PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Nadab”
  • Nadab

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Nadab
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Abihu
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Pertanyaan Pembaca
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2011
  • Apaim
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Elisyeba
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Nadab”

NADAB

[Rela; Mulia; Murah Hati].

1. Putra sulung Harun dan Elisyeba. (Kel 6:23; 1Taw 6:3) Nadab lahir di Mesir dan ikut dalam Eksodus besar bersama Israel. Dia beserta Abihu, adik langsung setelah dia, dan 70 orang Israel lainnya dipanggil untuk naik ke G. Sinai bersama Harun dan Musa. Di sana mereka menyaksikan penglihatan tentang Yehuwa. (Kel 24:1, 9-11) Nadab dan ketiga adiknya dilantik menjadi imam bersama bapak mereka. (Kel 28:1; 40:12-16) Tampaknya, belum genap satu hari, Nadab dan Abihu telah menyalahgunakan kedudukan mereka dengan mempersembahkan api yang tidak sah. Tidak disebutkan mengapa api itu tidak sah, tetapi mungkin masalahnya bukan sekadar kemabukan (tersirat dalam hukum yang dinyatakan segera setelah kejadian itu, yang melarang para imam untuk minum anggur atau minuman yang memabukkan pada waktu sedang bertugas). Akan tetapi, kemabukan bisa jadi turut menyebabkan mereka berbuat salah. Akibat pelanggaran mereka, mereka dibunuh oleh Yehuwa dengan api dan mayat mereka dibuang di luar perkemahan. (Im 10:1-11; Bil 26:60, 61) Nadab dan Abihu mati sebelum mempunyai anak lelaki sehingga tinggal kedua saudara mereka, Eleazar dan Itamar, yang menjadi leluhur dua keluarga imam.—Bil 3:2, 4; 1Taw 24:1, 2.

2. Keturunan Yehuda dalam garis keturunan Yerahmeel; putra Syamai dan ayah dari Seled serta Apaim.—1Taw 2:3, 25, 26, 28, 30.

3. Putra Yeiel dari suku Benyamin.—1Taw 8:1, 29, 30; 9:35, 36.

4. Putra Yeroboam dan raja kedua di kerajaan Israel sepuluh suku. Masa pemerintahan Nadab, yang dimulai kira-kira tahun 976 SM, tidak genap dua tahun. Selama pemerintahannya itu ia melanjutkan penyembahan anak lembu yang diprakarsai oleh ayahnya. Ketika mengepung Gibeton, bekas kota orang Lewi (Yos 21:20, 23) yang dirampas oleh orang Filistin, Nadab dibunuh oleh Baasya. Setelah itu, Baasya membunuh semua anggota keluarga Yeroboam yang masih hidup untuk mengukuhkan kedudukannya sebagai raja.—1Raj 14:20; 15:25-31.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan