Berkunjung Kembali untuk Menyelamatkan Beberapa Orang
1 Adalah kehendak Allah ”agar segala macam orang diselamatkan dan sampai kpd pengetahuan yg saksama akan kebenaran”. (1 Tim. 2:4) Apa yg dapat kita lakukan untuk membantu? Adakan kunjungan kembali dng tujuan mengajarkan kebenaran. Apa yg akan sdr katakan? Saran-saran berikut ini dapat membantu sdr.
2 Sewaktu mengunjungi seseorang yg menerima buku ”Perdamaian dan Keamanan Sejati—Bagaimana Memperolehnya?” sdr dapat merujuk kembali ke ilustrasi di hlm. 4 dan tanyakan penghuni rumah:
◼ ”Setelah menyelidiki lebih jauh buku yg saya tinggalkan kpd Anda dan berpikir tt janji Allah mengenai bumi firdaus, bagaimana perasaan Anda tt janji-janji yg menakjubkan ini yg Allah telah buat bagi umat manusia?” Setelah menanggapi jawaban penghuni rumah dan mengomentarinya dng singkat, sdr dapat menarik perhatian kpd pasal 2 dan 3 serta menawarkan untuk membahas mengapa upaya-upaya manusia sehubungan dng perdamaian dan keamanan, termasuk dari golongan agama, telah gagal.
3 Jika sdr meninggalkan penghuni rumah bertanya-tanya apa alasan bagi toleransi Allah thd kefasikan, pd waktu kembali sdr dapat melanjutkan pembahasan dng mengatakan:
◼ ”Saya menikmati percakapan sewaktu kita pertama kali bertemu, dan saya ingin kembali untuk melihat bagaimana perasaan Anda tt alasan Allah bersabar thd pergolakan dan kekerasan yg ada di dunia dewasa ini. [Biarkan ia menjawab. Beralih dan bacakan par. 25 di hlm. 54 dlm buku Perdamaian, termasuk kutipan dari 2 Petrus 3:8, 9.] Perhatikan bahwa pasal berikutnya dalam buku ini bertanya, ’Apa yg Allah Lakukan Selama Ini?’ Barangkali kita dapat membahas jawaban atas pertanyaan tsb pd kunjungan saya yg berikut.”
4 Sdr dapat mengadakan tindak lanjut atas penempatan buku ”Membina Keluarga Bahagia” dng pendekatan ini:
◼ ”Sewaktu saya pertama kali mengunjungi Anda, saya terkesan dng perhatian Anda thd keluarga Anda. Krn kita hidup pd hari-hari terakhir dari sistem yg fasik ini, penting bagi keluarga-keluarga agar terus mempersiapkan untuk masa depan. Untuk tujuan itu, buku yg saya tinggalkan kpd Anda, Membina Keluarga Bahagia, sangat menganjurkan untuk memiliki pembahasan Alkitab yg tetap tentu di rumah. [Bacakan par. 10 di hlm. 185-6.] Jika boleh, saya senang menggunakan beberapa menit untuk mempertunjukkan bagaimana orang-orang di kira-kira 200 negeri membahas Alkitab di rumah sbg kelompok keluarga.” Bila waktu mengizinkan, gunakan bahan di bawah judul kecil di hlm. 71 untuk mempertunjukkan cara pelajaran berlangsung.
5 Ingatlah bahwa ancar-ancar kita mengadakan kunjungan kembali adalah untuk memulai pengajaran Alkitab. Buku baru, Pengetahuan yang Membimbing kepada Kehidupan Abadi, khusus dirancang untuk memimpin pengajaran. Sewaktu kita mengadakan tindak lanjut atas penempatan buku-buku yg lebih tua dan benar-benar memulai suatu pengajaran, sebaiknya mengarahkan perhatian kpd buku baru ini. Kita akan memperoleh banyak sukacita bila orang-orang yg berminat ini belajar berseru kpd Yehuwa agar diselamatkan.—Kis. 2:21.