PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g95 8/3 hlm. 21-22
  • Masa Depan Anda​—Seperti Apa Nantinya?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Masa Depan Anda​—Seperti Apa Nantinya?
  • Sedarlah!—1995
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Menetralkan Hereditas dan Lingkungan
  • Menguraikan Genetika Manusia
    Sedarlah!—1995
  • Pengaruh Kematian yang Menghancurkan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2005
  • Pertanyaan 3: Mengapa Allah Membiarkan Saya Menderita?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2012
  • Yehuwa Membantu Saya untuk Memberikan Yang Terbaik
    Kisah Hidup Saksi-Saksi Yehuwa
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1995
g95 8/3 hlm. 21-22

Masa Depan Anda​—Seperti Apa Nantinya?

PENYELIDIKAN terhadap genom manusia sudah banyak menyingkapkan tentang penyakit potensial yang pada akhirnya dapat diidap seseorang. Namun bagaimana dengan kemungkinan pengobatannya dan bahkan pencegahan penyakit demikian?

Majalah The Times dari London menyatakan bahwa semakin banyak yang dipelajari para ilmuwan tentang genom dari tanaman, hewan, dan manusia, semakin besar kemungkinan untuk mengembangkan obat-obatan dan terapi guna mengobati penyakit. Namun, sebagaimana dilaporkan majalah Industry Week, para ilmuwan memberikan peringatan karena proses ini ”dapat ketinggalan 20 hingga 50 tahun dari diagnosis”. Situasi ini, menurut profesor biokimia Charles Cantor, menyebabkan seseorang ”benar-benar . . . dirampas harapannya”. Namun hal itu tak perlu terjadi.

Alkitab dengan jelas menjanjikan akhir bagi semua penyakit. ”[Allah] akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan kematian tidak akan ada lagi, juga tidak akan ada lagi perkabungan atau jeritan atau rasa sakit. Perkara-perkara yang terdahulu telah berlalu,” demikian kata Penyingkapan 21:4. Apakah para ahli genetika akan mewujudkan hal ini melalui apa yang disebut majalah The Christian Century ”penciptaan genetika bersama-sama”? Penggenapan dari janji-janji Alkitab tidak bergantung pada penyelesaian dari Proyek Genom Manusia, ”penciptaan genetika bersama-sama” mana pun atau, malahan perbaikan perlahan-lahan dari lingkungan kita. Sebaliknya, kepastiannya secara eksklusif bergantung pada tenaga aktif Allah, roh kudus-Nya.

Menetralkan Hereditas dan Lingkungan

Kira-kira tiga ribu tahun yang lalu, seorang raja Israel mengatakan, ”Kejadianku dahsyat dan ajaib.” Meskipun Daud tidak tahu apa-apa tentang Proyek Genom Manusia sekarang, ia menyanyikan hal berikut ini dalam puji-pujian kepada Allah, ”Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk.”​—Mazmur 139:14, 16.

Bagaimana raja di zaman purba ini tahu bahwa pertumbuhannya sebagai janin dalam rahim ibunya mengikuti perintah ”tertulis”? Daud sendiri mengakui, ”Roh [Yehuwa] berbicara dengan perantaraanku, firman-Nya ada di lidahku.” (2 Samuel 23:2) Ya, tenaga aktif sang Pencipta, roh kudus, mengilhami penulisan Daud.

Bukankah ada suatu pelajaran di sini bahwa banyak orang dewasa ini mengabaikan atau, setidak-tidaknya, menunda untuk memikirkannya? Meskipun hereditas dan lingkungan sampai tingkat tertentu membentuk diri kita, roh kudus Allah dengan penuh kuasa dapat mempengaruhi kita, bahkan meniadakan atau menetralkan pengaruh-pengaruh lain.

Pikirkan kasus Ian. ”Sewaktu kecil, saya sangat mudah terbawa emosi,” katanya menjelaskan. ”Papa saya luar biasa mudah terbawa emosi, dan begitu pula anak-anak lelaki saya sekarang. Sewaktu saya masih muda, saya sangat gugup. Saya tidak dapat mengatakan apa-apa tanpa tergagap dan tersendat-sendat, dan kemudian saya mulai menggunakan minuman beralkohol sebagai jalan keluarnya. Hal itu membuat saya tenang, begitulah pikir saya. Sesungguhnya, minuman keras membuat syaraf saya menjadi lebih buruk.” Sewaktu Ian mulai mempelajari Alkitab dengan Saksi-Saksi Yehuwa, ia menyadari bahwa ia harus menghentikan ketergantungannya pada alkohol untuk mengendalikan syaraf. ”Saya merasa bahwa tekad saya sudah cukup, dan memang saya tidak lagi minum selama setahun penuh. Namun,” ia mengakui, ”saya tidak sanggup untuk tetap berpantang minum minuman keras.”

”Satu hari,” ia melanjutkan, ”saya sedang berjalan kaki di sepanjang jalanan di tengah hujan deras sambil berpikir bahwa saya akan berjalan sampai mati. Saya telah berhenti minum dan kemudian kambuh lagi beberapa kali. Lalu saya menyadari bahwa saya telah mencoba untuk menaklukkan masalah saya dalam hal minum menurut cara saya, bukan menurut cara Yehuwa. Maka saya mulai berdoa sambil berjalan, berkata kepada Yehuwa, sesungguhnya, bahwa saya sekarang akan melakukannya menurut cara-Nya, memohon kepada-Nya agar memberikan roh kudus kepada saya untuk menguatkan saya.” Hal itu terjadi kira-kira sepuluh tahun yang lalu. Bagaimana Ian sekarang?

”Saya masih harus berjuang untuk mengendalikan kelemahan saya,” demikian pengakuannya, ”dan saya telah belajar untuk sangat bersandar kepada Yehuwa agar tetap berhasil.” Kepada hal apa Ian menghubungkan keberhasilannya sejauh ini? ”Saya ingat penugasan pembacaan Alkitab saya yang pertama setelah kembali ke sidang dari Saksi-Saksi Yehuwa. Itu adalah Mazmur 116, yang mulai dengan, ’Aku mengasihi [Yehuwa], sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku.’ Ayat yang di tengah pasal itu berbunyi, ’Bagaimana akan kubalas kepada [Yehuwa] segala kebajikan-Nya kepadaku?’ [ayat 12] Hal ini bagaikan batu loncatan yang membantu saya untuk pulih kepada keadaan normal.” Ian kini memberi nasihat kepada siapa pun yang berada dalam situasi serupa, ”Jangan memperdaya diri Anda sendiri.” Ia menambahkan, ”Sewaktu akhirnya saya menghadapi problem saya dan berdoa memohon roh kudus dari Yehuwa untuk menguatkan tekad saya, saya mulai berhasil.”

Ian, beserta dengan hampir lima juta Saksi-Saksi Yehuwa lainnya, mengandalkan roh kudus untuk membantunya mengikuti jalan yang diuraikan dalam buku pedoman yang paling penting, Alkitab. Biarlah Saksi-Saksi di daerah Anda memperkenalkan kepada Anda berita yang jelas, tidak rumit, dan sederhana​—berita dari Kerajaan Allah, pemerintahan surgawi-Nya di tangan Yesus Kristus yang dibangkitkan. Sarana ini akan segera melenyapkan setiap bekas dari cacat genetika dan akan menyediakan bagi umat manusia suatu suasana firdaus tempat mereka akan hidup untuk selama-lamanya. Anda pun dapat berada di sana!

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan