PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Yabes-gilead”
  • Yabes-gilead

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Yabes-gilead
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Yabes
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Gilead​—Daerah bagi Orang-Orang yang Berani
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1993
  • Saul
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Haruskah Anda Menolak Kremasi?
    Sedarlah!—2009
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Yabes-gilead”

YABES-GILEAD

[mungkin, Tempat yang Mengering di Gilead].

Kota kuno di daerah suku Gad, di sebelah timur S. Yordan. Di mana tepatnya lokasi kota itu tidak dapat dipastikan, meskipun kebanyakan pakar berpendapat bahwa lokasinya agak di sebelah timur S. Yordan di sekitar Wadi Yabis (Yabes), kira-kira 35 km di sebelah selatan L. Galilea.

Yabes-gilead pertama kali disebutkan pada zaman Hakim-Hakim, berkaitan dengan hukuman atas suku yang bersebelahan, yakni suku Benyamin, karena menyetujui perbuatan amoral yang bejat. (Hak 21:8) Pada peristiwa itu ketika orang Israel nyaris memusnahkan seluruh suku Benyamin (hanya 600 pria terluput), ternyata tak seorang pun dari Yabes-gilead ikut melaksanakan penghukuman yang setimpal ini. Oleh karena itu diputuskan bahwa setiap laki-laki, wanita, dan anak-anak dari Yabes-gilead, kecuali para perawan, harus dibunuh. Ke-400 perawan yang tidak dibunuh ini kemudian diperistri oleh orang-orang Benyamin yang lolos itu agar suku tersebut tidak punah.—Hak 20:1–21:14.

Kira-kira tiga abad kemudian, ketika seluruh Israel beramai-ramai menuntut agar seperti bangsa-bangsa lain mereka mempunyai seorang raja yang kelihatan, orang-orang Ammon mengancam akan mencungkil mata kanan setiap penduduk pria Yabes-gilead; ancaman tersebut baru berhasil diatasi sewaktu Saul mengerahkan pasukan yang terdiri dari 330.000 orang dan membuat orang-orang Ammon itu melarikan diri. (1Sam 11:1-15) Empat puluh tahun kemudian orang Filistin mengalahkan orang Israel dan mayat Saul serta mayat ketiga putranya yang telah dipancung mereka gantung pada tembok lapangan umum di dalam kota Bet-syan. Sewaktu mendengar aib ini, pria-pria yang gagah berani dari Yabes-gilead dengan nekat melakukan penyergapan pada waktu malam lalu memindahkan mayat-mayat itu, membawanya ke Yabes-gilead, membakar semuanya, dan menguburkan tulang-tulangnya secara terhormat. Mereka kemudian berpuasa selama tujuh hari.—1Sam 31:8-13; 1Taw 10:8-12.

Sebagai raja Yehuda yang baru diurapi, Daud menyampaikan kata-kata pujian dan berkat kepada warga Yabes-gilead karena telah mempertunjukkan kebaikan hati yang penuh kasih seperti itu terhadap pribadi terurap di Israel yang telah gugur. (2Sam 2:4-7) Belakangan, Daud menyuruh agar tulang-tulang Saul dan Yonatan dibawa dari Yabes-gilead dan dikuburkan di pemakaman keluarga Saul di daerah orang Benyamin.—2Sam 21:12-14.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan