PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • nwtstg
  • Latin

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Latin
  • Daftar Istilah
  • Bahan Terkait
  • Mengenal Buku Markus
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
  • Alkitab Tetap Hidup Meski dalam Bahasa yang Mati
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
  • Alkitab—Kenapa Begitu Banyak?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2017
  • Keterangan Tambahan Markus—Pasal 6
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
Lihat Lebih Banyak
Daftar Istilah
nwtstg

Latin

Bahasa yang termasuk rumpun Indo-Eropa dan adalah akar dari bahasa-bahasa Romanika, yaitu Italia, Portugis, Prancis, Rumania, dan Spanyol. Kata ”Latin” hanya disebutkan sekali di Alkitab, yaitu di Yoh 19:20. Menurut ayat itu, kata-kata di bagian atas tiang siksaan Yesus ditulis dalam bahasa Ibrani, Latin, dan Yunani.

Ketika Yesus hidup di bumi, pemerintah Romawi di Israel memakai bahasa Latin. Bahasa itu digunakan dalam tulisan-tulisan resmi walaupun itu bukan bahasa sehari-hari yang dipakai rakyat. Jadi, tidak heran jika ada berbagai pengaruh bahasa Latin di Kitab-Kitab Yunani Kristen. Misalnya, ada lebih dari 40 nama Latin untuk orang dan tempat, seperti Akuila, Lukas, Markus, Paulus, Kaisarea, dan Tiberias. Ada juga kata-kata Yunani yang berasal dari sekitar 30 istilah Latin di bidang militer, hukum, keuangan, dan urusan sehari-hari, seperti istilah centurio (Mrk 15:39, perwira), denarius (Mat 20:2), dan speculator (Mrk 6:27, pengawal). Selain itu, disebutkan juga beberapa ungkapan Latin, misalnya ”ingin menyenangkan orang-orang”. (Mrk 15:15) Contoh lain, Kis 17:9 menceritakan bahwa Yason dan yang lainnya ”membayar uang jaminan”. Teks aslinya berkata bahwa orang-orang yang menangkap mereka ”mengambil jaminan yang cukup”. Kata-kata ”mengambil jaminan yang cukup” adalah ungkapan Latin. Pengaruh Latin terutama terlihat di Injil Matius dan Markus. Markus memakai lebih banyak istilah Latin daripada penulis Alkitab mana pun. Ini mendukung anggapan bahwa Injilnya ditulis di Roma dan terutama ditujukan kepada orang yang bukan Yahudi, khususnya orang Romawi. Paulus tidak banyak memakai kata Latin, dan tidak ada kata Latin dalam Septuaginta Yunani. Tapi, ditemukannya pengaruh bahasa Latin di Alkitab bukan sekadar pengetahuan yang menarik bagi para pembacanya. Ini menunjukkan bahwa gambaran yang diberikan para penulis Alkitab tentang penjajahan Roma atas Israel di zaman Yesus itu benar. Selain penulis Alkitab, penulis buku-buku lain di zaman itu juga dipengaruhi oleh bahasa Latin, sehingga jelas bahwa Kitab-Kitab Yunani Kristen memang ditulis di zaman itu juga. Ini meneguhkan bahwa Kitab-Kitab Yunani Kristen asli dan bisa dipercaya.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan