-
Markus 7:19Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru
-
-
19 Sebab, itu tidak masuk ke hatinya tapi ke perutnya, lalu keluar ke jamban.” Dengan begitu, Yesus menyatakan semua makanan halal.
-
-
Keterangan Tambahan Markus—Pasal 7Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
-
-
Dengan begitu, Yesus menyatakan semua makanan halal: Di teks Yunaninya, kata-kata ini bisa dianggap sebagai lanjutan kata-kata Yesus. Tapi, umumnya ini dianggap sebagai kesimpulan Markus atas penjelasan Yesus. Maksud Yesus bukanlah orang Yahudi sejak itu boleh makan makanan yang najis menurut Hukum Musa, karena hukum itu tetap berlaku sampai kematian Yesus. Untuk mengerti kata-kata Markus, pembaca perlu mempertimbangkan situasi di zamannya. (Im, psl. 11; Kis 10:9-16; Kol 2:13, 14) Waktu itu, menurut para pemimpin agama yang menjunjung tradisi, makanan yang ”halal” pun bisa menajiskan seseorang jika orang itu tidak lebih dulu melakukan upacara membersihkan diri yang rumit, yang sebenarnya tidak dituntut Hukum Musa. Jadi, maksud kata-kata Markus tampaknya begini: Yesus menyatakan bahwa jika seseorang makan makanan yang ”halal” menurut Hukum Musa, orang itu tidak akan menjadi najis hanya karena dia tidak menjalankan tradisi manusia berupa upacara cuci tangan. Menurut pendapat lain, Markus sebenarnya juga sedang berbicara tentang pengaruh kata-kata Yesus bagi orang Kristen di kemudian hari. Ketika Markus menulis Injilnya, Petrus sudah mendapat penglihatan yang memberi tahu dia bahwa makanan yang dulunya najis menurut Hukum Musa ”sudah Allah jadikan halal”. (Kis 10:13-15) Dan, kata-kata itu mirip dengan kata-kata di ayat ini. Tapi intinya, kata-kata terilham ini kelihatannya bukan kata-kata Yesus sendiri, melainkan kesimpulan Markus atas penjelasan Yesus.
-