-
Keterangan Tambahan Markus—Pasal 12Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
-
-
Israel, dengarlah!: Kutipan dari Ul 6:4, 5 di sini lebih lengkap daripada yang ada di Injil Matius dan Lukas. Markus juga mengutip kata-kata pembuka dari apa yang disebut Syema, yang dianggap sebagai pengakuan iman orang Yahudi. Kata-kata dalam Syema diambil dari Bil 15:37-41; Ul 6:4-9; 11:13-21. Nama Syema diambil dari kata pertama di ayat itu dalam bahasa Ibrani, yaitu syemaʽ, yang artinya ”Dengarkan!”
Yehuwa itu Allah kita, Yehuwa itu esa: Ini adalah kutipan dari Ul 6:4. Di teks Ibraninya, kata untuk ”esa” bisa berarti hanya satu, atau tiada duanya. Yehuwa adalah satu-satunya Allah yang benar. Tidak ada allah lain, atau dewa-dewi, yang bisa menandingi Dia. (2Sam 7:22; Mz 96:5; Yes 2:18-20) Di buku Ulangan, Musa mengingatkan Israel bahwa mereka harus menyembah Yehuwa saja. Mereka tidak boleh mengikuti bangsa-bangsa di sekitar mereka, yang menyembah berbagai dewa-dewi. Ada dewa-dewi yang dianggap mengendalikan bagian tertentu dari alam, dan satu dewa bisa berubah menjadi bermacam-macam dewa. Kata Ibrani untuk ”esa” juga menunjukkan bahwa tujuan dan kegiatan Allah tidak saling bertentangan. Yehuwa bukan Allah yang berubah-ubah atau tidak bisa ditebak. Dia selalu stabil, setia, dan bisa dipercaya. Percakapan di Mrk 12:28-34 dicatat juga di Mat 22:34-40. Tapi, hanya Markus yang mengawali kutipan ini dengan kata-kata: ”Israel, dengarlah! Yehuwa itu Allah kita, Yehuwa itu esa.” Setelah pernyataan bahwa Yehuwa itu esa, ada perintah untuk mengasihi Dia. Ini menunjukkan bahwa kasih para penyembah-Nya juga tidak boleh terbagi.
Yehuwa . . . Yehuwa: Dalam teks asli Ibrani, Ul 6:4 yang dikutip di sini memuat nama Allah yang ditulis dengan empat huruf mati Ibrani (jika ditransliterasi, YHWH), dan nama itu disebutkan dua kali.—Lihat Lamp. C.
-