PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Refidim”
  • Refidim

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Refidim
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Alus
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Horeb
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Sinai
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Meriba
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Refidim”

REFIDIM

[dari kata dasar yang artinya ”menyebar”; atau, ”menyegarkan”].

Salah satu tempat perkemahan orang Israel dalam perjalanan dari L. Merah ke G. Sinai. Setelah meninggalkan Padang Belantara Sin, mereka berkemah di Dofka, lalu Alus, dan akhirnya Refidim. (Kel 17:1; Bil 33:12-14) Sewaktu tidak ada air di Refidim, bangsa itu mengeluh dan berselisih dengan Musa. Atas petunjuk Allah, Musa membawa beberapa tua-tua ke ”gunung batu di Horeb” (tampaknya wilayah pegunungan Horeb, bukan G. Horeb) dan memukul sebuah gunung batu dengan tongkatnya. Air pun mengalir, tampaknya sampai ke orang-orang yang sedang berkemah di Refidim itu.—Kel 17:2-7.

Orang Amalek menyerang orang Israel di Refidim, tetapi di bawah pimpinan Yosua, umat Allah mengalahkan para penyerang itu secara total. (Kel 17:8-16) Penempatan kisah itu dalam catatan tersebut menunjukkan bahwa pada waktu orang Israel berada di Refidim-lah bapak mertua Musa membawa Zipora dan kedua putranya kepada Musa dan menyarankannya untuk memilih kepala-kepala guna membantu menghakimi bangsa tersebut.—Kel 18:1-27.

Di mana tepatnya lokasi Refidim tidak dapat dipastikan. Berbagai lokasi yang diusulkan oleh para ahli geografi ditetapkan berdasarkan pemahaman mereka akan rute yang ditempuh orang Israel dari Padang Belantara Sin ke G. Sinai. Banyak ahli geografi modern menganggap Refidim sama dengan sebuah situs di Wadi Refayied, tidak jauh di sebelah barat laut lokasi G. Sinai menurut kisah turun-temurun. Di dekat wadi itu terdapat sebuah bukit bernama Refidim dan mungkin di sinilah Musa berdiri dengan lengan terangkat selama pertempuran melawan orang Amalek.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan