PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w95 15/3 hlm. 3-4
  • Bagaimana Saudara Dapat Memperkaya Doa-Doa Saudara?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Bagaimana Saudara Dapat Memperkaya Doa-Doa Saudara?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
  • Bahan Terkait
  • Perkaya Doa-Doa Saudara dengan Pelajaran Alkitab
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
  • Mendekatlah kepada Allah dengan Berdoa
    Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
  • Doa Siapa Dijawab?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
  • Betapa Berartikah Doa Saudara?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-38)
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
w95 15/3 hlm. 3-4

Bagaimana Saudara Dapat Memperkaya Doa-Doa Saudara?

DOA merupakan hal yang unik di antara persediaan-persediaan yang pengasih dari Allah Yehuwa. Para penentang mungkin menyita Alkitab saudara atau melarang saudara berhimpun bersama rekan-rekan seiman, namun tak seorang pun dapat merampas doa saudara. Doa adalah sesuatu yang sangat berharga. Maka, betapa pentingnya bagi kita masing-masing untuk menghargai dan mengambil manfaat sepenuhnya dari hak istimewa ini. Apa yang dapat membantu saudara memperkaya doa-doa saudara?

Alkitab bukanlah buku doa. Namun, Alkitab dapat digambarkan sebagai buku pelajaran terbaik yang dimiliki manusia tentang doa. Kitab-Kitab Ibrani sendiri berisi lebih dari 150 doa. Ada yang singkat; yang lain-lain panjang. Doa-doa itu diucapkan di hadapan umum atau secara pribadi, oleh para raja atau oleh para tahanan, dalam kemenangan maupun dalam kesengsaraan. Seperti yang Daud nyanyikan dalam Mazmur 65:3, ”semua yang hidup” berpaling kepada Yehuwa, ’Pendengar doa’. Mengapa Allah mengilhami para penulis Alkitab untuk mencatat begitu banyak macam doa?

Untuk menjawab pertanyaan itu, perhatikan 2 Timotius 3:16. Di situ dikatakan, ”Segenap Tulisan Kudus diilhamkan Allah dan bermanfaat.” Maka, doa-doa yang dicatat di dalam Alkitab disediakan untuk membimbing kita, sebagaimana halnya nubuat, prinsip, dan sejarah Alkitab. Bagaimana doa-doa ini dapat bermanfaat bagi kita?

Dengan memeriksa secara saksama doa-doa di dalam Alkitab, kita dapat mengidentifikasi doa yang diucapkan dalam keadaan serupa dengan yang kita alami. Kita dapat mempelajari bagaimana doa-doa bervariasi dalam tujuan dan situasi. Selain itu, kita akan menemukan pernyataan pujian dan ucapan syukur yang baru dan akan menemukan kata-kata yang hidup bagi doa dan permohonan kita. Singkatnya, doa-doa di dalam Alkitab dapat membantu kita memperkaya doa-doa kita sendiri.

Maria, yang menjadi ibu Yesus, adalah seseorang yang rupanya mengambil manfaat dari ungkapan-ungkapan yang digunakan dalam sebuah doa yang dicatat di dalam Alkitab. Ia mengunjungi kerabatnya, Elisabet, setelah mereka masing-masing mengandung anak laki-laki dengan bantuan ilahi. Maria mempersembahkan pujian dan pernyataan syukur kepada Allah, dan beberapa dari kata-katanya sungguh serupa dengan doa-doa yang terdapat dalam Kitab-Kitab Ibrani. Tampaknya, Maria mungkin sudah tidak asing lagi dengan doa yang diucapkan oleh Hana, ibu dari Samuel sang nabi. Hana juga mengandung anak laki-laki dengan bantuan Allah, lebih dari 1.000 tahun sebelumnya. Mungkinkah Maria telah merenungkan doa tersebut karena hal ini mencerminkan perasaannya sendiri?​—1 Samuel 2:1-10; Lukas 1:46-55.

Bagaimana dengan saudara? Dapatkah saudara mengingat doa di dalam Alkitab yang diucapkan di bawah keadaan serupa dengan yang saudara alami? Menemukan, membaca, dan merenungkan doa-doa demikian akan membantu saudara memperkaya komunikasi saudara sendiri dengan Allah. Dalam artikel berikut, kami mengundang saudara untuk memeriksa tiga doa dari Alkitab. Doa-doa tersebut diucapkan di bawah keadaan yang berbeda, yang barangkali serupa dengan keadaan saudara.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan