Catatan Kaki
a Misalnya, seorang rekan seiman mungkin tidak mau bekerja untuk menafkahi diri meskipun dia bisa melakukannya, atau tetap berpacaran dengan orang yang tidak seiman meskipun sudah dinasihati, atau membicarakan hal-hal negatif yang bisa memecah-belah sidang, atau menyebarkan gosip yang menyakiti orang lain. (1 Kor. 7:39; 2 Kor. 6:14; 2 Tes. 3:11, 12; 1 Tim. 5:13) Orang-orang yang terus bertingkah laku seperti itu adalah orang-orang yang ”tidak tertib”.