6 tapi Kristus setia sebagai Putra+ yang mengepalai rumah Allah. Kita adalah rumah Allah,+ asalkan kita tetap berbicara dengan leluasa dan sampai akhir berpegang teguh pada harapan yang kita banggakan.
6 tetapi Kristus setia sebagai Putra+ atas rumah Pribadi itu. Kita adalah rumah Pribadi itu,+ jika kita berpegang erat pada kebebasan berbicara kita dan kebanggaan kita atas harapan itu, teguh sampai ke akhir.+