PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • gf pel. 12 hlm. 20
  • Apa yang Terjadi sewaktu Seseorang Meninggal?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apa yang Terjadi sewaktu Seseorang Meninggal?
  • Anda Dapat Menjadi Sahabat Allah!
  • Bahan Terkait
  • Seperti Apa Keadaan Orang Mati?
    Hidup Bahagia Selamanya!—Pelajari Caranya dari Alkitab
  • Di Manakah Para Leluhur Kita?
    Jalan Menuju Kehidupan Abadi—Sudahkah Anda Menemukannya?
  • Apa Kata Alkitab?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2016
  • Haruskah Anda Takut terhadap Orang Mati?
    Sedarlah!—2009
Lihat Lebih Banyak
Anda Dapat Menjadi Sahabat Allah!
gf pel. 12 hlm. 20

PELAJARAN 12

Apa yang Terjadi sewaktu Seseorang Meninggal?

Kematian adalah lawan dari kehidupan. Orang mati seperti orang yang tidur nyenyak. (Yohanes 11:11-14) Orang mati tidak dapat mendengar, melihat, berbicara, atau berpikir. (Pengkhotbah 9:5, 10) Agama palsu mengajarkan bahwa orang mati pergi ke suatu alam roh untuk hidup dengan leluhurnya. Ini bukan ajaran Alkitab.

Yesus membangkitkan putri Yairus

Orang mati tidak dapat membantu, ataupun mencelakakan kita. Sudah menjadi kebiasaan orang-orang untuk mengadakan upacara keagamaan atau upacara pengorbanan yang dipercayai dapat menyenangkan orang mati. Allah tidak senang, karena hal ini didasarkan atas salah satu dusta Setan. Orang mati pun tidak dapat disenangkan, karena mereka tidak hidup lagi. Kita tidak perlu takut kepada orang mati ataupun menyembahnya. Hanya Allah yang harus kita sembah.—Matius 4:10.

Orang mati akan hidup kembali. Di bumi firdaus, Yehuwa akan membangunkan orang-orang mati sehingga hidup kembali. Tetapi, ini akan terjadi di masa depan. (Yohanes 5:28, 29; Kisah 24:15) Allah dapat membangunkan orang mati, sama pastinya seperti Anda dapat membangunkan orang yang sedang tidur.—Markus 5:22, 23, 41, 42.

Gagasan bahwa kita tidak dapat mati adalah dusta yang disebarkan oleh Setan si Iblis. Setan dan hantu-hantunya membuat orang-orang mengira bahwa roh orang mati tetap hidup dan mengakibatkan penyakit serta masalah-masalah lain. Setan menipu orang-orang, adakalanya lewat mimpi dan penglihatan. Yehuwa mengutuk orang-orang yang berupaya berbicara kepada orang mati.—Ulangan 18:10-12.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan