PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • lfb cerita 25 hlm. 64-hlm. 65 par. 3
  • Tabernakel untuk Beribadah

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Tabernakel untuk Beribadah
  • Belajarlah dari Cerita-Cerita di Alkitab
  • Bahan Terkait
  • Hargailah Kehormatan untuk Beribadah di Bait Rohani Yehuwa
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2023
  • Kemah Ibadat
    Buku Cerita Alkitab
  • ”Rumah Doa bagi Semua Bangsa”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
  • Garis Besar Keluaran
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru
Lihat Lebih Banyak
Belajarlah dari Cerita-Cerita di Alkitab
lfb cerita 25 hlm. 64-hlm. 65 par. 3
Tabernakel dan halamannya

CERITA 25

Tabernakel untuk Beribadah

Ketika Musa berada di Gunung Sinai, Yehuwa menyuruh dia membuat kemah yang disebut tabernakel. Orang Israel bisa beribadah kepada-Nya di situ. Tabernakel bisa dibawa-bawa kalau mereka melanjutkan perjalanan.

Yehuwa berkata, ’Minta bangsa itu menyumbang bahan untuk membuat tabernakel.’ Orang Israel memberikan emas, perak, tembaga, batu berharga, perhiasan, benang wol, linen, kulit binatang, dan lain-lain. Sumbangan mereka sangat banyak sehingga Musa berkata, ’Bahannya sudah cukup. Kalian tidak usah bawa lagi.’

Orang Israel membawa bahan-bahan untuk membuat tabernakel

Banyak pria dan wanita yang terampil ikut membuat tabernakel. Yehuwa membuat mereka menjadi ahli. Ada yang membuat benang dan kain, menyulam, memasang batu, membuat barang dari emas, atau memahat kayu.

Mereka membuat tabernakel persis seperti yang Yehuwa suruh. Mereka membuat tirai yang indah untuk membagi tabernakel menjadi dua bagian, yaitu Ruang Kudus dan Ruang Mahakudus. Di Ruang Mahakudus, ada tabut perjanjian, yang dibuat dari kayu akasia dan emas. Di Ruang Kudus, ada mezbah untuk membakar dupa, tempat lampu dari emas, dan meja. Di halamannya, ada bak dari tembaga dan mezbah yang besar. Tabut perjanjian mengingatkan orang Israel akan janji mereka untuk menaati Yehuwa.

Yehuwa memilih Harun dan anak-anak lelakinya untuk menjadi imam di tabernakel. Mereka harus mengurus tabernakel dan memberikan persembahan kepada Yehuwa. Yang boleh masuk ke Ruang Mahakudus hanya Harun, karena dia imam besar. Dia masuk ke situ setahun sekali untuk mempersembahkan korban agar dosa dia, keluarganya, dan bangsa Israel bisa diampuni.

Tabernakel selesai dibuat satu tahun setelah mereka keluar dari Mesir. Akhirnya mereka punya tempat untuk beribadah kepada Yehuwa.

Yehuwa senang dengan tabernakel itu, dan Dia membuat awan muncul di atasnya. Kalau awan itu ada di atas tabernakel, orang Israel akan tetap berkemah. Tapi kalau awan itu terangkat, mereka akan melanjutkan perjalanan. Mereka akan membongkar tabernakel dan berjalan mengikuti awan itu.

”Saya mendengar suara yang keras dari takhta itu berkata, ’Kemah Allah ada di antara manusia. Dia akan tinggal bersama mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya. Allah akan bersama mereka.’”​—Wahyu 21:3

Pertanyaan: Yehuwa menyuruh Musa membuat apa? Yehuwa memberi tugas apa kepada Harun dan anak-anak lelakinya?

Keluaran 25:1-9; 31:1-11; 40:33-38; Ibrani 9:1-7

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan