-
Ciptaan; PenciptaanPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Di seluruh Alkitab, Allah Yehuwa diidentifikasi sebagai sang Pencipta. Ia adalah ”Pencipta langit, . . . Pembentuk bumi dan Pembuatnya”. (Yes 45:18)
-
-
Ciptaan; PenciptaanPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Meskipun Yehuwa, yang adalah Roh (Yoh 4:24; 2Kor 3:17), selalu ada, tidak demikian halnya dengan materi pembentuk alam semesta. Oleh karena itu, sewaktu menciptakan langit dan bumi harfiah, Yehuwa tidak menggunakan materi yang sudah ada sebelumnya. Ini jelas dari Kejadian 1:1, yang mengatakan, ”Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Jika materinya telah lama ada, tentu tidak cocok menggunakan istilah ”pada mulanya” sehubungan dengan materi tersebut.
-
-
Ciptaan; PenciptaanPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Dengan tepat Mazmur 33:6 mengatakan, ”Oleh firman Yehuwa langit dibuat, dan oleh roh dari mulutnya seluruh bala tentara langit.”
-
-
Ciptaan; PenciptaanPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Dan, karena Yehuwa ”bukanlah Allah kekacauan, tetapi Allah kedamaian” (1Kor 14:33), karya ciptaan-Nya bercirikan keteraturan, bukan kekacauan atau untung-untungan. Yehuwa mengingatkan Ayub bahwa Ia telah melakukan tindakan-tindakan khusus sewaktu meletakkan dasar bumi dan membendung laut, serta menunjukkan bahwa ada ”ketetapan bagi langit”. (Ayb 38:1, 4-11, 31-33) Selain itu, karya-karya ciptaan dan perbuatan-perbuatan lain Allah adalah sempurna.—Ul 32:4; Pkh 3:14.
Ciptaan pertama Yehuwa adalah ”Putra satu-satunya yang diperanakkan” (Yoh 3:16), ”awal dari ciptaan Allah”. (Pny 3:14) Pribadi ini, ”yang sulung dari antara semua ciptaan”, digunakan oleh Yehuwa untuk menciptakan segala perkara lain, di bumi dan di surga, ”perkara-perkara yang kelihatan dan perkara-perkara yang tidak kelihatan”. (Kol 1:15-17) Kesaksian Yohanes yang terilham mengenai Putra itu, sang Firman, ialah bahwa ”segala sesuatu menjadi ada melalui dia, dan tanpa dia, tidak satu perkara pun menjadi ada”, dan sang rasul mengidentifikasi Firman itu sebagai Yesus Kristus, yang telah menjadi manusia. (Yoh 1:1-4, 10, 14, 17) Sebagai personifikasi hikmat, pribadi yang digambarkan ini mengatakan, ”Yehuwa sendiri menghasilkan aku sebagai permulaan pekerjaannya,” dan ia memberitahukan bahwa hubungannya dengan Allah, sang Pencipta, adalah sebagai ”pekerja ahli”-Nya. (Ams 8:12, 22-31) Mengingat hubungan yang akrab antara Yehuwa dan Putra satu-satunya yang Ia peranakkan itu dalam kegiatan penciptaan dan karena Putra itu adalah ”gambar Allah yang tidak kelihatan” (Kol 1:15; 2Kor 4:4), pastilah Yehuwa sedang berbicara kepada Putra satu-satunya yang Ia peranakkan dan pekerja ahli-Nya ini sewaktu Ia berkata, ”Mari kita membuat manusia menurut gambar kita.”—Kej 1:26.
-
-
Ciptaan; PenciptaanPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Baru setelah penciptaan makhluk-makhluk roh di surga, langit dan bumi jasmani serta segala isinya dibuat, atau dijadikan. Dan, karena Yehuwa-lah pribadi yang khususnya bertanggung jawab atas semua penciptaan tersebut, penciptaan dianggap dilakukan oleh Dia.—Neh 9:6; Mz 136:1, 5-9.
Ketika Alkitab menyatakan, ”Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” (Kej 1:1), tidak disebutkan suatu waktu yang tertentu. Dengan demikian, penggunaan istilah ”mulanya” tidak dapat diperdebatkan, tidak soal usia bola bumi dan berbagai planet serta benda langit lainnya menurut para ilmuwan. Penciptaan langit dan bumi jasmani sebenarnya bisa jadi berlangsung bermiliar-miliar tahun yang lalu.
-