PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g94 8/11 hlm. 23-24
  • Bila Dibutuhkan Lebih Banyak

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Bila Dibutuhkan Lebih Banyak
  • Sedarlah!—1994
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Masa Depan
  • Menghadapi Tantangannya
    Sedarlah!—1997
  • Mengasuh Anak yang Bermasalah
    Sedarlah!—1994
  • ”Duduk Diam dan Pusatkan Perhatian!”
    Sedarlah!—1997
  • Latihlah Anak Saudara sejak Bayi
    Rahasia Kebahagiaan Keluarga
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1994
g94 8/11 hlm. 23-24

Bila Dibutuhkan Lebih Banyak

MESKIPUN banyak di antara saran-saran dalam artikel-artikel sebelumnya dapat sangat berguna, kadang-kadang dibutuhkan lebih banyak bantuan dalam keadaan-keadaan tertentu. Studi-studi kasus memuat, misalnya, laporan tentang anak-anak yang bukan hanya bersikap impulsif tetapi juga sangat berbahaya. Anak-anak ini, bahkan meskipun diasuh oleh keluarga-keluarga yang penuh kasih, memperlihatkan perilaku yang merusak dengan memukul apa saja, meneriaki orang-orang, membakar, menembak dengan senjata api, menikam dengan pisau (jika tersedia), dan menyiksa binatang, orang lain, atau dirinya sendiri, jika hal itu terlintas dalam pikiran mereka. Intinya mereka itu merupakan sumber kekacauan.

Perihal apakah orang-tua membutuhkan bantuan medis atau tidak, agar dapat memperoleh perawatan yang terbaik bagi anak-anak mereka, merupakan keputusan pribadi. Masing-masing keluarga harus memutuskan bagaimana caranya memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda dari anak-anak mereka, dengan mengingat jaminan yang melegakan yang diberikan kepada para orang-tua di Amsal 22:6.

Baru-baru ini, salah satu bentuk perawatan yang paling kontroversial adalah masalah pengobatan. Obat yang paling sering dianjurkan, Ritalin, memiliki bermacam-macam akibat. Banyak keluarga selama ini senang dengan kemajuan anak mereka sewaktu ia menggunakan Ritalin atau obat lain yang mengurangi aktivitas. Akan tetapi, perdebatan yang hangat berlanjut, bukan hanya berkenaan penggunaan obat-obat tersebut, namun karena memberikan resep terlalu banyak dan terlalu sering. Sesungguhnya, beberapa dokter mempertanyakan apakah obat-obat tersebut memang berguna, menyatakan misalnya, bahwa Ritalin yang digunakan dalam jangka waktu yang relatif panjang dapat mendatangkan banyak efek sampingan yang berbahaya. Akan tetapi, harus dipertimbangkan kembali bahwa banyak keluarga dan dokter menyebutkan beberapa efek sampingan dengan perilaku membaik dan kemajuan akademis. Menarik sekali, banyak orang dewasa yang telah didiagnosa mengidap ADD dan yang baru-baru ini menjalani pengobatan juga merasa senang dengan hasilnya. Karena itu masalah memilih pengobatan merupakan keputusan pribadi yang didasarkan atas riset dan evaluasi yang hati-hati.

Bagi mereka yang telah mengupayakan pengobatan dengan hasil yang buruk, ada metode pengobatan alternatif. Banyak keluarga telah membaca dan mendapat hasil yang baik dengan meminum vitamin atau jamu atau kombinasi keduanya. Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, ADD/ADHD dalam beberapa kasus mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan biokimia di dalam otak yang dianggap dapat dibantu diperbaiki dengan pengobatan ini.

Lagi pula, ada faktor-faktor lain yang dipercayai beberapa orang dapat menyulut banyak problem yang berhubungan dengan ADD/ADHD. Dr. Doris Rapp, dalam bukunya Is This Your Child?, menyatakan bahwa, ”beberapa anak yang mengidap penyakit fisik dan/atau emosional, problem perilaku, dan problem belajar pada umumnya atau sebagian besar berhubungan dengan alergi atau sesuatu dalam lingkungan yang menimbulkan reaksi”. Demikian pula, reaksi terhadap cat, gula, dan bahan-bahan tambahan sebenarnya dapat mirip dengan problem-problem ini beserta tingkah laku yang kasar, perubahan suasana hati secara mendadak, dan insomnia (susah tidur).

Banyak keluarga telah belajar cara memodifikasi perilaku anak-anak mereka, namun prestasi akademis anak-anak mereka dapat menimbulkan problem lain. Bagi beberapa keluarga, jasa khusus seperti les, bimbingan, dan dukungan kelompok, dan guru-guru khusus dapat membantu. Karena anak-anak ini cenderung melakukan sesuatu lebih baik bila dilayani sendirian oleh seseorang, beberapa keluarga, atas saran dokter mereka, telah melaporkan suksesnya program bersekolah di rumah.

Yang juga layak mendapat perhatian adalah banyaknya proyek pendidikan baru, seperti Schools Attuned pimpinan Dr. Mel Levine, yang menghargai keunikan individu dan keanekaragaman anak-anak. Program Dr. Levine memajukan tradisi yang merancang pendidikan untuk memenuhi kebutuhan setiap anak. Di mana saja pendekatan sesuai dengan keanekaragaman corak belajar ini telah diterapkan di Amerika Serikat, hasilnya tampak baik.

Masa Depan

Mengasuh anak mungkin dapat disamakan dengan membeli rumah baru. Keduanya membutuhkan investasi seumur hidup; akan tetapi, karena keadaan, calon pembeli mungkin terpaksa puas dengan keadaan yang jauh dari keinginannya. Demikian pula, orang-tua yang tidak sempurna yang mengasuh anak yang tidak sempurna dalam dunia setan terpaksa berpuas dengan keadaan yang jauh dari ideal. Rumah yang baru dibeli mungkin memiliki beberapa ciri yang aneh atau di luar keinginan, namun dengan upaya dan sedikit imajinasi, banyak ciri yang aneh praktis dapat dihilangkan. Bahkan ciri yang sulit secara arsitek akan segera menjadi pusat perhatian dari seisi rumah.

Demikian pula, orang-tua menyesuaikan diri dengan kebutuhan individu dari anak mereka yang lain daripada yang lain, anak ini dapat menjadi bagian yang indah dari kehidupan mereka. Masing-masing anak hendaknya dihargai berdasarkan kualitasnya sendiri. Oleh karena itu, pusatkan perhatian pada hal-hal positif. Sebaliknya daripada menekan anak-anak, anjurkan kreativitas masing-masing, dan hargai bahwa anak ini adalah pribadi yang bermartabat yang berhak mendapat hormat dan kasih​—pemberian yang sangat berharga dari Allah Yehuwa.​—Mazmur 127:3-5.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan