PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ijwfq artikel 23
  • Mengapa Saksi-Saksi Yehuwa Tidak Ikut Berperang?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mengapa Saksi-Saksi Yehuwa Tidak Ikut Berperang?
  • Pertanyaan Umum Mengenai Saksi-Saksi Yehuwa
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Kontribusi bagi masyarakat
  • ”Mereka Bukan Bagian dari Dunia”
    Sembahlah Satu-satunya Allah yang Benar
  • Mungkinkah Mengasihi Musuh Kita?
    Sedarlah!—2009
  • Mengapa Saksi-Saksi Yehuwa Tidak Ikut Berperang?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2008
  • ”Mereka Bukan dari Dunia”
    Bersatu dalam Ibadat dari Satu-Satunya Allah yang Benar
Lihat Lebih Banyak
Pertanyaan Umum Mengenai Saksi-Saksi Yehuwa
ijwfq artikel 23
Tentara-tentara yang ada di antara puing sedang menembak dalam sebuah peperangan.

Mengapa Saksi-Saksi Yehuwa Tidak Ikut Berperang?

Ada beberapa alasan mengapa Saksi-Saksi Yehuwa tidak ikut berperang:

  1. Menaati Allah. Alkitab mengatakan bahwa hamba-hamba Allah akan ”menempa pedang-pedang mereka menjadi mata bajak” dan ”tidak akan belajar perang lagi”.—Yesaya 2:4.

  2. Menaati Yesus. Yesus pernah mengatakan kepada rasul Petrus, ”Kembalikan pedangmu ke tempatnya, karena semua orang yang mengangkat pedang akan binasa oleh pedang.” (Matius 26:52) Jadi, Yesus menunjukkan bahwa para pengikutnya tidak akan pernah ikut berperang.

    Para pengikut Yesus mengikuti perintahnya untuk tidak menjadi ”bagian dari dunia”, yaitu dengan berupaya benar-benar netral dalam hal politik. (Yohanes 17:16) Mereka tidak melancarkan aksi protes untuk menentang kegiatan militer ataupun berupaya mencegah orang-orang yang ingin ikut dalam dinas militer.

  3. Mengasihi orang lain. Yesus memerintahkan para pengikutnya untuk ”mengasihi satu sama lain”. (Yohanes 13:34, 35) Karena itulah mereka bersatu dalam persaudaraan sedunia dan mereka tidak akan pernah mau berperang melawan saudara atau saudari mereka.—1 Yohanes 3:10-12.

  4. Meniru teladan orang Kristen masa awal. Encyclopedia of Religion and War menyatakan bahwa ”para pengikut Yesus yang paling awal menolak perang dan dinas militer” karena mereka sadar bahwa tindakan itu ”tidak sejalan dengan prinsip kasih Yesus dan perintahnya untuk mengasihi musuh”. Demikian pula, teolog Jerman Peter Meinhold mengatakan bahwa bagi orang Kristen masa awal, ”menjadi orang Kristen sekaligus tentara dianggap tidak sejalan”.

Kontribusi bagi masyarakat

Saksi-Saksi Yehuwa adalah warga yang berguna bagi masyarakat dan sama sekali bukan ancaman bagi keamanan negara tempat mereka tinggal. Kami merespek kalangan berwenang pemerintah seperti perintah Alkitab ini:

  • ’Tunduklah kepada kalangan berwenang yang lebih tinggi.’—Roma 13:1.

  • ”Bayarlah kembali perkara-perkara Kaisar kepada Kaisar.”—Matius 22:21.

Karena itu, kami taat hukum, taat pajak, dan kami mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan