PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 1/91 hlm. 1-3
  • Memulai Pengajaran Menggunakan Buku Kebenaran

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Memulai Pengajaran Menggunakan Buku Kebenaran
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1991
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • CARA MEMULAI PENGAJARAN
  • PAHAMI KEBUTUHAN SETIAP ORANG
  • MENGUNJUNGI ORANG-ORANG DR AGAMA NON-KRISTEN
  • Mengunjungi Kembali dengan Tujuan Memulai Pengajaran Alkitab
    Pelayanan Kerajaan Kita—1992
  • Pencarian Manusia akan Allah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
  • Mempersembahkan Kabar Kesukaan—Dengan Buku Pencarian Manusia akan Allah
    Pelayanan Kerajaan Kita—1991
  • Kebutuhan Manusia untuk Mencari Allah
    Pelayanan Kerajaan Kita—1992
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—1991
km 1/91 hlm. 1-3

Memulai Pengajaran Menggunakan Buku Kebenaran

1 Yesus berkata, ”Injil harus diberitakan dahulu kpd semua bangsa.” (Mrk. 13:10) Ini berarti bahwa murid-muridnya akan bertemu dng orang-orang dr berbagai bahasa, kebudayaan, dan latar belakang agama. Ini juga berarti bahwa murid-muridnya pd zaman modern, Saksi-Saksi Yehuwa, akan mendapat penugasan untuk mengajar segala macam orang.

2 Buku Kebenaran tidak diragukan akan membantu lebih banyak orang berhati jujur untuk menemukan Allah yg sejati, Yehuwa, dan menganut jalan kebenaran-Nya. (Yoh. 4:21-24) Bagaimana kita dapat memulai pengajaran Alkitab dng menggunakan publikasi ini?

CARA MEMULAI PENGAJARAN

3 Dasar untuk pengajaran Alkitab bisa jadi telah diletakkan selama kontak pertama ketika sdr mengetahui agama orang tsb. Pd kunjungan kembali, sdr mungkin menarik perhatian penghuni rumah kpd suatu pasal atau paragraf tertentu. Topik yg sama dapat digunakan sbg batu loncatan kpd percakapan yg mengarah kpd pengajaran Alkitab. Dng menggunakan pertanyaan-pertanyaan pd bagian bawah halaman, sdr mempunyai dasar untuk buah pikiran dan pembahasan yg menarik. Tentu saja, kita berminat kpd pembahasan yg masuk akal dr bahan tsb dan bukannya perdebatan yg sengit. Tidak soal kita mulai pd permulaan buku atau pasal manapun, tujuan kita hendaknya agar pd akhirnya orang itu diarahkan kpd pasal 6, 10, dan 12. Mengapa demikian?

4 Agar dapat mengenal Allah yg sejati tidak dapat tidak ini harus melalui Kristus. Yesus berkata, ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yg datang kpd Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yoh. 14:6) Pasal 6 menjelaskan bahwa Yesus Kristus dipilih Allah untuk memberkati umat manusia. Ada penjelasan tt kehidupannya sebelum menjadi manusia, selama berada di bumi dan sbg penguasa Kerajaan. Pasal 10 dan 12 membahas ”Kerajaan Allah Mulai Berkuasa di Tengah-Tengah Musuhnya” dan ”Pemerintahan yg Adil Merubah Bumi Menjadi Firdaus”.

PAHAMI KEBUTUHAN SETIAP ORANG

5 Mengingat bahwa kita bertemu dng orang-orang dr berbagai latar belakang, kita dapat memilih pasal mana yg paling cocok bagi penghuni rumah. Kita perlu mengetahui cara menyesuaikan persembahan kita dan pengaturan belajar dng kebutuhan setiap orang.​—1 Kor. 9:19-22.

6 Misalnya, kita bisa jadi menempatkan buku Kebenaran kpd seseorang yg mengaku Kristiani. Maka pertanyaan yg cocok untuk kunjungan kembali adalah, ”Mengapa ada begitu banyak agama yg mengaku diri Kristen?” Pasal 13 tt gereja yg sejati dan pasal 14 tt cara mengenali agama yg benar dapat menjadi dasar untuk memulai pengajaran. Seraya penghuni rumah mempelajari bagaimana gereja-gereja mulai terbentuk, kita akan membantunya bertukar pikiran mengenai ajaran Alkitab yg bertentangan dng doktrin-doktrin Susunan Kristen yg murtad. Kebenaran, kita harapkan, akan membebaskan pikiran orang tsb agar ia dapat menjalin hubungan dng Allah Yehuwa. (Yoh. 8:31, 32) Kemudian pengajaran dapat dilanjutkan dng pasal 15 dan 16.

MENGUNJUNGI ORANG-ORANG DR AGAMA NON-KRISTEN

7 Pd waktu mengajar orang-orang dr kepercayaan lain, kasih Kristen dan kebijaksanaan harus selalu diperlihatkan. Paulus menegaskan hal itu ketika ia menulis, ”Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar [”dimasinkan dng garam”, Bode], sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kpd setiap orang.” (Kol. 4:6) Kunci untuk memperoleh sukses adalah mengetahui kebutuhan penghuni rumah.​—Bandingkan Kisah 17:22, 23.

8 Kebijaksanaan khususnya diperlukan pd waktu berbicara kpd orang yg belum mengenal kita. Mereka mungkin akan tertarik kpd pasal 3 tt Allah yg esa. Kita mengimbau untuk bertukar pikiran sebagaimana Alkitab mengundang, ”Marilah, baiklah kita beperkara!​—firman [Yehuwa].”​—Yes. 1:18; 1 Ptr. 3:15.

9 Berupayalah membantu orang dr berbagai kepercayaan untuk mencari Allah yg sejati. Ingatlah bahwa meskipun kita menanam dan menyiram, pd hakekatnya, Allah-lah ”yg memberi pertumbuhan” apabila tanahnya baik.​—1 Kor. 3:6, 7; Mat. 13:18-23.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan