PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Menahem”
  • Menahem

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Menahem
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Pekahia
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Tiglat-pileser (III)
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Gadi
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Pul
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Menahem”

MENAHEM

[Pribadi yang Menghibur].

Ia adalah putra Gadi yang menjadi raja Israel selama sepuluh tahun, mulai kira-kira tahun 790 SM. Sewaktu mengetahui bahwa Syalum telah membunuh Raja Zakharia, Menahem pergi dari Tirza ke Samaria dan di sana ia menewaskan sang pembunuh. Kemudian, ia mengambil alih kekuasaan. Rupanya pada awal pemerintahannya, Menahem memukul Tifsa ”dan semua yang ada di dalamnya dan di daerahnya mulai dari Tirza, karena pintu gerbang kota tidak dibukakan”. Kota itu tampaknya enggan membukakan pintu baginya. (LXX, Vg, Sy) Oleh karena itu, penduduknya diperlakukan dengan bengis: ”Semua wanita hamil di sana dikoyak-koyaknya.”—2Raj 15:10, 13-17.

Menahem melakukan apa yang buruk di mata Yehuwa. Ia memajukan penyembahan anak lembu, dan dengan demikian ia tidak menjauhkan diri dari dosa-dosa Yeroboam, raja pertama kerajaan sepuluh suku. Pada masa pemerintahannya, Raja Pul (Tiglat-pileser III) menyerbu Israel, dan Menahem dipaksa membayar ”seribu talenta perak” ($6.606.000) kepada raja Asiria itu. Pembayaran sebanyak itu diperolehnya dengan membebankan 50 syekel perak kepada setiap ”orang yang perkasa dan gagah berani” di Israel. Karena satu talenta perak sama dengan kira-kira 3.000 syekel, perak tersebut diperoleh dari kira-kira 60.000 orang. Menahem memberikan perak itu kepada raja Asiria, ”agar tangan Pul membantu dia memperkuat kerajaan di tangannya”. Setelah menerima perak sebanyak itu, Pul meninggalkan negeri itu.—2Raj 15:19, 20.

Dalam inskripsi Tiglat-pileser III, Menahem disebut sebagai ”Menahem dari Samaria” (Me-ni-hi-im-me alSa-me-ri-na-a-a), dan didaftarkan di sana bersama raja Siria, Rezon (Ra-hi-a-nu), dan Raja Hiram (Hi-ru-um-mu) dari Tirus (tidak sama dengan Hiram pada zaman Daud) sebagai penguasa yang diakui telah memberikan upeti kepada raja Asiria itu. (Ancient Near Eastern Texts, diedit oleh J. Pritchard, 1974, hlm. 282, 283) Menahem meninggal kira-kira pada tahun 781 SM, dan Pekahia, putranya, mewarisi takhta Israel.—2Raj 15:22.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan