PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN

Catatan Kaki

b Nama sindrom ini diambil dari John Langdon Down, dokter Inggris yang menerbitkan penjelasan akurat pertama tentang sindrom ini pada 1866. Pada 1959, pakar genetika Prancis Jérôme Lejeune mendapati bahwa bayi-bayi SD lahir dengan kromosom ekstra dalam sel-sel mereka, sehingga jumlah kromosomnya 47 dan bukannya 46. Belakangan, para periset mengetahui bahwa kromosom ekstra itu adalah kembaran dari kromosom 21.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan