-
AsiriaPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Berdasarkan Ezra 4:2, pemindahan orang-orang dari dan ke kerajaan Israel di utara kelihatannya masih berlangsung pada zaman Esar-hadon, dan hal ini bisa jadi menjelaskan makna periode ”enam puluh lima tahun” yang disebutkan dalam nubuat di Yesaya 7:8.—Lihat AHAZ No. 1; ESAR-HADON.
-
-
AsiriaPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Syalmaneser V. Syalmaneser V menggantikan Tiglat-pileser III. Hosyea (± 758-740 SM), yang merebut takhta Israel, mula-mula memberikan upeti yang dituntut Asiria. Belakangan, ia bersekongkol dengan Mesir untuk membebaskan Israel dari kuk Asiria. Jadi, Syalmaneser mulai mengepung kota Samaria selama tiga tahun sampai kota itu jatuh (740 SM) dan orang Israel dibawa ke pembuangan. (2Raj 17:1-6; 18:9-11; Hos 7:11; 8:7-10) Kebanyakan karya referensi menyatakan bahwa Syalmaneser mati sebelum merampungkan penaklukan atas Samaria dan bahwa Sargon II menjadi raja pada waktu kota itu akhirnya jatuh.—Tetapi, lihat SARGON; SYALMANESER No. 2.
Sargon II. Catatan Sargon menyebutkan tentang deportasi 27.290 orang Israel ke tempat-tempat di hulu S. Efrat dan Media. Diuraikan juga bahwa sebagai hasil kampanye militernya di Filistia, ia menaklukkan Gat, Asdod, dan Asdudimmu. Pada masa kampanye inilah nabi Yesaya diberi instruksi untuk memperingatkan betapa sia-sianya mengandalkan Mesir atau Etiopia sebagai perlindungan terhadap sang agresor, Asiria. (Yes 20:1-6) Mungkin pada masa pemerintahan Sargon inilah orang-orang dari Babilon dan Siria dibawa untuk pertama kalinya ke Samaria guna menghuni kembali kota itu, karena raja Asiria itu kemudian mengirimkan kembali seorang imam Israel dari pembuangan untuk mengajarkan ”agama dari Allah negeri itu” kepada mereka.—2Raj 17:24-28; lihat SAMARIA No. 2; SAMARIA, ORANG.
-