PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 4/94 hlm. 2
  • Kebersihan Menghormati Allah

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kebersihan Menghormati Allah
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1994
  • Bahan Terkait
  • Allah Mengasihi Orang yang Bersih
    ”Tetaplah Berada dalam Kasih Allah”
  • Kebersihan—Apa Arti Sebenarnya?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2002
  • Seberapa Pentingkah Kebersihan?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2002
  • Kebersihan​—Mengapa Penting?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2008
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—1994
km 4/94 hlm. 2

Kebersihan Menghormati Allah

1 Hukum Musa memuat tuntutan-tuntutan yg ketat untuk menjamin kebersihan. Hal tsb memisahkan bangsa Israel sbg suatu bangsa yg dituntut menjaga diri mereka bersih secara jasmani dan rohani. (Im. 11:35, 36; 15:1-11; Yes. 52:11) Keadaan yg bersih membawa kemuliaan kpd Allah dan menyumbang kpd kesehatan bangsa tsb.

2 Dewasa ini juga, kebersihan adalah tanda pengenal dari umat Yehuwa. Namun meskipun hal ini mengidentifikasi umat Yehuwa sbg satu kelompok, apakah demikian dng kita masing-masing secara pribadi? Sejauh mana kita prihatin akan kerapihan dan kebersihan pribadi mencerminkan seberapa banyak kita menghargai tuntutan Yehuwa.

3 Bagaimana dng penampilan rumah kita? Apakah ini membawa kesan buruk atas berita Kerajaan yg kita sampaikan? Mungkinkah orang-orang meragukan ketulusan kita jika kita berbicara tt mengubah bumi menjadi suatu firdaus sedangkan rumah kita sendiri tidak terawat dan halamannya dipenuhi rumput atau lalang yg tidak dipangkas? Jika rumah kita memberi penampilan tidak rapi atau terdapat bau-bau tidak sedap krn kebiasaan yg tidak bersih, dapatkah dikatakan bahwa kita memperkembangkan ”pola-pola kebersihan yg akan layak dlm Orde Baru di bawah Kerajaan Allah”?—omIN hlm. 130-1.

4 Bagaimana dng mobil yg kita gunakan untuk dinas pengabaran? Apakah bersih secara masuk akal, di dlm dan di luar sehingga penampilannya tidak membawa kesan buruk atas pekerjaan pengabaran kita? Bagaimana dng pakaian kita, tas kita, dan penampilan pribadi? Apakah rapi dan pantas, tidak memberikan alasan untuk tersontoh? Adalah masuk akal agar kita menjaga diri dan pakaian kita tetap bersih dng mandi dan mencuci baju secara tetap tentu.—wIN89 1/6 hlm. 16-19.

5 Bagaimana jika seorang sdr menjadi sembrono sehingga kebersihan pribadi atau lingkungannya membawa cela bagi sidang? Barangkali ia membutuhkan bantuan pengasih krn usia atau penyakitnya. Jika demikian, membantunya merupakan kebaikan hati. Seorang sdr mungkin memiliki masalah tsb dan bahkan tidak menyadarinya; nasihat yg pengasih dapat mendorongnya untuk mengoreksi keadaan. Saudara-saudara yg terus-menerus memberikan contoh yg buruk dlm bidang ini tidak akan memenuhi syarat untuk hak-hak istimewa menonjol di dlm sidang. Tentu saja, para penatua hendaknya waspada thd memaksakan standar atau selera pribadi mereka.

6 Para peminat diundang untuk menikmati perjamuan rohani di Balai Kerajaan kita. Biasanya, kita bersemangat meluaskan undangan krn balai kita begitu menarik dan bersih. Namun, dibutuhkan upaya untuk membuatnya demikian. Lihatlah sekeliling balai sdr. Apakah kursi, lantai, dan dinding bersih? Apakah kamar mandi disikat dng tetap tentu? Apabila kita terbiasa melihat lantai yg kotor atau dinding dng cat yg terkelupas, kita mungkin menganggapnya sudah lazim. Namun, orang-orang yg baru datang pertama kali akan mendapat kesan yg tidak baik. Kita hendaknya melakukan sebisa kita untuk memelihara balai yg menarik, melakukan bagian kita sewaktu tiba waktunya untuk pembersihan atau renovasi.

7 Tanpa sepatah kata, kita dapat memuliakan Allah dng penampilan pribadi kita dan kerapihan dari rumah, mobil, motor, dan Balai Kerajaan kita. Teladan kita yg baik tidak akan memberi alasan apa pun untuk tersandung namun akan memberikan bukti bahwa ibadat kita bersih dan benar.—1 Kor. 10:31, 32; Yak 1:27.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan