PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • nwtstg
  • Kanon Alkitab

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kanon Alkitab
  • Daftar Istilah
  • Bahan Terkait
  • Pelajaran Nomor 4​—Alkitab dan Kanonnya
    “Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
  • Alkitab—Buku Pelajaran Kita yang Utama
    Petunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis
  • Apakah Alkitab Menceritakan Kisah Yesus Secara Lengkap?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
  • Bagian 6: 1513 S.M. dan Seterusnya—Buku-Buku Agama yang ”Best-Seller”
    Sedarlah!—1989 (No. 31)
Lihat Lebih Banyak
Daftar Istilah
nwtstg

Kanon Alkitab

Istilah ”kanon Alkitab” memaksudkan kumpulan, atau daftar, buku-buku yang diakui sebagai Kitab Suci yang benar-benar berasal dari Allah.

Kata ”kanon” berasal dari kata Ibrani qaneh (tongkat). Dulu, tongkat dipakai sebagai alat pengukur. (Yeh 41:8) Istilah kanon Alkitab cocok, karena dengan kumpulan buku yang berasal dari Allah ini, pembaca bisa seolah-olah ”mengukur” atau mengetahui kepercayaan, ajaran, dan tingkah laku yang benar.

Kanon Kitab-Kitab Ibrani selesai disusun pada akhir abad kelima SM. Menurut kisah turun-temurun Yahudi, penyusunan ini dimulai oleh Ezra, yang adalah penyalin yang ahli dan penulis Alkitab, dan diselesaikan oleh Nehemia. (Ezr 7:6) Kitab-Kitab Yunani Kristen selesai ditulis pada masa ketika para pengikut Kristus menerima karunia-karunia melalui kuasa kudus. (Yoh 14:26; Why 1:1) Di antara mereka, ada yang menerima karunia untuk ”menentukan apakah suatu perkataan berasal dari Allah”. (1Kor 12:10) Dengan karunia itu, mereka bisa mengetahui surat mana saja yang berasal dari Allah di antara surat-surat yang dikirim ke sidang jemaat. Mereka tidak perlu memastikannya dengan kelompok yang disebut dewan gereja. Setelah kematian rasul terakhir, Yohanes, tidak ada lagi orang yang dibimbing Allah untuk menulis Alkitab. Jadi, kanon Alkitab berakhir dengan buku Wahyu, Injil Yohanes, dan surat-surat Yohanes. Belakangan, beberapa penulis dan ahli sejarah memberikan kesaksian bahwa kanon Alkitab memang benar. Tapi, kesaksian mereka hanya bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap kanon Alkitab, bukan penentunya, karena kanon itu sudah disusun dan diteguhkan dengan bimbingan kuasa kudus Allah.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan