-
Perayaan PenahbisanPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
Ada cahaya yang sangat terang di halaman-halaman bait, dan semua tempat tinggal pribadi diterangi dengan lampu-lampu hias. Talmud menyebutnya ”Pesta Cahaya”. Belakangan, ada yang memiliki kebiasaan menyalakan delapan buah lampu pada malam pertama dan mengurangi jumlahnya satu per satu setiap malam, dan ada pula yang mulai dengan sebuah lampu dan menambah jumlahnya sampai delapan. Lampu-lampu tersebut ditaruh di dekat pintu yang menuju ke jalan sehingga tidak hanya menerangi bagian dalam rumah tetapi juga terangnya dapat dilihat semua orang di luar. Lampu-lampu itu dinyalakan sambil diiringi oleh suara nyanyian yang memuji-muji Allah, sang Pembebas Israel. Mengenai permulaan perayaan tersebut, Yosefus mengatakan, ”Begitu banyak kesenangan yang mereka peroleh karena kebiasaan-kebiasaan mereka dipulihkan dan karena tanpa disangka-sangka mereka memperoleh hak untuk melakukan ibadat mereka setelah sekian lamanya waktu berlalu, sampai-sampai mereka membuat suatu hukum bahwa anak cucu mereka kelak harus merayakan pemulihan kembali fungsi bait selama delapan hari. Dan mulai hari itu sampai sekarang kami menyelenggarakan perayaan ini, yang kami sebut sebagai perayaan Cahaya, dan nama itu diberikan, saya kira, karena fakta bahwa hak untuk beribadat datang kepada kami sewaktu kami hampir tidak berani mengharapkannya.” (Jewish Antiquities, XII, 324, 325 [vii, 7])
-
-
Perayaan PenahbisanPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
Orang-orang di seluruh negeri berkumpul di sinagoga-sinagoga, bernyanyi dan bersukacita, membawa cabang-cabang pohon, dan sinagoga-sinagoga serta rumah-rumah pribadi diterangi dengan banyak lampu. Orang Yahudi merayakan perayaan ini sampai sekarang.
-