PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • wp21 No. 1 hlm. 8-9
  • Kenapa Ada Doa yang Tidak Dijawab?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kenapa Ada Doa yang Tidak Dijawab?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2021
  • Bahan Terkait
  • Mendekatlah kepada Allah dengan Berdoa
    Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
  • Doa—Hadiah dari Allah
    Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Alkitab?
  • Bagaimana Memperoleh Bantuan melalui Doa
    Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi
  • Doa Siapa Dijawab?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2021
wp21 No. 1 hlm. 8-9

Kenapa Ada Doa yang Tidak Dijawab?

Allah Yehuwa, Bapak kita di surga, senang mendengar doa kita yang tulus. Tapi, tidak semua doa dijawab oleh-Nya. Kenapa? Mari kita lihat jawabannya dari Alkitab. Dengan begitu, kita jadi tahu apa saja yang harus kita hindari sewaktu berdoa.

Di sebuah gereja, orang-orang mengucapkan doa dari buku doa.

”Saat berdoa, jangan ulangi kata-kata yang sama terus-menerus.”​—Matius 6:7.

Seandainya teman Anda terus mengulangi kata-kata yang sama kepada Anda setiap hari, bagaimana perasaan Anda? Anda pasti tidak suka. Dua orang yang bersahabat seharusnya berbicara dengan apa adanya dan terbuka. Begitu juga, Yehuwa tidak ingin kita mengulang-ulangi doa yang kita hafalkan atau yang kita baca dari buku doa. Dia ingin kita mengungkapkan isi hati kita apa adanya. Kalau kita melakukannya, itu berarti kita menganggap Dia sebagai Sahabat.

Seorang pria melihat ke atas sambil menggosok kupon lotre.

”Ketika kalian memintanya, kalian tidak mendapatkannya karena niat kalian buruk.”​—Yakobus 4:3.

Kalau kita berdoa meminta sesuatu yang tidak Allah sukai, Allah pasti tidak akan menjawabnya. Misalnya, Alkitab memberi tahu kita bahwa Allah tidak ingin kita menjadi serakah dan percaya pada keberuntungan. (Yesaya 65:11; Lukas 12:15) Nah, kalau ada orang yang berdoa meminta keberuntungan supaya bisa menang judi, apakah doanya akan dijawab? Pasti tidak! Jadi supaya doa kita dijawab, kita harus memastikan bahwa yang kita minta sesuai dengan apa yang Yehuwa sukai.

Seorang pendeta mendoakan para tentara.

”Orang yang tidak mau mendengarkan hukum, bahkan doanya menjijikkan.”​—Amsal 28:9.

Di zaman Alkitab, Allah tidak menjawab doa orang-orang yang tidak menaati perintah-Nya. (Yesaya 1:15, 16) Sekarang pun, Allah masih seperti itu. (Maleakhi 3:6) Kalau kita mau doa kita dijawab, kita harus berupaya menaati perintah Allah. Tapi, bagaimana kalau kita pernah gagal menaati perintah Allah? Apakah itu berarti Yehuwa tidak mau lagi mendengarkan doa kita? Tidak seperti itu. Kalau kita sudah bertobat dan berupaya menyenangkan Dia, Allah mau mengampuni kita.​—Kisah 3:19.

”Orang yang datang kepada Allah harus percaya bahwa Dia ada, dan bahwa Dia mengupahi orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”​—Ibrani 11:6.

Seorang wanita membaca Alkitab.

Kita berdoa bukan hanya untuk merasa lebih baik saat kita khawatir atau stres. Tapi, kita juga berdoa karena kita beriman kepada Allah dan ingin mendekat kepada Dia. Menurut Alkitab, kalau kita tidak berdoa ”dengan iman”, kita ”tidak bisa mengharapkan apa pun dari Yehuwa”. (Yakobus 1:6, 7) Dan, supaya kita bisa beriman kepada Allah, kita harus menggunakan waktu dan tenaga kita untuk belajar tentang Dia dari Alkitab. Dengan begitu, kita jadi tahu apa saja yang Dia sukai. Kita juga bisa yakin bahwa doa kita didengar oleh-Nya.

JANGAN MENYERAH!

Memang ada doa yang tidak dijawab Allah, tapi sebenarnya ada banyak doa yang didengar dan dijawab oleh-Nya. Di artikel berikut, kita akan melihat dari Alkitab apa saja yang harus dilakukan supaya doa kita dijawab.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan