PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Batu Penjuru
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • BATU PENJURU

      Batu yang ditempatkan di sudut atau penjuru bangunan pada pertemuan dua tembok, sangat penting untuk menyambung dan menyatukan kedua tembok itu. Batu-batu penjuru biasanya dipotong dalam bentuk balok persegi empat serta dipasang membujur dan melintang secara bergantian dari fondasi sampai ke puncak atau atap bangunan. Jadi, di sudut atau penjuru, sisi batu yang satu akan kelihatan di bawah atau di atas ujung batu yang lain.

      Batu penjuru yang utama adalah batu penjuru fondasi, dan untuk bangunan umum serta tembok-tembok kota biasanya dipilih batu penjuru fondasi yang sangat kuat. Batu penjuru fondasi akan digunakan sebagai patokan seraya batu-batu lainnya dipasang, dan unting-unting digunakan untuk memastikan bahwa batu-batu itu terpasang tegak lurus. Semua batu lain harus disesuaikan dengan batu penjuru fondasi agar konstruksi bangunan tidak salah. Kadang-kadang, batu penjuru fondasi itu sangat besar. Batu penjuru fondasi juga berfungsi sebagai pengikat bagian-bagian bangunan.

  • Batu Penjuru
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Sebagai Kiasan dan Lambang. Sehubungan dengan peletakan dasar bumi, Allah bertanya kepada Ayub, ”Siapakah yang meletakkan batu penjurunya?” Dengan demikian, bumi, sebagai tempat manusia tinggal dan mendirikan banyak bangunan, diumpamakan seperti bangunan raksasa yang memiliki batu penjuru. Peletakan batu penjuru bumi, yang tidak mungkin dilakukan manusia sebab manusia belum diciptakan, membuat ”semua putra Allah” di surga bersorak menyatakan pujian.—Ayb 38:4-7.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan