Pujilah Yehuwa dari Hari ke Hari

Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yg diajukan sehubungan dng pendekatan baru dlm pelayanan:

◼ Dapatkah publikasi spt majalah ditawarkan pd waktu memberi kesaksian umum (resmi) di daerah pertokoan, tempat-tempat rekreasi, jalanan atau tempat-tempat umum lainnya? Publikasi-publikasi yg disediakan Lembaga benar-benar merupakan pemberian Yehuwa untuk memperlengkapi kita dlm meluaskan Firman-Nya. (Mat. 24:45-47) Kita ingin menggunakan setiap kesempatan untuk menempatkannya kpd orang-orang yg menunjukkan minat. Tidak ada ”aturan-aturan” yg kaku dlm hal menempatkan publikasi. Namun dlm melakukan pekerjaan kesaksian di tempat-tempat umum kita perlu mengingat situasi kita sekarang dan perlunya berlaku bijaksana spt yg dikatakan Yesus di Matius 10:16. Belum bijaksana untuk melakukan semacam ’hari majalah.’ Untuk memulai percakapan dan untuk memancing minat seseorang mungkin lebih cocok utk memperkenalkan risalah. Bila orang tsb berminat dapat diatur untuk mengunjunginya kembali dan pd waktu itu publikasi yg cocok dapat ditawarkan. Namun, tidak tertutup kemungkinan bila terdapat minat yg sungguh-sungguh dan keadaan lingkungan mengizinkan, publikasi mana pun yg cocok dapat saja ditawarkan. Perlu pertimbangan yg sehat dan bijaksana dari penyiar-penyiar. Situasinya tentu agak berbeda bila kita melakukan kesaksian tidak resmi (informal).

◼ Bolehkah memberi kesaksian resmi di tempat-tempat umum, spt taman-taman dan tempat-tempat umum lainnya tanpa berkonsultasi dng para penatua? Dianjurkan agar terlebih dahulu konsultasi dng para penatua sebelum mulai melakukan pekerjaan kesaksian yg resmi di tempat-tempat demikian. Bila para penatua setuju maka bijaksana bila daerah-daerah demikian tidak dikerjakan secara mencolok dan juga tidak dlm kelompok yg besar. Mungkin dua atau empat penyiar di satu daerah atau blok cukup dan hendaknya dilakukan secara senyap tanpa mengundang perhatian. Namun, dlm memberi kesaksian secara tidak resmi (informal) semua penyiar dianjurkan melakukannya, kapan saja dan di mana saja bila keadaan cocok untuk berbicara kpd orang-orang lain. Perlu diingat untuk tetap berlaku bijaksana dan menjaga martabat kita sbg pemberita kabar baik.

Artikel Setempat