PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 10/12 hlm. 2-3
  • Gunakan Risalah untuk Menyebarkan Kabar Baik

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Gunakan Risalah untuk Menyebarkan Kabar Baik
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2012
  • Bahan Terkait
  • Menggunakan Risalah-Risalah untuk Mendapatkan Hasil-Hasil yang Bermanfaat
    Pelayanan Kerajaan Kita—1992
  • No. 131—Mempersembahkan Kabar Kesukaan—Dng Menggunakan Risalat secara Efektif
    Pelayanan Kerajaan Kita—1990
  • Mengapa Risalah Sangat Bernilai dalam Pelayanan Kita Dewasa Ini
    Pelayanan Kerajaan Kita—1993
  • Gunakanlah Risalah untuk Memulai Percakapan
    Pelayanan Kerajaan Kita—2000
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2012
km 10/12 hlm. 2-3

Gunakan Risalah untuk Menyebarkan Kabar Baik

1. Bagaimana risalah digunakan oleh umat Allah hingga sekarang?

1 Risalah Alkitab sejak dahulu digunakan oleh umat Yehuwa untuk menyebarkan kabar baik. Pada 1880, C. T. Russell dan rekan-rekannya mulai memproduksi Bible Students’ Tracts, dan ini diberikan kepada pembaca Watch Tower untuk dibagikan kepada umum. Risalah dianggap begitu penting sehingga pada 1884 sewaktu C. T. Russell mendaftarkan sebuah badan hukum nirlaba guna memajukan kepentingan Kerajaan, kata ”risalah (bahasa Inggris tract)” dicantumkan dalam namanya, Zion’s Watch Tower Tract Society, yang sekarang disebut Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania. Pada 1918, lebih dari 300 juta risalah telah disebarkan oleh Siswa-Siswa Alkitab. Hingga sekarang, risalah merupakan alat kesaksian yang efektif.

2. Apa yang membuat risalah efektif?

2 Mengapa Efektif: Risalah dicetak dalam berbagai warna sehingga menarik. Pesannya yang ringkas enak dibaca dan informatif. Risalah menarik bagi penghuni rumah yang mungkin enggan membaca majalah atau buku. Risalah mudah ditawarkan, bahkan oleh penyiar baru dan anak-anak. Selain itu, risalah bentuknya kecil dan mudah dibawa.

3. Ceritakan pengalaman pribadi atau dari publikasi yang memperlihatkan nilai dari risalah.

3 Banyak orang mengenal kebenaran melalui risalah. Contohnya, seorang wanita di Haiti melihat selembar risalah kita di jalan. Ia mengambilnya, membacanya, dan berseru, ”Saya menemukan kebenaran!” Akhirnya, ia pergi ke Balai Kerajaan, mulai belajar Alkitab, dan dibaptis​—semuanya berkat kuasa Firman Allah dalam sebuah risalah.

4. Apa tujuan kita ketika risalah menjadi penawaran lektur pada bulan tertentu?

4 Dari Rumah ke Rumah: Karena keefektifannya, risalah akan menjadi penawaran lektur dari waktu ke waktu, mulai bulan November. Tujuan kita bukan sekadar memberikan risalah melainkan menggunakan risalah untuk memulai percakapan. Jika ada minat pada kunjungan awal atau kunjungan kembali, kita bisa mempertunjukkan pelajaran Alkitab dengan buku Alkitab Ajarkan atau publikasi pelajaran lainnya. Bagaimana kita dapat menawarkan risalah dalam kesaksian dari rumah ke rumah? Setiap risalah membahas topik yang berbeda, maka kita perlu mengenal risalah yang kita tawarkan.

5. Bagaimana kita dapat menawarkan risalah dalam kesaksian dari rumah ke rumah?

5 Presentasi kita hendaknya disesuaikan dengan daerah dan risalah yang digunakan. Kita bisa memulai percakapan dengan memberikan risalah kepada penghuni rumah. Halaman depannya yang menarik dapat menggugah minatnya. Atau, kita bisa menunjukkan beberapa risalah dan meminta penghuni rumah memilih yang paling ia minati. Saat mengerjakan daerah di mana orang-orangnya enggan membukakan pintu, kita bisa memegang risalah sedemikian rupa sehingga penghuni rumah bisa melihat halaman depannya, atau kita bisa menawarkan untuk menyelipkannya di bawah pintu lalu meminta pendapatnya. Jika judul risalah berupa pertanyaan, kita bisa meminta dia menyatakan pendapatnya. Atau, kita bisa membuat pertanyaan sendiri yang menarik minat dan memancing percakapan. Lalu, kita bisa membaca sebagian isi risalah bersama penghuni rumah, dan berhenti saat ada pertanyaan dalam teksnya lalu meminta penghuni rumah mengutarakan pendapatnya. Ayat-ayat kunci bisa dibacakan dari Alkitab. Seusai membahas sebagian bahan, kita bisa menutup pembahasan dan membuat pengaturan yang pasti untuk kembali. Gunakan daya pengamatan sebelum memutuskan untuk meninggalkan risalah di tempat yang tidak terlihat orang lain jika penghuni rumah sedang keluar.

6. Bagaimana risalah dapat digunakan dalam kesaksian di jalan?

6 Kesaksian di Jalan: Pernahkah Saudara menggunakan risalah dalam kesaksian di jalan? Beberapa orang berjalan tergesa-gesa dan tidak mau berhenti untuk berbicara dengan kita. Mungkin sulit menentukan tingkat minat mereka. Ketimbang memberikan majalah terbaru tanpa tahu apakah akan dibaca atau tidak, cobalah beri mereka risalah. Karena halaman depannya menarik dan pesannya ringkas, orang-orang mungkin terpancing untuk membaca risalah itu jika ada waktu. Tentu saja, jika mereka tidak tergesa-gesa, kita bisa membahas sebagian isinya dengan mereka.

7. Ceritakan pengalaman yang memperlihatkan cara menggunakan risalah saat memberikan kesaksian tidak resmi.

7 Kesaksian Tidak Resmi: Mudah untuk memberikan kesaksian tidak resmi menggunakan risalah. Seorang saudara menaruh beberapa risalah di sakunya setiap kali keluar rumah. Ketika ia bertemu seseorang, seperti pegawai toko, ia menawarkan sesuatu untuk dibaca dan memberinya risalah. Ketika sepasang suami istri pesiar ke New York City, mereka tahu bahwa mereka akan bertemu dengan orang-orang dari berbagai negeri. Maka, mereka membawa buku kecil Segala Bangsa dan beberapa risalah dalam berbagai bahasa. Lalu, ketika mereka mendengar seseorang berbahasa asing yang berjualan di pinggir jalan atau duduk di dekat mereka di taman atau restoran, mereka menawarkan risalah dalam bahasa ibunya.

8. Dalam hal apa risalah sama dengan benih?

8 ”Taburkanlah Benihmu”: Risalah bisa disamakan dengan benih. Seorang petani menaburkan benihnya banyak-banyak karena ia tidak tahu mana yang akan tumbuh. Pengkhotbah 11:6 berkata, ”Pada pagi hari taburkanlah benihmu dan sampai malam hari jangan biarkan tanganmu beristirahat; sebab engkau tidak tahu di mana ini akan berhasil, di sini atau di sana, atau apakah kedua-duanya akan sama baik.” Maka, semoga kita ”terus menyebarkan pengetahuan” dengan menggunakan alat kesaksian yang sangat efektif ini.​—Ams. 15:7.

[Blurb di hlm. 3]

Karena keefektifannya untuk memberikan kesaksian, dari waktu ke waktu mulai bulan November, risalah akan dijadikan penawaran lektur

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan