PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w95 15/5 hlm. 15-20
  • Pancaran Terang​—Besar dan Kecil (Bagian 1)

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pancaran Terang​—Besar dan Kecil (Bagian 1)
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • ”Budak yang Setia dan Bijaksana”
  • Pancaran Terang yang Mula-Mula pada Zaman Modern
  • Pancaran Terang yang Bertambah
  • Natal—Suatu Hari Raya Kafir
  • Sebuah Nama Baru
  • Pembenaran dan ”Kumpulan Besar”
  • Salib—Bukan Lambang Kristen
  • ”Budak” yang Setia Sekaligus Bijaksana
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2004
  • ”Siapa Sebenarnya Budak yang Setia dan Bijaksana?”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2013
  • Pancaran Terang pada Zaman Para Rasul
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
  • Pancaran Terang​—Besar dan Kecil (Bagian 2)
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
w95 15/5 hlm. 15-20

Pancaran Terang​—Besar dan Kecil (Bagian 1)

”Jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.”​—AMSAL 4:18.

1. Mengapa kebenaran disingkapkan secara bertahap?

ADALAH bukti hikmat ilahi bahwa, selaras dengan Amsal 4:18, penyingkapan kebenaran-kebenaran rohani telah terjadi secara bertahap melalui pancaran terang. Dalam artikel sebelumnya, kita melihat bagaimana ayat ini digenapi pada zaman para rasul. Jika sejumlah besar kebenaran Alkitab disingkapkan sekaligus, hal ini akan menyilaukan serta membingungkan—sangat serupa dengan pengaruh yang dirasakan ketika keluar dari gua yang gelap gulita kepada terang matahari yang menyilaukan. Selain itu, kebenaran yang disingkapkan secara bertahap, menguatkan iman orang-orang Kristen secara terus-menerus. Hal ini menjadikan harapan mereka semakin cemerlang dan menjadikan jalan yang mereka harus tempuh semakin jelas.

”Budak yang Setia dan Bijaksana”

2. Yesus menunjukkan bahwa ia akan menggunakan siapa untuk mendatangkan terang rohani kepada para pengikutnya, dan sarana ini terdiri dari siapa?

2 Pada zaman para rasul, Yesus Kristus memilih untuk menggunakan cara-cara adikodrati guna memberikan para pengikutnya pancaran terang yang pertama. Kita memiliki dua contoh sehubungan hal ini: Pentakosta 33 M, dan ditobatkannya Kornelius pada tahun 36 M. Setelah itu, Kristus memilih untuk menggunakan perantara manusia, sama seperti yang ia nubuatkan, ”Siapa sebenarnya budak yang setia dan bijaksana yang ditetapkan oleh majikannya atas pelayan-pelayan rumahnya, untuk memberi mereka makanan mereka pada waktu yang tepat? Berbahagialah budak itu jika majikannya pada waktu tiba mendapati dia melakukan demikian! Dengan sungguh-sungguh aku mengatakan kepadamu: Ia akan menetapkan dia atas seluruh harta miliknya.” (Matius 24:45-47) Budak ini tidak mungkin hanya satu orang karena ia harus menyediakan makanan rohani sejak sidang Kristen dimulai pada hari Pentakosta sampai sang Majikan, Yesus Kristus, datang untuk mengadakan perhitungan. Fakta-faktanya menunjukkan bahwa golongan budak yang setia dan bijaksana ini terdiri dari segenap orang Kristen terurap sebagai suatu kelompok di bumi sepanjang masa.

3. Siapa yang termasuk di antara anggota-anggota pertama dari golongan budak?

3 Siapa yang termasuk di antara anggota-anggota pertama dari golongan budak yang setia dan bijaksana? Salah satunya adalah rasul Petrus, yang menaati perintah Yesus, ”Berilah makan domba-domba kecilku.” (Yohanes 21:17) Anggota-anggota lain dari golongan budak ini pada masa awal termasuk Matius, yang menulis Injil yang menggunakan namanya, dan Paulus, Yakobus, dan Yudas, yang menulis surat-surat yang terilham. Rasul Yohanes, yang menulis buku Penyingkapan, Injilnya, dan surat-suratnya, juga adalah anggota dari golongan budak yang setia dan bijaksana. Pria-pria ini menulis berkenaan tugas Yesus.

4. Siapa ’pelayan-pelayan rumah’?

4 Jika semua orang terurap sebagai suatu kelompok, tidak soal di mana mereka tinggal di bumi, adalah anggota-anggota dari golongan budak, siapakah ’pelayan-pelayan rumah’? Mereka adalah orang-orang terurap yang sama namun dipandang dari sudut yang berbeda—yaitu secara perorangan. Ya, secara perorangan mereka akan menjadi ”budak” atau akan menjadi ’pelayan-pelayan rumah’, bergantung pada apakah mereka menyebarkan makanan rohani atau menyantapnya. Sebagai ilustrasi: Sebagaimana dicatat di 2 Petrus 3:15, 16, rasul Petrus merujuk kepada surat-surat Paulus. Sewaktu membaca surat-surat tersebut, Petrus menjadi salah seorang dari pelayan-pelayan rumah yang menyantap makanan rohani yang disediakan oleh Paulus sebagai wakil dari golongan budak.

5. (a) Apa yang terjadi dengan budak tersebut selama berabad-abad setelah para rasul? (b) Perkembangan apa terjadi pada setengah bagian terakhir dari abad ke-19?

5 Mengenai hal ini, buku God’s Kingdom of a Thousand Years Has Approached menyatakan, ”Sehubungan bagaimana persisnya golongan ’budak yang setia dan bijaksana’ ada dan melayani terus selama abad-abad setelah kematian para rasul dari sang Majikan, Yesus Kristus, kita tidak memiliki catatan sejarah yang jelas. Jelaslah satu generasi dari golongan ’budak’ memberi makan generasi penerus yang berikutnya. (2 Timotius 2:2) Namun pada setengah bagian terakhir dari abad kesembilan belas terdapat orang-orang yang takut akan Allah yang mengasihi makanan rohani dari Alkitab Suci dan yang berhasrat untuk makan darinya . . . kelas-kelas pengajaran Alkitab . . . dibentuk dan membuat kemajuan dalam memahami kebenaran-kebenaran fundamental dari Kitab-Kitab Suci. Orang-orang yang tulus dan tidak mementingkan diri di antara siswa-siswa Alkitab ini sangat ingin membagikan bagian-bagian yang penting dari makanan rohani ini kepada orang-orang lain. Mereka memiliki semangat yang setia dari ’budak’ yang ditetapkan untuk memberi kepada ’pelayan-pelayan rumah makanan rohani’ yang dibutuhkan ’pada waktu yang tepat’. Mereka ’bijaksana’ dalam memahami bahwa itulah waktu yang tepat serta layak dan apa cara terbaik untuk menyediakan makanan tersebut. Mereka berupaya menghidangkannya.”—Halaman 344-5.a

Pancaran Terang yang Mula-Mula pada Zaman Modern

6. Fakta apa yang sangat menonjol sehubungan dengan penyingkapan kebenaran yang bertahap?

6 Sebuah fakta yang sangat menonjol mengenai orang-orang yang Yehuwa gunakan untuk memancarkan terang rohani yang bertambah secara bertahap adalah bahwa mereka tidak mencari hormat bagi diri sendiri. Sikap C. T. Russell, presiden pertama dari Lembaga Menara Pengawal, adalah sikap yang diperkenan oleh Tuan untuk menggunakan bakat mereka yang tidak istimewa. Sehubungan dengan julukan yang cenderung digunakan musuh-musuhnya, Saudara Russell dengan tegas memberi tahu bahwa ia tidak pernah bertemu dengan seorang ”Russellite” (pengikut Russell) dan bahwa tidak pernah ada yang disebut ”Russellisme”. Segala hormat ditujukan kepada Allah.

7. Bukti apa diberikan oleh Saudara Russell dan rekan-rekan sekerjanya bahwa mereka benar-benar tergabung dengan budak yang setia dan bijaksana?

7 Melihat dari hasil-hasilnya, tidak ada keraguan bahwa roh kudus Yehuwa membimbing upaya Saudara Russell dan orang-orang yang bergabung dengannya. Mereka membuktikan diri tergabung dengan budak yang setia dan bijaksana. Meskipun banyak pemimpin agama pada saat itu mengaku diri percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang terilham dan bahwa Yesus adalah Putra dari Allah, mereka mendukung doktrin-doktrin Babilon yang palsu, seperti Tritunggal, jiwa manusia yang tidak berkematian, dan siksaan kekal. Selaras dengan janji Yesus, sungguh merupakan berkat dari roh kudus bahwa upaya-upaya yang rendah hati dari Saudara Russell dan rekan-rekannya memungkinkan kebenaran memancar dengan kecemerlangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. (Yohanes 16:13) Siswa-Siswa Alkitab yang terurap tersebut memberikan bukti bahwa mereka memang bagian dari golongan budak yang setia dan bijaksana, yang tugasnya adalah menyediakan makanan rohani bagi pelayan-pelayan rumah sang Majikan. Upaya-upaya mereka menjadi bantuan besar dalam pengumpulan kaum terurap.

8. Apa fakta-fakta dasar sehubungan dengan Yehuwa, Alkitab, Yesus Kristus, dan roh kudus yang dipahami dengan jelas oleh Siswa-Siswa Alkitab?

8 Sungguh luar biasa untuk melihat bagaimana Yehuwa, melalui roh kudus, memberikan dukungan kepada Siswa-Siswa Alkitab pada masa permulaan ini dengan pancaran terang. Mula-mula, mereka dengan teguh membuktikan bahwa Pencipta ada dan bahwa Ia memiliki nama yang unik yaitu Yehuwa. (Mazmur 83:19; Roma 1:20) Mereka mengerti bahwa Yehuwa memiliki empat sifat utama—kuasa, keadilan, hikmat, dan kasih. (Kejadian 17:1; Ulangan 32:4; Roma 11:33; 1 Yohanes 4:8) Orang-orang Kristen terurap ini dengan jelas membuktikan bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang terilham dan adalah kebenaran. (Yohanes 17:17; 2 Timotius 3:16, 17) Selanjutnya, mereka percaya bahwa Putra Allah, Yesus Kristus, diciptakan dan ia memberikan kehidupannya sebagai tebusan bagi segenap umat manusia. (Matius 20:28; Kolose 1:15) Roh kudus, yang sama sekali bukan pribadi ketiga dari Tritunggal, dipahami sebagai tenaga aktif Allah.—Kisah 2:17.

9. (a) Kebenaran-kebenaran apa yang dimengerti dengan jelas oleh Siswa-Siswa Alkitab sehubungan sifat dasar manusia dan tujuan yang diulurkan di dalam Alkitab? (b) Kebenaran-kebenaran apa lagi dimengerti dengan jelas oleh hamba-hamba Yehuwa?

9 Siswa-Siswa Alkitab dengan jelas mengerti bahwa manusia tidak memiliki suatu jiwa yang tidak berkematian melainkan adalah jiwa yang berkematian. Mereka menyadari bahwa ”upah yang dibayar oleh dosa adalah kematian”, bukan siksaan kekal, karena tidak ada tempat sebagai neraka yang bernyala-nyala. (Roma 5:12; 6:23; Kejadian 2:7; Yehezkiel 18:4) Selain itu, mereka dengan jelas mengerti bahwa teori evolusi bukan saja tidak berdasarkan Alkitab namun sama sekali tidak berdasarkan fakta. (Kejadian, pasal 1 dan 2) Mereka juga memahami bahwa Alkitab menawarkan dua tujuan—surga bagi 144.000 pengikut yang terurap dari jejak kaki Kristus dan bumi firdaus bagi ”kumpulan besar” dari ”domba-domba lain” yang tak terhitung jumlahnya. (Penyingkapan 7:9; 14:1; Yohanes 10:16) Siswa-Siswa Alkitab masa permulaan ini menyadari bahwa bumi akan ada untuk selamanya dan tidak akan dibakar, seperti yang diajarkan oleh banyak agama. (Pengkhotbah 1:4; Lukas 23:43) Mereka juga mempelajari bahwa kembalinya Kristus tidak akan dapat dilihat dan bahwa ia pada saat itu akan melaksanakan penghakiman atas bangsa-bangsa dan mendatangkan suatu firdaus di bumi.—Kisah 10:42; Roma 8:19-21; 1 Petrus 3:18.

10. Kebenaran apa yang dipelajari oleh Siswa-Siswa Alkitab sehubungan dengan pembaptisan, pembedaan golongan pemimpin agama dan kaum awam, dan Peringatan kematian Kristus?

10 Siswa-Siswa Alkitab belajar bahwa pembaptisan menurut Alkitab bukanlah semacam upacara memercik bayi-bayi tetapi bahwa selaras dengan perintah Yesus di Matius 28:19, 20, ini adalah pembenaman dari orang-orang percaya yang telah diajar. Mereka mulai mengerti bahwa tidak ada dasar Alkitab bagi pembedaan antara golongan pemimpin agama dan kaum awam. (Matius 23:8-10) Sebaliknya, semua orang Kristen harus menjadi pemberita kabar baik. (Kisah 1:8) Siswa-Siswa Alkitab menyadari bahwa Peringatan dari kematian Kristus harus diadakan hanya satu kali setahun, pada tanggal 14 Nisan. Selain itu, mereka mengerti bahwa Paskah adalah hari raya kafir. Tambahan pula, kaum terurap ini begitu yakin bahwa Allah mendukung pekerjaan mereka sehingga mereka tidak pernah memungut kolekte. (Matius 10:8) Dari sejak awal mula, mereka memahami bahwa orang-orang Kristen harus hidup selaras dengan prinsip-prinsip Alkitab, yang mencakup memupuk buah-buah dari roh kudus Allah.—Galatia 5:22, 23.

Pancaran Terang yang Bertambah

11. Terang apa menyinari tugas orang-orang Kristen serta atas perumpamaan Yesus tentang domba dan kambing?

11 Khususnya sejak tahun 1919, hamba-hamba Yehuwa diberkati dengan pancaran terang yang bertambah. Sungguh menakjubkan pancaran terang yang cemerlang bersinar pada kebaktian tahun 1922 di Cedar Point seraya J. F. Rutherford, presiden kedua Lembaga Menara Pengawal, dengan tegas menandaskan bahwa kewajiban utama dari hamba-hamba Yehuwa adalah untuk ”umumkan, umumkan, umumkan, Raja dan kerajaannya”! Tahun berikutnya, terang yang cemerlang menyinari perumpamaan tentang domba dan kambing. Dipahami bahwa nubuat ini harus digenapi pada hari Tuan yang kini berlangsung, bukan di masa depan selama Milenium sebagaimana yang diperkirakan sebelumnya. Selama Milenium, saudara-saudara Kristus tidak akan sakit, mereka juga tidak akan dipenjara. Selain itu, pada akhir Milenium, Allah Yehuwa, bukan Yesus Kristus, yang akan menghakimi.—Matius 25:31-46.

12. Pancaran terang apa terdapat sehubungan dengan Armagedon?

12 Pada tahun 1926 pancaran terang yang cemerlang lain disingkapkan bahwa perang Armagedon bukanlah suatu revolusi sosial, seperti yang pernah diduga sebelumnya oleh Siswa-Siswa Alkitab. Sebaliknya, ini adalah perang manakala Yehuwa akan mempertunjukkan kuasa-Nya dengan begitu jelas sehingga semua orang akan diyakinkan bahwa Ia adalah Allah.—Penyingkapan 16:14-16; 19:17-21.

Natal—Suatu Hari Raya Kafir

13. (a) Terang apa dipancarkan sehubungan perayaan Natal? (b) Mengapa hari ulang tahun tidak lagi dirayakan? (Sertakan catatan kaki.)

13 Tidak lama setelah itu, pancaran terang menyebabkan Siswa-Siswa Alkitab berhenti merayakan Natal. Sebelum waktu itu Natal selalu dirayakan oleh Siswa-Siswa Alkitab di seluruh dunia, dan perayaannya di kantor pusat Brooklyn merupakan peristiwa yang meriah. Namun kemudian dipahami bahwa perayaan 25 Desember sebenarnya bersifat kafir dan dipilih oleh Susunan Kristen yang murtad untuk mempermudah menobatkan orang-orang kafir. Selain itu, diketahui bahwa Yesus tidak mungkin lahir pada musim dingin, karena pada saat kelahirannya, para gembala sedang menggembalakan kawanan mereka di padang—sesuatu yang tidak mungkin mereka lakukan di malam hari pada penghujung bulan Desember. (Lukas 2:8) Sebaliknya, Alkitab menunjukkan bahwa Yesus lahir sekitar tanggal 1 Oktober. Siswa-Siswa Alkitab juga menyadari bahwa orang-orang yang dijuluki bijaksana yang mengunjungi Yesus kira-kira dua tahun setelah kelahirannya adalah orang-orang majus (ahli-ahli nujum) yang kafir.b

Sebuah Nama Baru

14. Mengapa nama Siswa-Siswa Alkitab tidak dengan tepat menggambarkan umat Yehuwa?

14 Pada tahun 1931, suatu pancaran terang kebenaran yang cemerlang menyingkapkan sebuah nama Alkitab yang tepat kepada Siswa-Siswa Alkitab tersebut. Umat Yehuwa telah memahami bahwa mereka tidak dapat menerima nama julukan apa pun yang diberikan orang-orang lain untuk mereka, seperti pengikut Russell, Orang-Orang Fajar Milenium, dan ”antineraka”.c Namun mereka juga menyadari bahwa nama yang mereka telah ambil—Siswa-Siswa Alkitab Internasional—tidak menggambarkan mereka dengan tepat. Mereka jauh lebih daripada sekadar siswa-siswa Alkitab. Selain itu, ada begitu banyak orang lain yang juga adalah siswa-siswa Alkitab namun sama sekali tidak memiliki persamaan dengan Siswa-Siswa Alkitab.

15. Nama apa digunakan oleh Siswa-Siswa Alkitab pada tahun 1931, dan mengapa ini cocok?

15 Bagaimana Siswa-Siswa Alkitab sampai memiliki sebuah nama baru? Selama bertahun-tahun The Watch Tower telah menonjolkan nama Yehuwa. Oleh karena itu, sangatlah tepat bahwa Siswa-Siswa Alkitab hendaknya memakai nama yang terdapat di Yesaya 43:10, ”’Kamu inilah saksi-saksi-Ku,’ demikianlah firman [Yehuwa], ’dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.’”

Pembenaran dan ”Kumpulan Besar”

16. Mengapa nubuat-nubuat pemulihan tidak mungkin berlaku atas orang-orang Yahudi jasmani yang kembali ke Palestina, melainkan atas siapa ini berlaku?

16 Dalam jilid kedua dari buku Vindication, yang diterbitkan oleh Lembaga Menara Pengawal pada tahun 1932, sebuah pancaran terang menyingkapkan bahwa nubuat pemulihan yang dicatat oleh Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, dan nabi-nabi lain tidak berlaku (seperti yang pernah dianggap sebelumnya) atas orang-orang Yahudi jasmani, yang kembali ke Palestina tanpa iman dan disertai motivasi politik. Sebaliknya, nubuat-nubuat pemulihan ini, yang memiliki penggenapan kecil-kecilan sewaktu orang-orang Yahudi kembali dari penawanan di Babilon pada tahun 537 SM, memiliki penggenapan utama dalam pembebasan dan pemulihan Israel rohani yang dimulai pada tahun 1919 dan dalam kemakmuran yang dihasilkan dalam firdaus rohani yang dinikmati oleh hamba-hamba Yehuwa yang sejati dewasa ini.

17, 18. (a) Pada akhirnya, melalui sebuah pancaran terang, apa yang diperlihatkan sebagai maksud-tujuan utama Yehuwa? (b) Pancaran terang apa sehubungan Penyingkapan 7:9-17 terjadi pada tahun 1935?

17 Pada akhirnya, pancaran terang menyingkapkan bahwa maksud-tujuan Yehuwa yang utama adalah, bukan keselamatan makhluk, melainkan pembenaran kedaulatan-Nya. Tema yang paling penting dari Alkitab dapat dipahami adalah, bukan tebusan, melainkan Kerajaan, karena Kerajaan ini akan membenarkan kedaulatan Yehuwa. Betapa luar biasa pancaran terang tersebut! Orang-orang Kristen yang berbakti tidak lagi secara khusus memusatkan perhatian terutama kepada harapan surgawi.

18 Pada tahun 1935, suatu pancaran terang yang cemerlang menyingkapkan bahwa kumpulan besar yang disebutkan di Penyingkapan 7:9-17 bukanlah golongan surgawi kedua. Sebelumnya disangka bahwa orang-orang yang disebut dalam ayat-ayat itu adalah beberapa dari kaum terurap yang tidak sepenuhnya setia sehingga mereka berdiri di hadapan takhta sebaliknya daripada duduk di atas takhta memerintah sebagai raja dan imam bersama Yesus Kristus. Namun konsep tentang setengah setia sebenarnya tidak ada. Seseorang hanya bisa setia atau tidak setia. Maka dapat dimengerti bahwa nubuat ini memaksudkan kumpulan besar yang tidak terhitung jumlahnya dari segala bangsa yang kini sedang dikumpulkan dan yang memiliki harapan di bumi. Mereka adalah ”domba-domba” dari Matius 25:31-46 dan ”domba-domba lain” dari Yohanes 10:16.

Salib—Bukan Lambang Kristen

19, 20. Mengapa salib tidak mungkin merupakan simbol dari kekristenan sejati?

19 Selama bertahun-tahun, Siswa-Siswa Alkitab menonjolkan salib sebagai lambang kekristenan. Mereka bahkan memiliki lencana ”salib dan mahkota”. Menurut King James Version, Yesus meminta murid-muridnya untuk memikul ”salib” mereka, dan banyak yang percaya bahwa ia dieksekusi pada sebuah salib. (Matius 16:24; 27:32) Selama beberapa dekade, lambang ini juga muncul pada sampul depan majalah Menara Pengawal.

20 Buku Riches, yang diterbitkan oleh Lembaga pada tahun 1936, membuat jelas bahwa Yesus Kristus dieksekusi, bukan pada sebuah salib, namun pada sebuah tiang atau tongkat yang lurus. Menurut sumber yang dapat dipercaya, kata Yunani (stau·rosʹ) yang diterjemahkan ”salib” dalam King James Version ”mengartikan, terutama, tiang atau tongkat yang lurus. [Ini] dibedakan dari bentuk yang menurut gereja adalah salib dengan dua balok kayu. . . . Bentuk yang disebut belakangan ini berasal dari negeri Kasdim purba, dan digunakan sebagai lambang dewa Tamuz”. Alat yang digunakan untuk memantek Yesus seharusnya dipandang dengan jijik, sama sekali bukan untuk dipuja-puja.

21. Apa yang akan dibahas dalam artikel selanjutnya?

21 Ada contoh-contoh selanjutnya dari pancaran terang yang besar dan juga dari yang mungkin dianggap kecil. Untuk pembahasan ini, silakan lihat artikel berikut.

[Catatan Kaki]

a Diterbitkan oleh Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.

b Pada akhirnya, dipahami bahwa jika kelahiran paling penting yang pernah terjadi tidak boleh dirayakan, kita tidak boleh merayakan hari ulang tahun mana pun. Selain itu, orang-orang Israel maupun orang-orang Kristen masa awal tidak merayakan hari ulang tahun. Alkitab hanya menyebutkan dua perayaan hari ulang tahun, satu dari Firaun dan yang satu lagi dari Herodes Antipas. Masing-masing perayaan tersebut dicemari oleh eksekusi. Saksi-Saksi Yehuwa tidak merayakan hari ulang tahun karena perayaan ini memiliki asal usul kafir dan cenderung meninggikan orang yang sedang berulang tahun.—Kejadian 40:20-22; Markus 6:21-28.

c Ini adalah kesalahan yang dibuat oleh sejumlah denominasi Susunan Kristen. Lutheran adalah nama ejekan yang diberikan oleh musuh-musuh dari Martin Luther kepada para pengikutnya, yang kemudian memakainya. Demikian pula, kelompok Baptis memakai nama julukan yang diberikan oleh orang-orang kepada mereka karena mereka mengabarkan pembaptisan dengan dibenamkan. Hampir serupa, orang-orang Metodis memakai nama yang diberikan kepada mereka oleh seorang non-Metodis. Sehubungan dengan bagaimana Perkumpulan Sahabat-Sahabat sampai disebut Quakers, The World Book Encyclopedia mengatakan, ”Kata Quaker (gemetar) pada mulanya dimaksudkan untuk menghina Fox [pendirinya], yang memberi tahu seorang hakim Inggris untuk ’gemetar terhadap Firman dari Tuhan’. Hakim tersebut menjuluki Fox ’orang yang gemetar’.”

Apakah Saudara Ingat?

◻ Siapakah ”budak yang setia dan bijaksana”, dan siapa ’pelayan-pelayan rumah’?

◻ Apa beberapa dari pancaran terang yang mula-mula pada zaman modern?

◻ Mengapa nama baru, Saksi-Saksi Yehuwa, cocok?

◻ Apa kebenaran-kebenaran menonjol yang disingkapkan pada tahun 1935?

[Gambar di hlm. 17]

C. T. Russell dan rekan-rekannya menyebarkan terang rohani, namun segala hormat ditujukan kepada Yehuwa

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan