PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • nwtstg
  • Tiang

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Tiang
  • Daftar Istilah
  • Bahan Terkait
  • Pertanyaan Pembaca
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2013
  • Tiang siksaan
    Daftar Istilah
  • Tahukah Anda?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2014
  • Keterangan Tambahan Yohanes—Pasal 19
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
Daftar Istilah
nwtstg

Tiang

Digunakan oleh beberapa bangsa untuk menghukum mati dan/atau mempertontonkan mayat sebagai peringatan bagi yang lain, atau untuk mempermalukannya di depan umum. Orang Asiria, yang terkenal kejam dalam berperang, menggunakan tiang yang ujungnya tajam untuk menusuk tawanan mereka di perut sampai tembus ke rongga dada, lalu membiarkan tawanan mereka tergantung di tiang itu. Tapi dalam hukum Yahudi, orang yang melakukan kejahatan keji, seperti menghina Allah atau menyembah berhala, dibunuh lebih dulu dengan cara dilempari batu atau cara lain, lalu mayatnya digantung di tiang, atau pohon, sebagai peringatan bagi yang lain. (Ul 21:22, 23; 2Sam 21:6, 9) Kadang, orang Romawi hanya mengikatkan korbannya di tiang, sehingga orang itu hidup beberapa hari dan akhirnya mati karena rasa sakit, kehausan, kelaparan, dan panasnya matahari. Pada kesempatan lain, seperti pada saat Yesus dihukum mati, mereka memakukan tangan dan kaki korban pada tiang. (Luk 24:20; Yoh 19:14-16; 20:25; Kis 2:23, 36)—Lihat TIANG SIKSAAN.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan