PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • kp hlm. 6-8
  • Apa Arti Semua Ini?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apa Arti Semua Ini?
  • Tetaplah Berjaga-jaga!
  • Bahan Terkait
  • Apakah Kita Hidup pada ”Hari-Hari Terakhir”?
    Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
  • Maksud-Tujuan Allah Segera Akan Diwujudkan
    Apa Tujuan Hidup Ini? Bagaimana Saudara Dapat Menemukannya?
  • Kabar Baik yang Hendak Mereka Sampaikan
    Saksi-Saksi Yehuwa—Siapakah Mereka? Apa yang Mereka Percayai?
  • Kapan Dunia Ini Akan Berakhir?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2021
Lihat Lebih Banyak
Tetaplah Berjaga-jaga!
kp hlm. 6-8

Apa Arti Semua Ini?

YESUS KRISTUS mengatakan, ”Penutup sistem ini” akan ditandai oleh perang, kekurangan makanan, sampar, dan gempa bumi.—Matius 24:1-8; Lukas 21:10, 11.

Sejak tahun 1914, kehidupan dirusak oleh perang-perang antarbangsa dan antarkelompok etnik, yang sering kali diakibatkan oleh campur tangan politis para pemimpin agama dan belakangan ini oleh serangan teroris di mana-mana.

Meskipun adanya kemajuan sains, ratusan juta orang di seluruh bumi mengalami kekurangan makanan yang parah. Setiap tahun, jutaan orang meninggal karena kekurangan makanan.

Sampar, atau epidemi penyakit menular yang meluas, juga merupakan bagian dari tanda yang diberikan oleh Yesus. Setelah Perang Dunia I, suatu epidemi influenza menewaskan lebih dari 2​1.0​0​0.0​0​0 orang. Tidak seperti penyakit menular pada masa lalu yang terjadi hanya di wilayah terbatas, influenza menjangkau daerah-daerah di seluruh bumi, termasuk pulau-pulau yang terpencil. AIDS sekarang melanda dunia, dan penyakit menular seperti TBC, malaria, tifus, dan demam berdarah terus menyerang orang-orang di negara-negara berkembang.

Menurut laporan, ada puluhan ribu gempa bumi dengan beragam kekuatan setiap tahun. Tidak soal tersedianya peralatan dan metode pelaporan yang semakin baik, berbagai bencana di daerah padat penduduk sebagai akibat gempa bumi telah menjadi berita yang rutin.

Alkitab juga menubuatkan, ”Ketahuilah ini, bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa kritis yang sulit dihadapi. Sebab orang-orang akan menjadi pencinta diri sendiri, pencinta uang, congkak, angkuh, penghujah, tidak taat kepada orang-tua, tidak berterima kasih, tidak loyal, tidak memiliki kasih sayang alami, tidak suka bersepakat, pemfitnah, tidak mempunyai pengendalian diri, garang, tidak mengasihi kebaikan, pengkhianat, keras kepala, besar kepala karena sombong, mencintai kesenangan sebaliknya daripada mengasihi Allah, berpengabdian yang saleh hanya secara lahiriah tetapi mereka tidak hidup sesuai dengan kuasanya; dan dari mereka berpalinglah.”—2 Timotius 3:1-5.

Tidakkah Saudara setuju bahwa kita sedang hidup pada ”masa kritis yang sulit dihadapi”?

Apakah Saudara mengamati bahwa orang-orang, hingga taraf yang sangat ekstrem, adalah pencinta diri sendiri, pencinta uang, dan dikendalikan oleh kesombongan?

Siapa yang dapat membantah bahwa dunia ini penuh dengan orang-orang yang suka menuntut tetapi tidak suka berterima kasih, tidak suka bersepakat, tidak loyal?

Tahukah Saudara bahwa ketidaktaatan kepada orang tua serta sangat kurangnya kasih sayang telah meningkat secara mencolok, bukan hanya di beberapa tempat melainkan di seputar dunia?

Pastilah Saudara sadar bahwa kita hidup di dunia yang dimabuk cinta akan kesenangan tetapi tidak memiliki kasih akan kebaikan. Itulah gambaran yang Alkitab berikan tentang sikap yang akan dominan pada ”hari-hari terakhir”.

Apakah masih dibutuhkan lebih banyak bukti untuk mengidentifikasi zaman kita sekarang ini? Yesus juga menubuatkan bahwa pada masa yang sama ini, kabar baik Kerajaan Allah akan diberitakan di seluruh bumi yang berpenduduk. (Matius 24:14) Apakah hal itu sedang dilakukan?

Menara Pengawal, sebuah jurnal berdasarkan Alkitab yang dikhususkan untuk memberitakan kabar baik Kerajaan Yehuwa, dicetak secara rutin dalam lebih banyak bahasa daripada jurnal periodik lainnya.

Setiap tahun, Saksi-Saksi Yehuwa membaktikan lebih dari satu miliar jam untuk memberi kesaksian secara pribadi kepada orang lain tentang Kerajaan Allah.

Lektur yang menjelaskan Alkitab sekarang ini diterbitkan oleh mereka dalam kira-kira 400 bahasa, bahkan dalam bahasa-bahasa yang digunakan oleh kelompok-kelompok orang di daerah yang terpencil dan sedikit penduduknya. Saksi-Saksi Yehuwa telah menjangkau semua bangsa dengan kabar baik; mereka juga telah mengabar di banyak pulau dan daerah yang dianggap terlalu kecil dan tak berarti dari sudut pandang politis. Di kebanyakan negeri, mereka mengadakan program pendidikan Alkitab secara rutin.

Ya, kabar baik Kerajaan Allah sedang diberitakan di seluruh bumi yang berpenduduk, bukan untuk menobatkan dunia, melainkan sebagai suatu kesaksian. Orang-orang di mana-mana diberi kesempatan untuk memperlihatkan apakah mereka peduli terhadap siapa yang menciptakan langit dan bumi serta apakah mereka akan memperlihatkan penghargaan akan hukum-hukum-Nya dan mempertunjukkan kasih kepada sesama mereka.—Lukas 10:25-27; Penyingkapan (Wahyu) 4:11.

Tidak lama lagi, Kerajaan Allah akan membersihkan bumi dari semua orang fasik dan menjadikannya firdaus sedunia.—Lukas 23:43.

[Kotak di hlm. 6]

Hari-Hari Terakhir Apa?

Bukan hari-hari terakhir umat manusia. Bagi orang-orang yang melakukan kehendak Allah, Alkitab menawarkan prospek untuk hidup selama-lamanya.—Yohanes 3:16, 36; 1 Yohanes 2:17.

Bukan hari-hari terakhir bumi. Firman Allah menjanjikan bahwa bumi yang berpenduduk akan tetap ada selama-lamanya.—Mazmur 37:29; 104:5; Yesaya 45:18.

Sebaliknya, ini adalah hari-hari terakhir bagi sistem ini yang penuh kekerasan serta tidak memiliki kasih dan bagi orang-orang yang berpaut erat pada cara hidup sistem ini.—Amsal 2:21, 22.

[Kotak/Gambar di hlm. 7]

Apakah Alkitab Benar-Benar Firman Allah?

Berkali-kali, para nabi dalam Alkitab menulis, ”Inilah firman Yehuwa.” (Yesaya 43:14; Yeremia 2:2) Bahkan Yesus Kristus, Putra Allah, menandaskan bahwa apa yang ia ’katakan bukan dari dirinya sendiri’. (Yohanes 14:10) Alkitab sendiri dengan jelas mengatakan, ”Segenap Tulisan Kudus diilhamkan Allah.”—2 Timotius 3:16.

Tidak ada buku lain yang diterbitkan dalam begitu banyak bahasa seperti Alkitab—lebih dari 2.200 bahasa, menurut laporan United Bible Societies. Tidak ada buku lain yang peredarannya begitu banyak—sekarang lebih dari empat miliar eksemplar. Bukankah itu yang Saudara harapkan dari berita yang berasal dari Allah yang diperuntukkan bagi seluruh umat manusia?

Untuk pembahasan yang lebih lengkap mengenai bukti-bukti bahwa Alkitab diilhamkan Allah, lihat buku Alkitab—Firman dari Allah atau dari Manusia?, diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa.

Jika Saudara membaca Alkitab dan mengakui bahwa Alkitab benar-benar Firman Allah, Saudara akan memperoleh manfaat yang besar.

[Kotak/Gambar di hlm. 8]

Apa Kerajaan Allah Itu?

Kerajaan Allah adalah pemerintahan di surga yang dibentuk oleh Allah yang benar, Yehuwa, Pencipta langit dan bumi.—Yeremia 10:10, 12.

Alkitab menyebut Yesus Kristus sebagai pribadi yang diberi wewenang oleh Allah untuk menjalankan pemerintahan tersebut. (Penyingkapan 11:15) Sewaktu berada di bumi, Yesus mempertunjukkan bahwa ia telah memiliki wewenang yang luar biasa dari Allah—wewenang yang memungkinkan dia untuk mengendalikan unsur-unsur alam, menyembuhkan semua jenis penyakit, dan bahkan membangkitkan orang mati. (Matius 9:2-8; Markus 4:37-41; Yohanes 11:11-44) Nubuat Alkitab yang terilham menyatakan bahwa Allah juga akan memberi dia ”kekuasaan dan kehormatan dan kerajaan, agar semua orang dari berbagai bangsa, kelompok bangsa dan bahasa melayani dia”. (Daniel 7:13, 14) Pemerintahan itu disebut Kerajaan surga; dari surgalah Yesus Kristus sekarang menjalankan pemerintahannya.

[Gambar di hlm. 7]

Pemberitaan kabar baik di seluruh dunia

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan