Kotak Pertanyaan
◼ Haruskah penyiar dan perintis merasa wajib menyumbang utk pekerjaan sedunia setiap kali mengambil lektur utk dinas lapangan?
Tidak. Spt dinyatakan dlm 2 Kor. 8:10-15; 9:6-14, penyiar dapat memberikan sumbangan pribadi utk mendukung pekerjaan sedunia berdasarkan kesanggupan dan keinginan mereka, kapan pun mereka ingin melakukannya.
Namun, beberapa penyiar memilih utk menyumbang setiap kali mereka mengambil lektur. Mereka melakukannya krn sewaktu mengambil lektur, mereka diingatkan akan hak istimewa dan tanggung jawab mereka utk mendukung pekerjaan sedunia secara teratur. Yg lainnya memberikan sumbangan mereka sendiri bersamaan dng sumbangan dari peminat yg ditemui dlm dinas. Banyak yg memutuskan utk memberikan sumbangan setiap minggu. Yg lain lagi menyisihkan sejumlah uang utk pekerjaan sedunia setiap bulan, spt yg mereka lakukan utk sumbangan Balai Kerajaan.
Kapan pun sumbangan diberikan, setiap orang harus menetapkan apa yg bisa ia lakukan utk mendukung pekerjaan sedunia. Pemberian semacam itu hendaknya dilakukan dng terencana dan sesuai dng kesejahteraannya. (1 Kor. 16:2) Sewaktu kita menyumbang, kita harus ingat bahwa kita menyumbang bukan hanya utk menutupi biaya produksi lektur, melainkan utk mendukung semua aspek pekerjaan sedunia.
◼ Jika kita menyumbang setiap kali mengambil lektur dan juga memasukkan sumbangan yg kita terima dlm dinas ke kotak sumbangan utk pekerjaan sedunia, apakah itu berarti kita menyumbang dua kali utk lektur?
Tidak. Sumbangan yg dimasukkan ke kotak utk pekerjaan sedunia bukan hanya utk lektur. Baik para penyiar maupun para peminat yg tulus menerima lektur tanpa pungutan biaya. Sewaktu penyiar menyumbang, dana itu mendukung pemeliharaan kantor cabang, rumah Betel, sekolah pelayanan dan utusan injil, utusan injil, pengawas keliling, depot lektur, dan banyak jasa pendukung lainnya yg diperlukan utk menunaikan tugas yg Yesus amanatkan kpd murid-muridnya. Menerbitkan lektur hanyalah sebagian kecil dari tugas tsb.
Jadi, sewaktu sumbangan diterima dari peminat, kita hendaknya tidak mengatakan bahwa sumbangan itu ”utk lektur”. Spt yg kita jelaskan, orang-orang yg benar-benar ingin membaca lektur kita bisa memperolehnya tanpa pungutan biaya. Sumbangan apa pun yg ia berikan akan digunakan utk menutupi biaya pekerjaan sedunia. Demikian pula halnya dng sumbangan dari penyiar.