahwa orang-orang tidak berada di rumah, mengapa tidak mengerahkan sedikit lebih banyak keberanian dan berbicara kpd orang-orang yg sdr jumpai—di jalan atau di tempat-tempat lain? (1 Tes. 2:2) Sdr mungkin akan memiliki pelayanan yg lebih produktif dan sdr akan mengalami sukacita yg lebih besar dlm dinas sdr.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan