PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g95 8/6 hlm. 10-12
  • Apakah Akhir Dunia yang Telah Dinubuatkan Sudah Dekat?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apakah Akhir Dunia yang Telah Dinubuatkan Sudah Dekat?
  • Sedarlah!—1995
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Akhir Itu​—Kapan?
  • Kenalilah Nubuat yang Benar
  • Peringatan-Peringatan yang Harus Diperhatikan
  • Situasi Dewasa Ini
  • Apakah Dunia Ini Akan Selamat?
    Apakah Dunia Ini Akan Selamat?
  • Apakah ”Hari Kiamat” Sudah Dekat?
    Kebahagiaan—Cara Memperolehnya
  • Nubuat Alkitab yang Telah Anda Saksikan Penggenapannya
    Alkitab—Firman dari Allah atau dari Manusia?
  • “Kesudahan Dunia” Sudah Dekat!
    Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1995
g95 8/6 hlm. 10-12

Apakah Akhir Dunia yang Telah Dinubuatkan Sudah Dekat?

MENURUT Detroit Free Press Magazine tanggal 6 Februari 1994, ”Gagasan kehancuran total yang sudah di ambang pintu atas dunia ini menjadi suatu obsesi dengan dimulainya zaman nuklir. Setelah Hiroshima dibumihanguskan pada tanggal 6 Agustus 1945, jelaslah bagi setiap orang: Kini dunia ini benar-benar dapat berakhir!”

Pada bulan Desember yang lalu, Charles B. Strozier, seorang psikoanalis di New York sekaligus profesor sejarah, mengatakan, ”Kita tidak lagi membutuhkan para pujangga untuk memberi tahu kita bahwa semua dapat berakhir dengan suatu ledakan, atau dengan sayup-sayup, atau dalam penderitaan yang hebat karena AIDS.” Malahan, ia menambahkan, ”Perlu imajinasi yang aktif untuk tidak memikirkan akhir dari umat manusia.”

Karena Yesus Kristus mengajar bahwa dunia akan berakhir, dapatkah kita menentukan dari ajarannya apakah akhir itu benar-benar sudah dekat?

Akhir Itu​—Kapan?

Murid-murid Yesus meminta suatu ”tanda” darinya untuk mengidentifikasi kapan dunia ini, atau sistem perkara ini akan berakhir. ”Kapankah hal-hal ini akan terjadi,” tanya mereka, ”dan apa yang akan menjadi tanda dari kehadiranmu dan dari penutup sistem perkara?” (Matius 24:3) Anda dapat memeriksa ”tanda” yang Yesus berikan sebagai jawaban atas pertanyaan ini. Hal itu dicatat di dalam Alkitab di Matius pasal 24, Markus pasal 13, dan Lukas pasal 21. Beberapa dari peristiwa-peristiwa utama yang membentuk tanda tersebut adalah sebagai berikut:

PERANG-PERANG BESAR: ”Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan.” (Matius 24:7) Pasti, kita telah menyaksikan bagian ini dari tanda tersebut digenapi. ”Perang Dunia Pertama [yang dimulai pada tahun 1914] adalah perang ’total’ yang pertama,” kata seorang sejarawan. Namun, Perang Dunia II jauh lebih parah, merenggut kira-kira 50 juta korban. Dan perang terus memorak-porandakan bumi.

KEKURANGAN MAKANAN: ”Akan ada kekurangan makanan.” (Matius 24:7) Perang Dunia I diikuti oleh kelaparan yang parah, dan sejak itu kelaparan terus merajalela di banyak bagian dari bumi. Bahkan di kalangan bangsa-bangsa yang lebih makmur, kelaparan dan malnutrisi meluas.

GEMPA-GEMPA BUMI YANG HEBAT: ”Akan ada gempa-gempa bumi yang hebat.” (Lukas 21:11) Pertimbangkan beberapa saja dari gempa-gempa bumi yang hebat: tahun 1920 di Cina, 200.000 orang tewas; tahun 1923 di Jepang, 143.000 orang kehilangan nyawa; tahun 1970 di Peru, 66.800 orang tewas; dan tahun 1976 di Cina, 240.000 (ada yang mengatakan 800.000) korban. Seorang ahli dalam rekayasa tahan gempa menyebut gempa di Cina pada tahun 1976 sebagai ”bencana gempa bumi terbesar dalam sejarah umat manusia”.

PENYAKIT: ”Dari satu tempat ke tempat lain sampar.” (Lukas 21:11) Tepat setelah Perang Dunia I, kira-kira 21 juta orang tewas karena flu Spanyol. Science Digest melaporkan, ”Sepanjang sejarah, kematian belum pernah menyebar sebegitu cepat dan tak dapat dihindari menimpa begitu banyak orang.” Sejak itu, penyakit jantung, kanker, AIDS, dan banyak penyakit lain telah merenggut nyawa ratusan juta orang.

KEJAHATAN: ”Bertambahnya pelanggaran hukum.” (Matius 24:12) Di banyak negeri kejahatan sudah di luar kendali. Pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, terorisme, korupsi​—setiap hari kita mendengar tentang kejahatan demikian atau kita mengalaminya sendiri.

Nubuat-nubuat Alkitab lain juga menubuatkan keadaan-keadaan yang akan ada selama hari-hari terakhir. Misalnya, di dalam buku Penyingkapan, ada penglihatan tentang empat penunggang kuda. (Penyingkapan 6:1-8) Penunggang kuda pertama menggambarkan Yesus sendiri sebagai Raja penakluk. Para penunggang yang lain dengan kudanya menggambarkan kejadian-kejadian di atas bumi yang menandai permulaan dari pemerintahan Yesus: perang, kelaparan, dan kematian sebelum waktunya melalui berbagai cara.

Nubuat-nubuat Alkitab lain lagi melukiskan sikap dan situasi yang umum selama ”abad terakhir dari dunia ini”. Pertimbangkan apa yang ditulis oleh seorang rasul dari Yesus. Sewaktu Anda membaca nubuat ini, tanyalah kepada diri sendiri: Tidakkah hal ini dengan tepat melukiskan masa yang sukar dewasa ini?

”Abad terakhir dari dunia ini,” tulis sang rasul, ”akan merupakan masa penuh kesukaran. Orang-orang tidak akan mencintai apa pun selain uang dan diri sendiri; mereka akan arogan, suka membual, dan kejam; tidak menghormati orang-tua, tidak berterima kasih, tidak saleh, tidak memiliki kasih sayang alami; mereka akan berkeras dalam kebencian mereka, penyebar skandal, tanpa pengendalian diri dan garang, tidak memiliki kebaikan, pengkhianat, advonturir, besar kepala karena menganggap diri penting. Mereka akan menjadi orang yang menaruh kesenangan di tempat Allah, orang yang mempertahankan bentuk agama secara lahiriah, tetapi terus mengingkari kenyataannya.”​—2 Timotius 3:1-5, The New English Bible.

Nubuat penting lain sehubungan akhir dunia adalah yang menjanjikan bahwa Allah akan ”membinasakan mereka yang membinasakan bumi”. (Penyingkapan 11:18) Umat manusia pada generasi-generasi sebelumnya tidak pernah mempunyai kemampuan teknologi untuk membinasakan bumi, tetapi sekarang mereka mampu. Dan dewasa ini teknologi-teknologi baru memainkan bagian utama dalam mencemarkan lingkungan. Pada bulan November 1992, surat-surat kabar memuat tajuk berita seperti ini, ”Para Ilmuwan Tingkat Atas Memperingatkan tentang Kehancuran Bumi”.

Kenalilah Nubuat yang Benar

Tidak mungkin ada keraguan. Semua hal yang dinubuatkan Alkitab akan terjadi selama ”abad terakhir”, atau ”penutup sistem perkara”, sedang terjadi sekarang juga. Kita menyaksikan nubuat yang benar dalam proses sedang digenapi, dan penting sekali jika kita mengindahkan hal itu. Yesus memperlihatkan hal ini dalam melukiskan situasi di zaman Nuh, ”seorang pemberita keadilbenaran”, tidak lama sebelum dunia dari zaman itu berakhir.​—2 Petrus 2:5.

Yesus menjelaskan, ”Sebagaimana mereka pada hari-hari itu sebelum banjir, makan dan minum, pria-pria menikah dan wanita-wanita diberikan untuk dinikahkan, hingga hari Nuh masuk ke dalam bahtera; dan mereka tidak memperhatikan hingga banjir itu datang dan menyapu bersih mereka semua, demikian pula kehadiran Putra manusia kelak.” (Matius 24:38, 39) Bila nubuat yang benar diabaikan, konsekuensinya ialah bencana.

Mungkin Anda mengatakan, ’Ya, saya percaya nubuat-nubuat Alkitab ini; akhir akan tiba pada suatu waktu, tetapi hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini.’ Namun, apakah Anda yakin? Tidakkah Anda seharusnya mengindahkan peringatan tersebut sekarang?

Peringatan-Peringatan yang Harus Diperhatikan

Jelaslah, beberapa peringatan tidak ada dasarnya, dan bodoh untuk mengindahkannya. Tetapi peringatan-peringatan yang lain tidak. Hanya karena banyak orang, termasuk anggota-anggota terkemuka dari suatu masyarakat, meremehkan suatu peringatan, hal itu bukanlah alasan untuk mengabaikannya. Pertimbangkan sebuah contoh.

Saat itu bulan Maret 1902, dan di pulau Martinik yang indah di Kepulauan Karibia, Gunung berapi Pelée menjadi aktif. Menjelang April, asap, abu, dan batu-batu kecil menyembur bersama uap yang baunya tajam. Para warga St. Pierre, yang terletak kira-kira delapan kilometer dari situ, menjadi takut. ”Kota tersebut diselimuti abu,” tulis seorang penduduk. ”Banyak orang diharuskan menutupi hidung dan mulut mereka dengan sapu tangan basah untuk melindungi diri mereka dari uap yang kuat.”

Pada awal bulan Mei, kegiatan gunung berapi itu bertambah. Surat kabar setempat mengatakan, ”Hujan abu tidak pernah berhenti . . . Gerobak kuda yang lalu lalang tidak lagi terdengar di jalan-jalan. Suara roda-rodanya teredam.” Panasnya menyesakkan napas.

Kemudian, pada tanggal 5 Mei, gunung berapi tersebut menyemburkan bahan-bahan panas yang menimpa puluhan orang hingga tewas. Tetapi apa yang dikatakan para pemimpin kota itu?

Panen gula tebu sudah dekat, dan para pengusaha meyakinkan orang-orang bahwa tidak ada bahaya besar. Demikian pula para politikus, karena berminat dengan pemilihan yang akan datang pada tanggal 10 Mei, tidak ingin orang-orang melarikan diri. Maka mereka juga berupaya meredam rasa takut orang-orang. Lagi pula, para pemimpin agama bekerja sama dengan kelompok bisnis dan politik dan membujuk para anggota gereja untuk tidak pergi.

Kemudian hal itu terjadi. Pada tanggal 8 Mei, tidak lama sebelum pukul 8.00 pagi, Gunung Pelée meletus dengan gemuruh yang hebat. Awan-awan hitam raksasa yang panas sekali melayang ke bawah dengan kecepatan yang luar biasa ke arah kota St. Pierre. Gas yang panas dengan cepat menewaskan ribuan orang. Hampir setiap orang di St. Pierre tewas​—kira-kira 30.000 orang atau lebih. Satu-satunya orang yang selamat adalah seorang narapidana muda yang berada di kamar bawah tanah di dasar penjara.

Situasi Dewasa Ini

Demikian pula dewasa ini, ada banyak orang yang meremehkan bukti bahwa nubuat-nubuat Alkitab sedang dalam proses penggenapan. Mereka tidak mau mengindahkan bukti yang seharusnya meyakinkan siapa pun yang berakal sehat bahwa akhir dari sistem ini sudah dekat. Namun, Alkitab bahkan menubuatkan sikap mereka, dengan mengatakan, ”Pada hari-hari terakhir akan datang pengejek-pengejek dengan ejekan mereka, yang bertindak menurut hasrat mereka sendiri dan mengatakan, ’Mana kehadirannya yang dijanjikan itu? Sejak hari bapak-bapak leluhur kami tertidur dalam kematian, segala sesuatu terus berlangsung tepat seperti sejak awal ciptaan.’”​—2 Petrus 3:3, 4.

Tetapi para pengejek zaman sekarang keliru. Faktanya adalah, segala sesuatu telah berubah. Nubuat-nubuat Alkitab sedang digenapi. Bukti bahwa akhir tersebut sudah dekat begitu berlimpah.

Dengan bijaksana, janganlah Anda menunda tindakan yang dapat menyelamatkan kehidupan. Tetapi apa yang perlu Anda lakukan?

[Keterangan Gambar di hlm. 10]

Foto U.S. National Archives

[Keterangan Gambar di hlm. 10]

WHO/E. Hooper

[Keterangan Gambar di hlm. 11]

Foto WHO oleh W. Cutting

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan