PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Yohanes 10:22
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru
    • 22 Saat itu, Perayaan Penahbisan sedang berlangsung di Yerusalem. Waktu itu adalah musim dingin,

  • Yohanes 10:22
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru
    • 22 Pada waktu itu perayaan penahbisan berlangsung di Yerusalem. Waktu itu musim dingin,

  • Yohanes
    Indeks Publikasi Menara Pengawal 1986-2025
    • 10:22 w11 1/9 14; it-2 458, 514

  • Yohanes
    Panduan Riset untuk Saksi-Saksi Yehuwa—Edisi 2019
    • 10:22

      Pemahaman, Jilid 2, hlm. 458, 514

      Menara Pengawal,

      1/9/2011, hlm. 14

  • Keterangan Tambahan Yohanes—Pasal 10
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
    • 10:22

      Perayaan Penahbisan: Dalam bahasa Ibrani, perayaan ini disebut Hanukah (chanukkah), yang artinya ”Peresemian; Penahbisan”. Perayaan ini diadakan selama delapan hari, mulai pada hari ke-25 dari bulan Khislew, menjelang akhir bulan Desember dalam kalender modern. (Lihat keterangan tambahan untuk musim dingin di ayat ini dan Lamp. B15.) Tujuannya untuk memperingati penahbisan kembali bait Yerusalem pada 165 SM. Raja Antiokhus IV Epifanes dari Siria membenci Yehuwa, Allah orang Yahudi. Jadi, dia mencemari bait Allah dengan membuat sebuah mezbah di atas mezbah besar, yang dulunya dipakai untuk mempersembahkan korban bakaran setiap hari. Pada 25 Khislew 168 SM, Antiokhus benar-benar mencemari bait Yehuwa dengan mempersembahkan babi di mezbah dan memercikkan kaldu babi ke seluruh bait. Dia membakar gerbang-gerbang bait, merobohkan ruangan-ruangan imam, dan menyingkirkan mezbah emas, meja roti persembahan, serta tempat lampu dari emas. Setelah itu, dia membaktikan bait Yehuwa kepada Dewa Zeus dari Olimpus. Dua tahun kemudian, Yudas Makabe merebut kembali kota itu dan baitnya. Setelah dibersihkan, bait itu ditahbiskan kembali pada 25 Khislew 165 SM, tepat tiga tahun setelah Antiokhus mempersembahkan korban kepada Zeus. Korban bakaran pun kembali dipersembahkan kepada Yehuwa setiap hari. Kitab Suci tidak pernah menyebutkan bahwa Yehuwa memberi kemenangan kepada Yudas Makabe atau menggunakan dia untuk memulihkan bait. Tapi, Yehuwa pernah menggunakan orang dari bangsa lain, seperti Kores dari Persia, untuk mewujudkan kehendak-Nya. (Yes 45:1) Maka, masuk akal jika Yehuwa mungkin menggunakan seseorang dari bangsa Yahudi, yaitu umat pilihan-Nya, untuk menjalankan kehendak-Nya. Kitab Suci juga mengatakan bahwa bait harus tetap ada dan berfungsi seperti biasa agar nubuat-nubuat tentang Mesias, pelayanannya, dan pengorbanannya dapat menjadi kenyataan. Selain itu, para imam Lewi harus tetap mempersembahkan korban sampai Mesias mempersembahkan korban yang lebih besar, yaitu kehidupannya, demi umat manusia. (Dan 9:27; Yoh 2:17; Ibr 9:11-14) Pengikut Kristus tidak diperintahkan untuk mengadakan Perayaan Penahbisan. (Kol 2:16, 17) Namun, tidak ada catatan bahwa Yesus atau murid-muridnya melarang perayaan ini.

      musim dingin: Ini memaksudkan musim dingin tahun 32 M, yaitu musim dingin terakhir selama pelayanan Yesus. Perayaan Penahbisan diadakan pada bulan kesembilan, yaitu bulan Khislew, yang kira-kira sama dengan bulan November atau Desember. Pada tahun 32 M, hari pertama perayaan itu, yaitu 25 Khislew, jatuh pada pertengahan bulan Desember. (Lihat Lamp. B15.) Orang Yahudi tahu bahwa perayaan ini biasanya diadakan pada musim dingin. Mungkin, Yohanes menyebutkan musim dingin untuk menjelaskan mengapa Yesus mengajar di ”Serambi Salomo”. (Yoh 10:23) Tempat itu ada atapnya sehingga orang bisa terlindung dari angin Timur yang kencang pada musim dingin.​—Lihat Lamp. B11.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan