PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • dg bag. 9 hlm. 19-22
  • Dari Mana Kita Tahu Kita Berada di ”Hari-Hari Terakhir”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Dari Mana Kita Tahu Kita Berada di ”Hari-Hari Terakhir”
  • Apakah Allah Benar-Benar Mempedulikan Kita?
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Perang-Perang Dunia
  • Bukti-Bukti Lain
  • Faktor Lain
  • Akhir Pemerintahan Manusia dan Hantu Telah Dekat
  • Siapa yang Akan Luput? Siapa yang Tidak?
  • Maksud-Tujuan Allah Segera Akan Diwujudkan
    Apa Tujuan Hidup Ini? Bagaimana Saudara Dapat Menemukannya?
  • Apakah Kita Hidup pada ”Hari-Hari Terakhir”?
    Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
  • Hari-Hari Terakhir​—Kapan?
    Sedarlah!—2008
  • Kerajaan Allah Mulai Berkuasa di Tengah-Tengah Musuhnya
    Kebenaran yang Membimbing kepada Hidup yang Kekal
Lihat Lebih Banyak
Apakah Allah Benar-Benar Mempedulikan Kita?
dg bag. 9 hlm. 19-22

Bagian 9

Dari Mana Kita Tahu Kita Berada di ”Hari-Hari Terakhir”

1, 2. Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa kita hidup di hari-hari terakhir?

BAGAIMANA kita dapat yakin bahwa kita sedang hidup pada waktu manakala Kerajaan Allah akan bertindak terhadap sistem perkara-perkara pemerintahan manusia ini? Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa kita telah sangat dekat dengan saat manakala Allah akan mengakhiri semua kejahatan dan penderitaan?

2 Murid-murid Kristus Yesus ingin mengetahui hal-hal tersebut. Mereka bertanya kepadanya apa ”tanda” kehadirannya dalam kuasa Kerajaan dan ”tanda kesudahan dunia”. (Matius 24:3) Yesus menjawab dengan memberi rincian tentang peristiwa-peristiwa yang mengguncang dunia dan keadaan-keadaan yang bila digabungkan akan menunjukkan bahwa umat manusia telah memasuki ”akhir zaman”, ”hari-hari terakhir” dari sistem perkara-perkara ini. (Daniel 11:40; 2 Timotius 3:1) Apakah di abad ini kita telah melihat tanda majemuk tersebut? Ya, kita telah melihatnya dengan sangat jelas!

Perang-Perang Dunia

3, 4. Bagaimana perang-perang di abad ini cocok dengan nubuat Yesus?

3 Yesus menubuatkan bahwa ’bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan.’ (Matius 24:7) Pada tahun 1914 dunia terlibat dalam suatu peperangan yang memobilisasi bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan dalam suatu segi yang berbeda dengan peperangan mana pun sebelumnya. Mengakui fakta tersebut, para ahli sejarah menyebutnya Perang Besar. Peperangan jenis itu merupakan yang pertama dalam sejarah, perang dunia pertama. Sekitar 20.000.000 tentara dan orang-orang sipil kehilangan nyawa, jauh lebih banyak dibanding peperangan mana pun sebelumnya.

4 Perang Dunia I menandai awal hari-hari terakhir. Yesus mengatakan bahwa peristiwa ini dan peristiwa-peristiwa lain merupakan ”permulaan penderitaan”. (Matius 24:8) Hal itu terbukti benar, karena Perang Dunia II ternyata bahkan lebih memautkan, sekitar 5​0.0​0​0.0​0​0 tentara dan orang-orang sipil kehilangan nyawa. Di abad ke-20, ini lebih dari 100.000.000 orang telah tewas dalam peperangan, lebih dari empat kali jumlah yang tewas dalam peperangan-peperangan sebelumnya yang terjadi selama 400 tahun digabungkan bersama! Betapa besarnya kutukan atas pemerintahan manusia!

Bukti-Bukti Lain

5-7. Apa beberapa bukti lain bahwa kita berada pada hari-hari terakhir?

5 Yesus memasukkan corak-corak lain yang akan menandai hari-hari terakhir, ”Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar [penyakit-penyakit menular] dan kelaparan.” (Lukas 21:11) Hal ini sesuai dengan kejadian-kejadian sejak 1914, karena terdapat suatu lonjakan dari penderitaan akibat malapetaka-malapetaka demikian.

6 Gempa-gempa bumi besar sering terjadi, yang menelan banyak korban. Influenza Spanyol saja telah menewaskan sekitar 20.000.000 orang setelah Perang Dunia I—ada yang memperkirakan korbannya sebanyak 30.000.000 atau lebih. AIDS telah menelan ratusan ribu jiwa dan dapat menelan jutaan orang lain lagi dalam waktu dekat. Setiap tahun jutaan orang meninggal karena gangguan jantung, kanker, dan penyakit-penyakit lain. Jutaan orang lagi mati secara perlahan karena kelaparan. Tidak diragukan lagi ’para penunggang kuda dari buku Wahyu’ dengan peperangan, bela kelaparan, dan epidemi penyakit-penyakit samparnya telah mengurangi jumlah yang besar dari keluarga manusia sejak 1914.—Wahyu 6:3-8.

7 Yesus juga menubuatkan meningkatnya kejahatan yang dialami di semua negeri. Ia mengatakan, ”Karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.”​—Matius 24:12.

8. Bagaimana nubuat di 2 Timotius pasal 3 cocok dengan zaman kita?

8 Lebih jauh, nubuat Alkitab memberi tahu di muka akan adanya keruntuhan moral yang demikian nyata di seluruh dunia dewasa ini, ”Pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya . . . sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat.” (2 Timotius 3:1-13) Semua hal tersebut telah terjadi di depan mata kita.

Faktor Lain

9. Apa yang terjadi di surga bersamaan waktu dengan awal dari hari-hari terakhir di bumi?

9 Masih ada faktor lain yang menyebabkan pertambahan hebat dalam penderitaan di abad ini. Bersamaan waktu dengan awal hari-hari terakhir di tahun 1914, suatu peristiwa terjadi yang menaruh umat manusia bahkan dalam bahaya yang lebih besar. Pada waktu itu, seperti dikatakan dalam nubuat di buku terakhir Alkitab, ”Timbullah peperangan di sorga. Mikhael [Kristus dalam kuasa Kerajaan] dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu [Setan], dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya [hantu-hantu], tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.”​—Wahyu 12:7-9.

10, 11. Bagaimana umat manusia mengalami akibatnya sewaktu Setan dan hantu-hantunya dicampakkan ke bumi?

10 Apa akibat-akibatnya atas keluarga manusia? Nubuat itu melanjutkan, ”Celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu bahwa waktunya sudah singkat.” Ya, Setan mengetahui bahwa sistemnya telah mendekati akhirnya, maka dia melakukan apa saja untuk memalingkan umat manusia melawan Allah sebelum dia beserta dunianya disingkirkan. (Wahyu 12:12; 20:1-3) Betapa hinanya pribadi-pribadi roh tersebut karena mereka menyalahgunakan kehendak bebas mereka! Betapa mengerikan keadaan-keadaan di bumi di bawah pengaruh mereka, khususnya sejak tahun 1914!

11 Tidak heran bahwa Yesus menubuatkan mengenai zaman kita, ”Akan ada pemandangan yang menakutkan dan tanda-tanda yang hebat dari langit.”​—Lukas 21:11.

Akhir Pemerintahan Manusia dan Hantu Telah Dekat

12. Apa salah satu dari nubuat-nubuat terakhir yang masih akan digenapi sebelum sistem ini berakhir?

12 Berapa banyak nubuat Alkitab yang masih akan tergenap sebelum Allah membinasakan sistem perkara-perkara sekarang ini? Sedikit sekali! Salah satunya terdapat di 1 Tesalonika 5:3 yang menyatakan, ”Apabila [”sementara”, The New English Bible] mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman​—maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan.” Hal ini menunjukkan bahwa akhir sistem ini akan mulai ”sementara mereka mengatakan”. Tanpa diduga oleh dunia, kebinasaan akan menimpa pada saat yang sama sekali tidak disangka, sewaktu perhatian umat manusia dicurahkan pada perdamaian dan keamanan yang mereka dambakan.

13, 14. Masa kesukaran apa dinubuatkan Yesus, dan bagaimana itu akan berakhir?

13 Waktu hampir habis bagi dunia ini di bawah pengaruh Setan. Itu akan segera berakhir dalam masa kesusahan seperti yang Yesus katakan, ”Pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.”​—Matius 24:21.

14 Klimaks ”siksaan yang dahsyat” adalah perang Allah yakni Armagedon. Itulah saat yang disebutkan oleh nabi Daniel manakala Allah akan ”meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya.” Ini akan mengartikan akhir seluruh pemerintahan manusia yang ada sekarang yang berdiri sendiri terlepas dari Allah. Pemerintahan Kerajaan-Nya dari surga kemudian akan mengambil alih pengendalian penuh atas semua urusan manusia. Daniel menubuatkan bahwa wewenang pemerintahan tidak akan pernah beralih lagi ”kepada bangsa lain.”​—Daniel 2:44; Wahyu 16:14-16.

15. Apa yang akan terjadi dengan pengaruh Setan dan hantu-hantunya?

15 Pada waktu itu semua pengaruh Setan dan para hantunya juga akan berakhir. Makhluk-makhluk roh yang memberontak tersebut akan disingkirkan sehingga mereka ”jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa.” (Wahyu 12:9; 20:1-3) Mereka telah dijatuhi hukuman mati dan menunggu pembinasaan. Betapa leganya bagi umat manusia bila bebas dari pengaruh mereka yang bejat!

Siapa yang Akan Luput? Siapa yang Tidak?

16-18. Siapa yang akan luput dari akhir sistem ini, dan siapa yang tidak?

16 Sewaktu penghukuman Allah dilaksanakan atas dunia ini, siapa yang akan luput? Siapa yang tidak? Alkitab menunjukkan bahwa mereka yang menginginkan pemerintahan Allah akan dilindungi dan selamat. Mereka yang tidak menginginkan pemerintahan Allah tidak akan dilindungi, tetapi akan dibinasakan bersama dengan dunia Setan.

17 Amsal 2:21, 22 berkata, ”Orang jujurlah [mereka yang tunduk kepada pemerintahan Allah] akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ, tetapi orang fasik [mereka yang tidak tunduk kepada pemerintahan Allah] akan dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ.”

18 Mazmur 37:10, 11 juga berkata, ”Sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik . . . Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.” Ayat 29 menambahkan, ”Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa.”

19. Nasihat apa yang hendaknya kita camkan dalam hati?

19 Kita hendaknya mencamkan dalam hati nasihat Mazmur 37:34, yang berbunyi, ”Nantikanlah TUHAN [Yehuwa] dan tetap ikutilah jalanNya, maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat orang-orang fasik dilenyapkan.” Ayat 37 dan 38 berkata, ”Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan; tetapi pendurhaka-pendurhaka akan dibinasakan bersama-sama, dan masa depan orang-orang fasik akan dilenyapkan.”

20. Mengapa kita dapat mengatakan bahwa sekarang merupakan masa yang mendebarkan untuk hidup?

20 Betapa menghibur, ya, betapa menganjurkan untuk mengetahui bahwa Allah sungguh-sungguh peduli dan bahwa tidak lama lagi Dia akan mengakhiri semua kejahatan dan penderitaan! Betapa mendebarkan untuk menyadari bahwa penggenapan nubuat-nubuat yang gilang-gemilang tersebut sudah sangat dekat!

[Gambar di hlm. 20]

Alkitab menubuatkan peristiwa-peristiwa yang akan membentuk ”tanda” hari-hari terakhir

[Gambar di hlm. 22]

Tidak lama lagi, di Armagedon, orang-orang yang tidak tunduk kepada pemerintahan Allah akan disingkirkan. Orang-orang yang benar-benar tunduk akan selamat memasuki suatu dunia yang adil-benar

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan