PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g25 No. 1 hlm. 10-11
  • Berupayalah Merasa Puas

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Berupayalah Merasa Puas
  • Sadarlah!—2025
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • KENAPA INI PENTING?
  • YANG BISA ANDA LAKUKAN
  • Apakah Saudara ”Tahu Rahasianya Merasa Puas”?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2025
  • Merasa Puas​—Mungkinkah?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
  • Cara untuk Bahagia dan Puas
    Sadarlah!—2021
  • Bagaimana Menghadapi Masyarakat yang Gemar Membuang
    Sedarlah!—2002
Lihat Lebih Banyak
Sadarlah!—2025
g25 No. 1 hlm. 10-11

MENGHADAPI KENAIKAN HARGA

Berupayalah Merasa Puas

Orang yang puas dengan apa yang mereka miliki akan selalu merasa cukup. Dan saat keadaan mereka berubah, mereka akan menyesuaikan diri supaya bisa tetap hidup sesuai dengan kemampuan mereka.

KENAPA INI PENTING?

Menurut seorang psikolog bernama Jessica Koehler, orang yang merasa puas biasanya lebih optimis dan tidak mudah iri. Karena itu, orang seperti itu biasanya juga lebih bahagia dan tidak mudah stres. Malah, banyak orang bisa merasa benar-benar bahagia meskipun mereka tidak punya banyak uang. Mereka biasanya lebih berfokus pada hal-hal penting yang tidak bisa dibeli dengan uang, seperti menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman.

”Kalau kita memiliki makanan dan pakaian, kita akan puas dengan hal-hal ini.”—1 Timotius 6:8.

YANG BISA ANDA LAKUKAN

Jangan bandingkan diri dengan orang lain. Kalau Anda membandingkan kehidupan Anda yang sederhana dengan kehidupan orang lain yang mewah, Anda bisa merasa tidak puas dan bahkan iri. Selain itu, kenyataannya mungkin tidak seindah itu. Beberapa orang yang kehidupannya mewah bisa jadi punya banyak utang. Nicole, yang tinggal di Senegal, mengatakan, ”Saya tidak butuh banyak hal untuk bisa bahagia. Meskipun tidak sekaya orang lain, saya bisa bahagia karena saya puas dengan apa yang saya miliki.”

Tips: Hindari iklan atau konten media sosial yang menunjukkan gaya hidup mewah atau kekayaan seseorang.

”Sekalipun seseorang punya banyak harta, hartanya itu tidak memberinya kehidupan.”—Lukas 12:15.


Teruslah bersyukur. Orang yang selalu bersyukur biasanya akan merasa puas. Mereka tidak merasa butuh lebih banyak hal atau merasa berhak mendapatkannya. Roberton, dari Haiti, mengatakan, ”Saya berupaya memikirkan hal-hal baik yang sudah dilakukan orang lain bagi saya dan keluarga saya. Lalu, saya memberi tahu orang-orang itu bahwa saya sangat menghargai kebaikan mereka. Saya juga mengajar anak saya, yang berumur delapan tahun, untuk selalu berterima kasih.”

Tips: Setiap hari, coba tulis sesuatu yang Anda syukuri. Anda bisa bersyukur karena Anda masih sehat, punya keluarga yang harmonis, punya sahabat sejati, atau bahkan karena melihat pemandangan yang indah.

”Dalam segala keadaan hendaklah kalian bersyukur.”—1 Tesalonika 5:​18, Bahasa Indonesia Masa Kini-LAI.

Kadang, kita mungkin sulit merasa puas dengan apa yang kita miliki. Tapi kalau kita terus berupaya merasa puas, kita akan bahagia, dan kebahagiaan itu tidak bisa dibeli dengan uang.

”Keluarga kami berupaya untuk terus merasa puas, dan manfaatnya sangat besar. Kami jadi tidak terlalu sibuk dan bisa menghabiskan banyak waktu bersama-sama. Kami juga bisa bersyukur dengan apa yang kami miliki.”—Erik, Amerika Serikat.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan