Asyurbanipal adalah putra Esar-hadon (Ezr 4:2) dan cucu Sanherib. Ia hidup sezaman dengan Raja Manasye dari Yehuda (716-662 SM), yang namanya tercantum pada sebuah prisma dari Asyurbanipal yang menyebutkan kira-kira 20 raja pembayar upeti kepada Asiria.

Melalui penggalian yang dilakukan sejak tahun 1845 M, orang menemukan perpustakaan besar yang dibuat oleh Asyurbanipal di Niniwe, yang berisi kira-kira 22.000 lempeng tanah liat dan teks. Selain berisi mantra, doa, dan himne, ribuan karya tulis berhuruf paku itu adalah tentang sejarah, geografi, astronomi, tabel matematika, obat-obatan, tata bahasa, maupun dokumen-dokumen bisnis yang menyangkut kontrak, penjualan, dan pinjaman. Ini semua dianggap sebagai sumber informasi yang berharga tentang Asiria.