PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Mefibosyet”
  • Mefibosyet

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mefibosyet
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Pernahkah Kamu Merasa Tersisih?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2011
  • Ziba
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Pertanyaan Pembaca
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2022
  • Daud Menunjukkan Kasih Setia
    Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2022
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Mefibosyet”

MEFIBOSYET

1. Salah satu di antara dua putra Raja Saul melalui Rizpa, putri Aya. (2Sam 21:8) Ia termasuk di antara tujuh keturunan Saul yang Daud serahkan kepada orang Gibeon sebagai pendamaian karena Saul berupaya memusnahkan mereka. (Lihat GIBEON.) Orang Gibeon mempertontonkan Mefibosyet dan keenam anggota lain dari rumah tangga Saul ”di gunung di hadapan Yehuwa”, setelah membunuh mereka ”pada awal musim panen, pada permulaan musim panen barli”. (Bdk. Bil 25:4.) Akan tetapi, Rizpa berjaga agar unggas dan binatang buas tidak mendatangi mayat-mayat itu, dan belakangan, Daud menyuruh agar tulang-tulang mereka dikumpulkan dan dikubur bersama tulang-tulang Saul dan Yonatan di pekuburan Kis.—2Sam 21:1-14.

2. Putra Yonatan; cucu Raja Saul. Sewaktu laporan tentang kematian Saul dan Yonatan datang dari Yizreel, Mefibosyet, yang ketika itu berumur lima tahun, segera digendong oleh pengasuhnya dan dibawa lari dalam keadaan panik. Pada waktu itu, anak tersebut ”terjatuh dan menjadi timpang” kedua kakinya. (2Sam 4:4) Selama bertahun-tahun setelah itu, Mefibosyet tinggal di rumah Makhir, putra Amiel, di Lo-debar. Daud mengetahui hal ini dari Ziba, yang pernah menjadi pelayan di rumah Saul. Daud tentu mengingat perjanjiannya dengan Yonatan (1Sam 20:12-17, 42), maka ia ingin menunjukkan kebaikan hati yang penuh kasih kepada siapa pun ”yang tersisa dari keluarga Saul”. Mefibosyet dibawa ke hadapan Daud, dan sewaktu raja menjelaskan keinginannya untuk menunjukkan kebaikan hati yang penuh kasih kepada Mefibosyet dengan mengembalikan kepadanya ”semua ladang Saul” dan mengatur agar ia senantiasa ”makan roti di mejaku”, Mefibosyet menjawab dengan rendah hati, ”Siapakah hambamu ini, sehingga engkau memalingkan mukamu kepada anjing mati seperti aku?” Akan tetapi, sesuai dengan keputusan Daud dalam hal ini, Ziba dan semua yang tinggal di rumahnya (termasuk 15 putra dan 20 orang hamba) menjadi hamba-hamba Mefibosyet, yang diberi tanah milik Saul. Kemudian, Mefibosyet tinggal di Yerusalem dan senantiasa makan di meja raja.—2Sam 9.

Sewaktu lari dari Yerusalem oleh karena pengkhianatan Absalom, Daud ditemui oleh Ziba, yang memberinya bahan-bahan makanan. Ketika Daud menanyakan keberadaan Mefibosyet, Ziba menjawab, ”Ia tinggal di Yerusalem; sebab ia mengatakan, ’Pada hari ini keturunan Israel akan mengembalikan kepadaku kekuasaan kerajaan bapakku.’” Mendengar itu, raja mengatakan kepada Ziba, ”Lihat! Segala sesuatu yang dimiliki Mefibosyet menjadi milikmu.” (2Sam 16:1-4) Mefibosyet menyongsong Daud ketika raja pulang ke Yerusalem; kisah itu mengatakan bahwa ”ia tidak mengurus kakinya dan tidak mengurus kumisnya dan tidak mencuci pakaiannya sejak raja pergi sampai pada hari ia datang dengan damai”. Sewaktu Daud bertanya mengapa Mefibosyet tidak pergi bersamanya, Mefibosyet menjelaskan bahwa hambanya telah mengelabuinya dan juga mengatakan, ”Maka ia memfitnah hambamu ini kepada tuanku raja. Tetapi tuanku raja adalah bagaikan malaikat dari Allah yang benar” (maksudnya, Daud akan memahami masalah yang sebenarnya). Daud mengetahui bahwa Mefibosyet tidak bersalah, karena ia mengubah ketetapannya dengan mengatakan, ”Engkau dan Ziba harus berbagi ladang itu.” Lalu Mefibosyet menjawab, ”Biarlah dia mengambil semuanya, karena sekarang tuanku raja telah pulang dengan damai ke istananya.”—2Sam 19:24-30; bdk. Ams 18:17; 25:8-10.

Sewaktu orang Gibeon menuntut kematian keturunan Saul sebagai pendamaian karena upaya jahat yang raja itu lakukan terhadap mereka, Daud beriba hati kepada Mefibosyet oleh karena sumpah demi Yehuwa yang diadakan di antara Daud dan Yonatan, lalu menyelamatkan Mefibosyet. (2Sam 21:7, 8) Alkitab tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang Mefibosyet, meskipun keluarga Saul tetap ada sampai generasi selanjutnya melalui putra Mefibosyet, Mika (Mikha). (2Sam 9:12; 1Taw 9:39-44) Tampaknya, Mefibosyet juga disebut dengan nama Merib-baal, sebagaimana yang ditunjukkan di 1 Tawarikh 8:34 dan 9:40.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan